Setelah beberapa minggu terlewati Yeji akhirnya dapat menghirup udara segar kembali. Menurut pemeriksaan dokter beberapa hari setelah Yeji sadar, dokter menyatakan Yeji telah sembuh total. Kabar itu pun tentu membuat semua orang terdekat Yeji merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan.
Yeji pun mulai menerima Jaebum, bahkan dia sekarang sangat lengket dengan Jaebum. Hal itu membuat Ryujin sedikit cemburu. Dulu dia yang sangat dekat dengan Jaebum sekarang ia jarang hanya berdua dengan Jaebum pasti selalu bertiga dengan Yeji. Jaebum yang memang tahu gelagat putrinya itu pun memberi pengertian bahwa Yeji itu baru tahu bagaimana rasanya punya seorang ayah dan untungnya Ryujin mudah mengerti dengan itu. Sekarang pun dia sudah mulai biasa dengan kedekatan mereka karena ia tahu Jaebum tetap menyayanginya seperti dulu tanpa berkurang sedikit pun.
Rencananya malam ini mereka ingin merayakan kesembuhan Yeji dengan BBQ-an di rumah Joohyun mengingat di sana terdapat halaman yang luas.
"eonni aku akan belanja untuk nanti malam"
Seulgi hari ini tampil cantik dengan balukan baju casual yang dipilihnya. Ia menuruni tangga dengan terburu kemudian menghampiri Joohyun yang ada di dapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sendirian? Emang bisa? Tunggu aja dulu sebentar akan aku temani"
"tidak perlu eonni aku bisa sendiri, eonni di rumah saja dan tolong jaga anak-anak"
"tapi-"
"biar aku temani"
Belum selesai Joohyun Berbicara Jaebum menyelaknnya. Jaebum menghampiri mereka dengan menggunakan celana hitam panjang dipadukan dengan kemeja putih yang dimasukkan di bagian depannya saja. Ia berjalan dengan menunduk sambil berusaha menggulung lengan kemeja kirinya. Saat telah berada di hadapan 2 wanita itu ia mengangkat kepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"nah iya sama Jaebum saja. Jae tolong bantu Seulgi untuk membawa belanjaannya nanti"
Seulgi menghela nafas dan mengangguk.
"baiklah kami pergi noona, ayo Seul"
Seulgi menurut, dia berjalan mengikuti Jaebum yang jalan lebih dulu. Namun baru saja mereka akan keluar sebuah suara menghentikan langkah mereka yang otomatis langsung membalikkan badan.
