"Ini ada kaitannya dengan area terlarang di sekolah. Apa Anda tahu tentang hal itu?"
"Oh kukira ada masalah yang berat. Iya aku tahu tentang area terlarang itu. Setahuku ada sebuah pintu di ujung lorongnya dan pintu itu sudah ditutup sejak 100 tahun yang lalu." Jelas Nicholas.
"Memangnya apa isi ruangan itu? Apa ada sesuatu yang berbahaya hingga semua orang dilarang ke sana?" Tanya Hyunjin lebih lanjut. Ia yang tampak paling penasaran.
"Menurut cerita orang-orang, ruangan itu menyimpan sebuah senjata yang bisa menghancurkan dunia. Aku juga tidak tahu bagaimana bentuk senjata itu. Katanya dulu hampir separuh dimensi hancur karena senjata itu. Lagipula sampai sekarang tidak ada yang bisa membuka ruangan itu kecuali Paxton. Tapi dia sendiri juga sudah tidak pernah membukanya lagi sejak 10 tahun belakangan ini." Jelas Nicholas lagi.
"Sebenarnya kemarin Hyunjin pergi ke area terlarang itu dan melihat sebuah simbol yang bisa membuka pintu itu. Salah satu simbolnya ada pada kalung Yeji." Sahut Seungmin.
"Kuharap kalian tidak melanjutkan pencarian simbol-simbol itu. Aku takut kalau nantinya kalian bisa membuka pintu itu dan ada orang jahat yang memanfaatkan kalian untuk mengambil senjata itu." Jelas Nicholas. Ia mengusap wajahnya kasar.
"Baiklah kalau begitu." Jawab Hyunjin mengangguk setuju.
"Sebaiknya kalian keluar. Istriku pasti sudah menyiapkan makan malam." Ajak Nicholas kemudian beranjak keluar dari kamar laki-laki itu.
"Walaupun dia sudah melarang kita, tapi aku tetap ingin mencarinya. Aku ingin tahu seperti apa model senjata itu." Celetuk Hyunjin. Teman-temannya langsung terkejut dengan ucapannya.
"Bukannya kau tadi bilang tidak akan melajutkannya di depan orang itu. Lagipula kau harus ingat. Senjata itu bisa jatuh ke orang yang salah." Sahut Seungmin.
"Ayolah aku penasaran sekali dengan senjata itu. Kalau kita melakukannya diam-diam, pasti tidak akan ketahuan." Balas Hyunjin.
"Terserah kau saja, tapi aku tidak yakin Yeji dan teman-temannya mau ikut membantumu karena ini semua tidak ada hubungannya dengan kementrian atau misi kita." Ucap Seungmin yang mulai berdiri dan bergerak ke pintu keluar. Jeongin mengikutinya di belakang.
"Tenang saja. Aku akan berusaha merayu mereka supaya mereka mau ikut terlibat." Balas Hyunjin dengan nada santai. Ia ikut berdiri dan mengekor Seungmin yang berjalan keluar kamar.
Di meja makan, Yeji dan teman-temannya telah memenuhi bangku yang ada di sana. Charlotte juga sudah ada di meja makan ditemani oleh seekor burung hantu yang bertengger di kursinya. Seungmin dan teman-temannya segera mengambil tempat duduk di meja itu dan mereka duduk berhadapan dengan Itzy dan Charlotte. Sedangkan Nicholas dan Allison duduk di ujung-ujung meja.
Makanan di meja itu sangat beragam dan semuanya terlihat enak. Allison datang membawa beberapa mangkuk nasi putih dibantu oleh Yeji dan Chaeryeong. Setelah selesai, mereka bertiga segera duduk di bangkunya masing-masing.
"Ayo silahkan dimakan. Aku senang sekali bisa masak sebanyak ini lagi. Semoga kalian suka." Ujar Allison.
Mereka segera menyantap hidangan yang telah dibuat oleh Allison. Suasana keluarga itu benar-benar sangat hangat. Charlotte lebih banyak mendominasi percakapan yang ada di meja makan. Ia menceritakan segala pengalaman yang telah ia lakukan selama di sekolah. Ibu dan Ayahnya tidak henti-hentinya mengomentari ceritanya.
Keadaan itu membuat mereka sangat rindu dengan orang tua mereka.
"Setelah ini kalian harus kembali ke sekolah, kan?" Tanya Allison pada mereka. Mereka segera mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension | ITZY X Stray Kids✔
FanfictionDunia itu tidak sesederhana seperti yang terlihat. Ada dua dimensi yang hidup berdampingan di bumi. Dimensi orang tanpa kekuatan dan dimensi orang yang memiliki kekuatan. 10 orang remaja berhasil memasuki dimensi yang tidak banyak orang ketahui itu...