Tok...tok...tok...Pintu kamar Stray Kids diketuk oleh seseorang. Seungmin yang jaraknya paling dekat dengan pintu memutuskan untuk membukanya. Di luar tampak wajah Yeji yang berseri-seri.
"Ryujin baru saja sadar..."
Mendengar itu, Seungmin langsung memberitahu teman-temannya yang lain. Yeji sudah kembali ke kamarnya sendiri dan tak lama Seungmin serta teman-temannya menyusul Yeji menuju ke kamar para wanita.
Di dalam kamar itu, Chaeryeong, Lia, Yuna, dan Yeji tampak mengerumuni tempat tidur. Benar saja, Ryujin sudah sadar dan kini menatap mereka semua. Wajah teman-temannya itu terlihat sangat bahagia sekali.
"Bagaimana keadaanmu?" Seungmin yang mulai membuka pertanyaan di sana.
"Aku baik-baik saja." Jawab Ryujin singkat.
"Apa ada yang sakit?" Kali ini Hyunjin yang bertanya.
"Tidak ada. Semuanya baik-baik saja." Balas Ryujin lagi.
"Yakin? Padahal kau hampir saja mati. Jangan berkata seperti itu agar terlihat seperti orang kuat." Sahut Hyunjin.
"Kenapa kamu berkata seperti itu? Yang sakit kan aku, bukan kamu." Ujar Ryujin yang saat ini suaranya terdengar sangat kesal.
"Tidak bisakah kalian keluar dari sini? Entah kenapa tatapan kalian membuatku sesak." Lanjut Ryujin kembali.
"Sebaiknya kalian keluar sebentar. Aku perlu memeriksa Ryujin dan ia pasti butuh suasana yang nyaman setelah sadar kembali." Pesan Chaeryeong pada teman-temannya. Akhirnya mereka semua mengangguk dan keluar dari kamar Itzy satu persatu.
Ada rasa lega yang luar biasa melihat Ryujin yang bisa sadar dan kembali galak itu. Setidaknya setelah Ryujin bisa sadar, mereka bisa memfokuskan diri mereka pada misi dan bisa kembali ke dimensi mereka dengan selamat.
Setidaknya hal yang paling penting adalah kembali dengan selamat dan mencegah kehancuran dunia mereka.
"Bagaimana, apa sekarang kita bisa mulai fokus mencari simbol terakhir kita?" Tanya Hyunjin pada teman-temannya.
"Seharusnya bisa. Tapi kan untuk beberapa hari ini kita hanya di sini dan tidak bertemu dengan orang-orang yang ada di academy. Apa mungkin bisa ketemu?" Balas tanya Seungmin.
"Bagaimana kalau keluar dan jalan-jalan di daerah sini? Siapa tahu bisa ketemu?" Usul Hyunjin.
"Aku tidak setuju. Apa hyung lupa kalau sekarang hidup kita sudah tidak aman? Orang-orang di pemerintahan sedang mengincar kita. Akan mudah bagi mereka mencelakai kita jika kita berkeliaran di luar." Sahut Jeongin.
Apa yang dikatakan oleh Jeongin memang benar. Sekarang secara tidak langsung mereka sudah menjadi buronan para penguasa dimensi itu. Artinya adalah hidup mereka sudah tidak aman lagi.
"Lalu apa yang harus kita lakukan? Kalau begini ceritanya misi kita tidak bisa diselesaikan dengan cepat."
"Hmmm...bagaimana kalau menyamar?" Usul Hyunjin.
Mereka berempat segera berpikir sejenak kemudian tersenyum. Sepertinya ide Hyunjin itu bisa dilakukan.
"Apa kita perlu memberitahu Yeji dan teman-temannya?" Tanya Seungmin, meminta saran teman-temannya.
"Sebaiknya begitu. Kita kan sudah seperti satu keluarga. Sebaiknya mereka tahu." Balas Lee Know.
"Baiklah aku akan memberitahu Yeji nanti." Ujar Seungmin.
@@@
Matahari telah terbenam di sisi barat. Semburat warna merah dan kekuningan tercetak jelas di langit. Pemandangan ini tidak ada bedanya dengan dimensi orang tanpa kekuatan. Semuanya sama dan terlihat sangat indah sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension | ITZY X Stray Kids✔
FanfictionDunia itu tidak sesederhana seperti yang terlihat. Ada dua dimensi yang hidup berdampingan di bumi. Dimensi orang tanpa kekuatan dan dimensi orang yang memiliki kekuatan. 10 orang remaja berhasil memasuki dimensi yang tidak banyak orang ketahui itu...