Beberapa perawat mendorong tempat tidur Yeji masuk ke dalam ruang operasi. Di sana telah terdapat Jaebum yang sedang berbring di tempatnya.
"tunggu sebentar sus"
Jaebum menghentikan suster yang akan menyuntiknya dan bangkit. Ia berjalan menghampiri Yeji yang masih menutup mata. Ia tatap wajah pucat itu. Tangannya terulur mengusap beberapa helai rambut yang menutupi wajahnya.
"bertahanlah sayang, kau harus sembuh. Appa sangat ingin bertemu denganmu. Bukankah kau juga ingin bertemu appa?-"
"maaf tuan, kita harus segera melakukan operasi ini"
"baiklah"
Namun sebelum kembali ke tempatnya Jaebum menyempatkan diri mencium kening Yeji cukup lama dan membisikkan sebuah kalimat.
"i love you"
*
*
*
*
Langit sudah mulai gelap. Sudah terhitung selama hampir 4 jam mereka menunggu di depan ruangan ini, namun belum ada satu pun orang yang keluar dari ruangan itu.
Seulgi sesekali memperhatikan lampu di atas pintu ruangan itu mati. Dia mulai resah. Waktu yang digunakan untuk operasi saat ini terlalu lama dari apa yang dokter bilang.
Cklek
Akhirnya pintu yang ditunggu-tunggu untuk terbuka, terbuka juga. Semua orang yang ada di sana segera mengerubungi dokter yang keluar.
"dokter bagaimana operasinya?"
"selamat nyonya, operasinya berjalan dengan lancar. Dan kami akan segera memindahkan mereka"
"syukurlah"
Semua orang bisa bernafas lega sekarang
"terima kasih dokter" Seulgi membungkukkan badannya.
"baiklah kalau begitu saya permisi"
"dokter"
Namun baru satu langkah doter itu melangkah Seulgi menahannya.
"iya?"
"bisakah mereka ditempatkan dalam satu ruangan?"
Pertanyaan itu langsung menimbulkan tatapan aneh pada Seulgi. 'satu ruangan? Apa Seulgi yakin?' itulah pertanyaan yang timbul di kepala mereka. Bukannya apa-apa tapi dia adalah mantan suaminya yang telah menghianatinya.
"Seul-"
"tentu bisa. Kami akan segera memindahkan mereka"
Setelah mengatakan itu Dokter pergi. Joohyun mendekati Seulgi.
"Seul apa kau yakin menempatkan mereka dalam satu ruangan"
Joohyun berbicara pelan pada Seulgi mengingat di sana ada Changkyun yang merupakan adik dari Jaebum.
"tapi bagaimana denganmu?"
"aku kenapa eonn? Aku baik-baik saja. Ini kulakukan agar mereka bisa dekat dan tidak perlu bolak-balik menjenguk mereka"
Perkataan Seulgi membuat Joohyun curiga.
"buat apa kamu menjenguknya?"
"bu-bukan aku eonni tapi anak-anak. Sudahlah seba iknya kita segera ke sana"
"anak-anak ayo"
Seulgi langsung memalingkan wajahnya pada anak-anak dan mengajak mereka pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK
Fanfiction"Mungkin ini memang jalan terbaik untuk kita. Jika memang kita ditakdirkan bersama, kita pasti kembali bersama"