Title : The Actor and Actrees
Genre : Romance
Cast : Bae Irene, Oh Sehun
Cerita ini cuma iklan aja hihi
Langsung aja yuk,Bae Irene masuk ke dalam apartemennya dengan langkah pelan. Tubuhnya butuh istirahat setelah seharian bekerja di hari terakhir syuting film perdananya. Ya, memang siapa yang tidak kenal dengan Irene? Leader sekaligus visual Red Velvet itu dikenal oleh seluruh warga Korea Selatan bahkan hingga ke mancanegara. Tidak hanya cantik dan berbakat dalam music, kini Irene tengah merambah ke dunia akting. Dan dirinya baru merasakan bahwa menjadi seorang aktris ternyata menyenangkan.
Karena sudah lelah ia segera ke kamar untuk membersihkan diri dan istirahat. Lima belas menit di dalam kamar mandi akhirnya Irene keluar sudah mengenakan piyama dongker yang menjadi favoritnya. Setelah memakai skincare rutinnya gadis itu segera merebahkan tubuh ke tempat tidur miliknya.
"Ahh, nyamannya," ucapnya sembari memejamkan mata.
Belum sampai lima menit ia merebahkan diri suara bel berbunyi membuat matanya kembali terbuka. Ia berdecak kesal sembari melihat jam di nakas. Siapa yang bertamu malam-malam begini. Seingatnya para member tak ada yang mengatakan akan mengunjunginya. Dengan malas ia merapikan rambutnya kemudian berjalan ke luar kamar.
Irene membuka pintu apartemen dan betapa terkejutnya ia melihat sosok lelaki tinggi berdiri di sana mengenakan jaket berwarna coklat dan masker yang menutupi wajahnya. Oh jangan lupakan topi hitam yang menutupi rambutnya yang kini sudah lebih panjang dari terakhir kali Irene bertemu dengannya.
"Se....
Belum selesai Irene berucap tiba-tiba lelaki itu mendorongnya agar mereka bisa segera masuk ke dalam kemudian dengan kaki panjangnya lelaki itu mendorong pintu apartemen Irene hingga tertutup. Tentu saja Irene terkejut karena detik selanjutnya ia sudah berada dalam dekapan lelaki di depannya.
"S-sehun," lirihnya.
Tidak bisa berbicara cukup jelas karena saat ini wajahnya sudah berada di dada bidang lelaki di hadapannya. Irene merasa lelaki di hadapannya ini memeluk erat dirinya seolah mereka tak akan bertemu lagi.
"Sehun l-lepaskan, aku tidak bisa bernapas," keluh Irene.
Seolah sadar, Sehun segera melepaskan pelukannya.
"Maaf, aku hanya hanya, hmm rindu padamu, Rene-ah," ucap lelaki itu.
Irene tersenyum menatap Sehun begitupun sebaliknya. Kemudian Irene memeluk Sehun dengan erat, menghirup aroma tubuh Sehun yang ia sukai. Sehun membalas pelukan Irene dan mengusap lembut rambut gadisnya. Sudah hamper sebulan mereka tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Ya, Irene dengan syuting film perdananya dan juga ia yang beberapa waktu lalu masih disibukkan di acara music maupun pemotretan dan kini ia mulai menjalani syuting untuk filmnya juga.
"Aku merindukanmu, Irene-ah," ucap Sehun sembari mencium aroma rambut Irene yang menjadi favoritnya.
"Aku juga, Sehun-ah," balas Irene.
Setelah beberapa menit berpelukan akhirnya mereka melepaskan pelukan, lalu keduanya masuk ke dalam.
"Bukannya kau baru saja pulang dari Jeju, kenapa langsung ke sini? Tidak pulang dulu?" Tanya Irene heran.
Sehun tersenyum, "Karena aku merindukanmu jadi aku ke sini, lagipula aku sudah menganggap ini sebagai rumahku juga," balas Sehun sembari menaik turunkan alisnya.
Irene terkekeh pelan. Kemudian ia menatap wajah Sehun yang terlihat lelah.
"Kau tampak lelah, kau harus istirahat Sehun-ah," kata Irene sembari membelai pipi kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilla Latte : Short Story | Hunrene Chanrene
Fiksi PenggemarUdah baca aja, mana tahu suka..