Unsual Love

337 48 23
                                    


Title : Unsual Love

Cast : Bae Irene as Irene Anjelita

            Oh Sehun as Sehan Albiruni

            Park Chanyeol as Cakra Arkana
         

Plis kalo kalian baca klik VOTE and COMMENT ya gaisss..

Oke yuk,












Irene merapikan berkas-berkas di meja kerjanya dengan cepat. Sudah waktunya pulang dan ia harus segera bersiap untuk keluar dari kantor untuk pulang. Pasalnya besok dia harus pergi ke Jogjakarta untuk urusan pekerjaan. Kebetulan ia bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang property. Akan ada kerja sama dengan perusahaan di kota pelajar itu.

Mau tidak mau Irene harus ke sana bersama kepala divisinya dan salah satu rekan sederajatnya. Omong-omong pesawat mereka akan take off pukul 5 dini hari esok, sehingga ia harus segera bersiap mengingat ini sudah jam 5 sore.

"Rene, mau bareng?" tawar seorang lelaki berlesung pipi di ambang pintu ruangan.

"Hmm engga usah, aku masih mau ke supermarket solanya," tolak Irene.

"Oke, hati-hati. Jangan lupa istirahat besok kita berangkat," peringat lelaki itu.

Irene hanya memgacungkan jempolnya. Setelah kepergian rekannya gadis itu segera berjalan keluar dan memesan grab yang bisa mengantarnya ke supermarket.

***

Irene menatap keramaian kota dari balik jendela mobil. Saat ini ia berada di dalam mobil sewaan setelah ia dan rombongan perusahaannya sampai di Jogjakarta.

"Bapak engga capek? Kalau capek saya aja yang nyetir," suara lelaki yamg duduk di jok belakang menghentikan kegiatan Irene.

Lelaki di samping Irene tepatnya yang sedang menyetir tertawa pelan.

"Saya masih bisa nyetir, Jef. Udah santai aja nanti kalo capek saya pasti bilang," balas lelaki berkulit putih itu.

"Baik, Pak Sehan,"

Irene sedikit menyunggingkan senyumnya merasa kagum pada sang atasan. Pasalnya meski posisinya sebagai kepala divisi Sehan tidak pernah merasa paling tinggi dan menyuruh bawahannya seenaknya. Benar-benar orang yang baik.

"Kita check in. hotel dulu, istirahat sebentar lalu langsung ke tempat rapat ya," kata Sehan.

"Baik, Pak," balas Irene dan Jefrey.

***

Irene menyandarkan punggung di sofa yang berada di lobby gedung tempatnya rapat barusan. Badannya memang sedikit lelah tak lama secup kopi tersodor di depannya. Ia tersenyum kala melihat atasannya yang memberikannya.

"Minum dulu,"

Irene menerima dan berterima kasih. Omong-omong ia hanya berdua dengan Sehan di rapat ini karena Jefrey memiliki agenda rapat di lain tempat. Jadi nanti mereka harus menjemput Jefrey untuk kembali ke hotel.

Sehan menatap jam yang melingkar si tangannya seperti memikirkan sesuatu.

"Masih ada waktu dua jam untuk menjemput Jefrey. Kamu keberatan tidak kalau saya mampir ke rumah orang tua saya dulu?" tanya Sehan.

Irene tertegun mendengarnya. Ia baru ingat Sehan kan orang asli Jogjakarta tapi memang jarang pulang kampung, hidup di Jakarta dengan pekerjaan membuat lelaki itu menjadi workaholic.

"Iya gapapa, bapak ke rumah aja. Saya bisa balik ke hotel naik taxi," balas Irene sembari tersenyum.

"Eh jangan, bukan gitu maksud saya. Kamu ikut ke rumah saya," ucap Sehan membuat Irene terkejut.

Vanilla Latte : Short Story | Hunrene ChanreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang