Seungmin dan lainnya segera merapat ke arah dinding. Felix terlihat semakin menggila di dalam bekukan Nicholas. Yuna bahkan sampai takut melihat pemandangan itu dan segera merapatkan dirinya pada Lia yang berdiri di sampingnya.
"Sebenarnya apa yang terjadi padanya?" Tanya Seungmin dengan suara lantang supaya dapat terdengar. Pasalnya suara jeritan Felix terdengar sangat keras sekali memenuhi rumah kumuh itu.
"Sepertinya ada yang menggerakkannya. Ada seseorang yang berusaha mengendalikan Felix dari jarak jauh. Mungkin Felix meminum ramuan penurut seperti yang dibilang oleh Ellen. Cuman ramuan itu sepertinya tidak bekerja dengan maksimal dan membuatnya menjadi gila seperti ini." Jelas Nicholas dengan suara yang tak kalah lantang.
Pria itu masih membekuk Felix dengan seluruh tenaganya. Felix sendiri tampak memiliki kekuatan yang tanpa batas sehingga ia tidak merasa lelah sedikitpun meronta-ronta seperti itu.
"AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KALIAN SEMUA KELUAR DARI SINI HIDUP-HIDUP!" Teriak Felix dengan suara lantang. Mereka semua yang ada di dalam ruangan itu segera tertegun mendengar ucapan Felix.
"AKU AKAN TERUS MENGIKUTI KALIAN HINGGA AKHIR." Teriak Felix lagi.
"Apa yang harus kita lakukan pada Felix? Kita tidak bisa diam seperti ini terus." Ujar Seungmin yang mulai panik melihat Felix menyakiti dirinya sendiri. Ia sendiri tahu kalau energi Nicholas akan habis jika terus menahan Felix.
"Jae, coba kau tenangkan dia dulu dengan mantra penenang. Biar aku, Allison, dan Chaeryeong menyiapkan ramuan penangkalnya. Ramuan ini cukup susah dan langka tapi beruntung aku punya semua bahannya jadi kita bisa membuatnya sekarang." Ucap Ellen.
JB segera menuruti perkataan Ellen dan mulai merapalkan beberapa mantra ke arah Felix, dibantu oleh Jackson. Sedangkan Ellen, Allison, dan Chaeryeong mulai berjalan ke arah dapur kecil dari rumah itu dan membuat ramuan penangkalnya.
Berkat mantra penenang dari Daniel, kondisi Felix berangsur lebih tenang walaupun pria itu masih meronta-ronta untuk dilepaskan. Setidaknya laki-laki itu sudah tidak berteriak-teriak lagi.
Seungmin dan yang lainnya hanya bisa berdiri tertegun sambil berharap-harap cemas akan kondisi Felix. Mereka ingin Felix kembali seperti semula.
Sebenarnya apa yang sudah terjadi pada Felix? Bukannya sebelumnya laki-laki itu baik-baik saja? Apa yang membuatnya terkena ramuan penurut?
Apa jangan-jangan minuman yang diberikan oleh JB mengandung ramuan itu?
"Apa menurutmu minuman yang tadi sore diberikan oleh kak JB mengandung ramuan itu? Tapi kan kak JB selalu membantu kita selama ini?" Bisik Yeji tepat di telinga Seungmin.
"Tidak, kurasa bukan itu penyebabnya. Kalaupun kak JB memang berniat untuk melakukannya pada kita, pasti semua minuman milik kita tercampur semua oleh ramuan itu, tidak hanya Felix saja." Jelas Seungmin. "Apa kau ingat jika tadi Felix yang datangnya paling terakhir saat aku menyuruh semuanya berkumpul?" Lanjut Seungmin dan Yeji menganggukkan kepalanya.
"Kurasa dari situlah penyebabnya. Selama ini saat kita semua berkumpul, Felix tidak pernah terlambat sekalipun apalagi bertindak sangat santai seperti tadi. Itu saja sudah cukup mencurigakan untukku. Pasti sebelum berkumpul, ia meminum ramuan itu. Pertanyaannya hanya satu. Siapa yang sudah memberikannya?" Kini Yeji juga ikut berpikir keras bersama dengan Seungmin untuk memecahkan pertanyaan itu.
"Apakah masih lama ramuan itu? Aku sudah lelah harus menahannya terus. Tenaganya benar-benar tanpa batas walaupun sudah diberi mantra penenang." Suara Nicholas tiba-tiba memecahkan keheningan di dalam rumah itu.
"Sebentar lagi. Aku akan mempercepatnya." Ucap Ellen dari arah dapur. Seungmin dan yang lainnya bisa melihat wajah Nicholas yang mulai memucat dan keringatnya yang terus bercucuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension | ITZY X Stray Kids✔
FanfictionDunia itu tidak sesederhana seperti yang terlihat. Ada dua dimensi yang hidup berdampingan di bumi. Dimensi orang tanpa kekuatan dan dimensi orang yang memiliki kekuatan. 10 orang remaja berhasil memasuki dimensi yang tidak banyak orang ketahui itu...