24

1.1K 138 37
                                    

Ting

Lift terbuka dan keluarlah seorang pria tinggi tampan yang menggunakan pakaian kantor. Ia berjalan sampai berhenti di pintu yang baru saja di tutup oleh seorang wanita.

"Jihyo, ada apa?"

Wanita bernama Jihyo itu langsung membalikkan badannya karena terkejut akan kehadiran pria itu.

"tuan?"

"ada apa kau keruanganku?"

"dia kembali tuan"

Jihyo mengucapkan itu dengan seyum sumringah yang direspon oleh pria itu dengan tatapan tidak mengerti.

"dia?"

"iya, seseorang yang sangat anda rindukan selama ini"

'dia yang selama ini aku rindukan? Siapa? Tunggu...... apakah itu..... "

Tanpa banyak bicara pria itu dengan cepat membuka pintu di hadapannya. Ia melihat ke seluruh ruangan tapi ia tidak melihat seorang pun di sana. Sampai fokusnya jatuh pada seseorang yang sedang meringkuk di sofa yang ada di sebelah kanannya.

Ia berjalan mendekati sosok itu dengan jalan yang pelan seakan tidak ingin menimbulkan suara yang dapat mengusik orang itu. Ia berjongkok tepat di samping orang itu agar bisa melihat wajahnya. Menyibakkan sedikit helaian rambut yang menutupi sebagian wajahnya. Terlihatkan garis mata yang sama seperti dirinya, hidung mancung dan juga bibir mungil yang tebal.

Dia yang tadinya berjongkok kini mulai mendudukkan dirinya karena tidak percaya dengan apa yang kini ada di depan matanya. Disilangkan kedua kaki panjangnya dan mengangkat tangan mengelus surai hitam dengan gaya mangkok itu.

"Hyunjin, benarkah ini kau nak? Appa sangat rindu padamu"

*

*

*

*

Sebuah mobil melaju dengan kencang di jalanan yang cukup ramai pagi ini. Di dalamnya terdapat seorng pria dengan raut wajah yang khawatir memangdang lurus ke depan. Mobil itu berhenti di sebuah rumah besar. Pria itu turun dan berjalan tergesa memasuki rumah yang pintu utamnya terbuka lebar. Dilihatnya seorang pria yang sedang menelepon berdiri di dekat jendela dan dua orang wanita yang yang tengah duduk di ruang tamu. Pria itu memilih menghampiri pria yang tengah menelepon.

"hyung apa yang terjadi? Bagaimana ini bisa?"

Pria yang menelepon menatap sebentr pria itu dan melanjutkan kegiatannya.

"baiklah kalau ada perkembangan hubungi aku"

Tut

Dia memasukkan ponselnya kedalam saku dan kini berhadapan dengan pria lainnya.

"aku juga tidak tahu. Yang aku tahu kemarin Hyunjin berangkat sekolah dengan Joohyun dan berkata dia ada jam tambahan tapi sampai malam dia tidak pulang"

"apa hyung sudah menghubungi semua temannya? Mungkin saja dia menginap"

"tidak Jim, Hyunjin akan izin dulu jika dia akan menginap dan dia tidak mengatakan apapun kemarin. Kami juga sudah menghubungi semua temannya dan tidak ada"

"hyung sudah menghubungi polisi?"

"percuma, ini belum ada 24 jam polisi tidak akan menerima kasus ini"

BACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang