Title : Asal Kau Bahagia
Genre : Romance, Sad, Fiction
Cast : Irene RV, Chanyeol EXO, Sehun EXO
Hari ini cuaca sangat cerah, musim semi sudah kembali hadir membuat bunga-bunga bermekaran indah. Salah satunya bunga peony bunga kesukaan Irene. Gadis berseragam SMA favorit di Seoul itu masih berjalan menyusuri jalan setapak yang di kiri-kanannya ditumbuhi bunga-bunga. Sesekali ia merentangakn tangan menikmati semilir angin yang menerpa wajanya.
Ia sangat menantikan musim semi karena di musim ini ia bisa membeli banyak bunga-bunga kesukaannya. Seperti saat ini, ketimbang mengikuti mata pelajaran matematika ia malah asyik jalan-jalan di tempat ini. Selama dirinya sekolah baru pertama kali ia membolos karena mood nya yang sedang tidak baik.
Namun, kini hatinya sudah mulai membaik berkat menghabiskan waktu hampir dua jam di tempat penuh bunga ini. Terlalu asyik menikmati membuatnya lupa bersama siapa ia kemari, gadis itu tersadar dan segera menoleh ke belakang.
"Sehun," panggilnya pada sosok laki-laki yang masih setia mengikutinya di belakang.
Irene berhenti sejenak, merasa sedikit bersalah karena mengabaikan sosok itu.
"Apa kau bosan? Maafkan aku, aku terlalu senang berada di antara bunga-bunga cantik ini," kata Irene sembari melihat ke arah peony merah di sampingnya.
Sehun, lelaki itu tersenyum tipis dan menggeleng pelan. Ia berjalan mendekati Irene yang masih memasang wajah bersalahnya. Diusapnya rambut gadis itu pelan.
"Aku tidak bosan, nikmati saja hari ini. Bukankah aku sudah bilang bahwa hari ini kau boleh melakukan apapun yang kau suka," ucap lelaki itu.
Irene menatap Sehun, sebenarnya ada rasa bersalah setiap kali ia berada di dekat lelaki itu. Biarpun Oh Sehun adalah lelaki yang memiliki wajah dingin dan kurang ramah saat pertama kali melihatnya tapi percayalah lelaki itu bisa menjadi sosok yang hangat bila kita sudah mengenalnya.
"Kalau begitu ayo kita makan saja, kau pasti belum makan kan dari tadi pagi?" ajak Irene kemudian melingkarkan tangannya di lengan kekar Sehun.
Lelaki itu mengangguk pelan.
"Maaf jika tadi aku malah berjalan sendirian dan meninggalkanmu di belakangku," ucap Irene saat mereka berjalan bersama.
Sehun hanya tersenyum lalu mengusap puncak kepala Irene dengan lembut.
'Bukankah memang aku selalu berada di belakangmu, Rene.' batin Sehun.
***
Irene sedang menulis essay yang menjadi tugas rumahnya ditemani kue nastar dan jus mangga kesukaannya, gadis itu begitu menikmatinya. Dering ponselnya membuat ia mengalihkan perhatian dari kertas pada benda pipih pink itu.
From : Channie
Halo, bae..
Maafkan aku yang dua hari ini tidak menghubungimu atau membalas pesanmu. Aku benar-benar harus mengorbankan waktuku untuk kompetisi ini.Kuharap kau tidak marah... aku mencintaimu..
Irene menghela napas membaca pesan singkat dari kekasihnya. Ya, sebenarnya yang membuat moodnya tidak baik sejak kemarin adalah Chanyeol, kekasihnya. Meskipun Irene tahu Chanyeol sedang mengikuti kompetisi cipta lagu di Busan. Setidaknya pemuda itu mengabarinya baha sudah sampai di sana sejak dua hari lalu tetapi baru sekarang ia mengabari Irene. Bahkan pesan gadis itu kemarin tidak dibalas.
To : Chanyeol
Baiklah, tidak apa-apa, Chan. Aku mengerti..
Istirahatlah kalau begitu, ini sudah malam..
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla Latte : Short Story | Hunrene Chanrene
FanfictionUdah baca aja, mana tahu suka..