📌DUAPULUHTIGA

447 50 133
                                    

Hai sahabat!
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga tetap semangat menjalani hari!

Sebelum baca aku cuma ngingetin buat vote, komen dan tandai typo ya!

Siap untuk lanjut??
Next!

Siap untuk lanjut??Next!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📌Duapuluhtiga|TRK

Masa kecil kita sangat berbeda, kau bahagia aku merana!
Akankah di masa sekarang kau tetap bahagia dan aku semakin merana?

-kayla-

...

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam,"balas wanita separuh dari arah dapur.

Mereka berdua menghampiri wanita separuh baya yang masih terlihat cantik itu.

"Ma!"Egi memanggil mamanya yang terlihat sibuk memotong-motong sayuran.

Wanita separuh baya bernama Linda itu membalikkan badannya, "Wah, mama kedatangan tamu istimewa nih!"Linda menghentikan aktivitasnya sejenak dan menghampiri dua sejoli itu.

"Hai tante!"sapa kay lalu mencium punggung tangan Linda setelah Egi menyalami mamanya itu.

"Kok manggilnya tante, kan udah mama bilang sama kay untuk panggil mama aja biar sama dengan Egi,"protes Linda.

"Aku belum terbiasa,"jawab kay kikuk.

Linda tersenyum pada kay,"Nanti  kay juga terbiasa!"dan kay juga tersenyum canggung pada mama Linda, ya maklum baru dua kali ketemu.

"Ma, Egi ke kamar dulu!"pamit Egi lalu pergi menuju kamarnya di lantai atas, tuh kan ke gue gak pamit, dasar si gigi!

"Loh, ini kaki kamu kenapa sayang?"tanya Linda yang baru menyadari bahwa kay menggunakan tongkat.

"Gak papa kok ma, bentar lagi juga sembuh!"jawab kay.

"Yaudah, kamu duduk aja ya! Biar gak capek, mama bentar lagi juga selesai masaknya."

"Mau aku bantu gak ma?"tawar kay.

"Gak usah! Kaki kamu pasti sakit kalau berdiri terlalu lama, biar mama aja."

"Sebenarnya udah gak sakit sih ma tapi, kay masih takut buat jalan tanpa alat bantu,"jelas kay.

"Itu tandanya sebentar lagi kamu sembuh, kamu harus rajin melatih kaki kamu biar terbiasa!"kay mengangguk untuk mengiyakan, "Mama lanjut masak, kamu duduk aja dulu!"

Kay duduk sambil memperhatikan mama Linda yang memasak begitu lihai menurut pandangan.

Linda selalu mengingatkannya pada sosok bundanya yang juga hebat dalam hal memasak dan selalu penuh kasih sayang dan cinta.

Senyum di wajah kay tercetak begitu miris mengikat masa kecilnya yang muram.

Flash on

"Bunda lagi masak apa?"tanya Kayra kecil.

The Reason Kay [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang