The Reason Kay [On Going]

📌DUAPULUHDELAPAN

Jumpa lagi di lapak TRK wkwk!
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga tetap semangat menjalani hari!

Part ini aku buat dengan pikiran kacau dan kurang fokus karena mikirin masalah hati

Dua pertanyaan sebelum kita mulai.

Gimana pendapat kalian tentang cerita THE REASON KAY ini?

Ada saran untuk aku?

Sebelum baca aku cuma ngingetin buat vote, komen dan tandai typo ya!

Siap untuk lanjut??
Next!

📌Duapuluhdelapan | TRK

Ini adalah kejutan besar atau keterkejutan yang besar?

_kayla_

Egi terus bersikeras untuk mengantar kay pulang padahal kondisinya masih belum fit.

"Aku pulang sendiri juga bisa kok, Egi di rumah aja istirahat biar cepat sembuh."

"Ck, gue gak akan mati cuma gara-gara nyetir."

"Apanya yang gak akan mati, kalau tiba-tiba Egi pusing terus gak fokus nyetirnya terus nabrak orang terus kecelakaan terus mat..."

"Lo kebanyakan ngomong terus, merah ya nilai bahasa lo?"

"Enak aja ya, nilai bahasa aku gak pernah merah. Udah ah, aku mau pulang, Egi gak usah anterin aku, sembuh dulu baru narik lagi!"

Egi memutar bola matanya, dikira Egi yang ganteng membahana ini tukang ojek apa.

Kay melambaikan tangan lalu keluar dari rumah Egi. Jika ia masih di sana mungkin pertengkarannya dengan Egi tidak akan selesai.

Di depan sudah ada taksi yang menunggu kay. Dari rumah Egi, kay langsung pergi menemui sang papa karena itu kay tidak mau Egi mengantarnya terlepas dari kondisi Egi yang masih belum benar-benar sehat.

Entah bermaksud apa tiba-tiba Daniel mengirim email berupa undangan untuk datang bertemu dengannya.

Kay membuka pintu mobil dan masuk ke dalam, "jalan pak!" taksi itu bergerak sesuai perintah kay.

Mata kay menyipit saat taksi yang ia tumpangi berpapasan dengan motor sport hitam yang masuk ke halaman Egi.

Ah, mungkin itu salah satu teman Egi yang ingin berkunjung tapi, kay merasa tak asing dengan motor itu dan ia merasa bahwa ia kenal dengan orang di balik helm hitam itu tapi, kay pastikan bahwa orang itu bukan  Neo ataupun Rangga. Sudahlah, itu tidak penting.

...

Taksi yang kay tumpangi berhenti di depan rumah mewah bergaya klasik. Ya ini adalah rumah Daniel atau lebih tepatnya rumah atas nama Anastacia Kayla Putri.