Chapter 34 : Penyerangan Buronan

464 60 2
                                    


"Kita jadi buronan sekarang." Ucap JB disela-sela nafasnya yang pendek-pendek.

"Buronan?!"

"Bagaimana bisa?"

"Kita kan tidak melakukan tindak kriminal apapun."

Kesepuluh remaja itu segera panik luar biasa. Kabar yang dibawa oleh JB benar-benar mengejutkan untuk mereka. Mereka yang kemarin baru saja mengalami hal buruk, haruskah hari ini mereka mendengarkan berita seperti itu?

Lagipula apa yang menyebabkan mereka tertuduh seperti itu? Padahal mereka tidak melakukan hal-hal yang menurut mereka melanggar hukum yang ada di sana...

"Semuanya berhubungan dengan kebakaran academy kemarin. Aku tidak tahu siapa yang menyebarkan berita itu. Kita dituduh yang menyebabkan kebakaran hebat di academy kemarin."

"Hari ini aku dan Jackson pergi ke tengah kota dan melihat foto kita semua disebar di seluruh jalan. Setelah itu orang-orang yang melihatku dan Jackson segera menyerang kami." Jelas JB. Kini nafasnya sudah mulai stabil.

"Hah? Kenapa bisa seperti itu? Kita kan tidak melakukannya. Siapa yang berani-beraninya menyebarkan berita bohong seperti itu?" Tanya Seungmin bertubi-tubi. Jujur, ia kesal dengan oknum-oknum yang menuduh mereka semua dalang dari kebakaran kemarin. Padahal, mereka sama sekali tidak tahu siapa yang menyebabkan kebakaran di sana.

"Entahlah. Nicholas sudah mendengar berita ini dan sepertinya ia juga cukup terkejut. Pasti ia akan lapor pada Paxton tentang hal ini." Ujar JB.

"Semoga saja masalah ini cepat terselesaikan." Lanjut JB. Kesepuluh remaja itu hanya diam saja karena terlalu shock dengan berita itu. Namun jauh dalam hati mereka, mereka juga berharap yang sama seperti JB.

***

Sore itu, Seungmin dan teman-temannya menghabiskan waktu untuk mengasah kemampuan mereka dengan lebih dalam, dibantu oleh JB dan Jackson. Keadaan Jackson sudah lebih baik setelah beristirahat sejenak siang tadi dan kini laki-laki itu tampak sangat bersemangat.

"Ayoo kalian pasti bisa. Tetap fokus dengan tujuan kalian." Ucap Jackson yang memberi semangat pada Seungmin dan teman-temannya.

Selama ini mereka lebih belajar pada ilmu penyerangan dan pertahanan. Untuk ilmu yang berkaitan dengan unsur mereka, Jackson dan JB tidak bisa mengajarkan semuanya. Mungkin untuk beberapa orang saja, ia bisa mengajarkan beberapa ilmunya.

"Ayo fokus dan jangan sampai lemah. Kalian pasti bisa..." Ujar JB dengan suara keras. Mereka semua tampak sangat serius melakukan latihan mereka. Bahkan keringat terus mengucur dengan derasnya tanpa dapat dihentikan.

Krakkk

Suara dedaunan kering terinjak oleh seseorang. Mereka semua segera menolehkan pandangan ke asal suara itu. Sedetik kemudian, mereka segera menghentikan kegiatan mereka.

"Nicholas, bagaimana keadaannya? Apa kau sudah bertemu dengan Paxton? Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Nicholas yang baru tiba seorang diri itu segera diserbu oleh beberapa pertanyaan dari JB yang sangat penasaran itu.

"Sebaiknya kita masuk ke dalam. Langitnya sudah semakin gelap." Balas Nicholas yang segera mendahului mereka semua masuk ke dalam rumah kumuh itu.

Kini mereka semua duduk di lantai rumah kumuh itu. Seungmin dan teman-temannya mengarahkan pandangan ke arah Nicholas, begitu juga dengan JB dan Jackson yang tampak sangat antusias dengan berita yang dibawa oleh Nicholas.

Jujur saja, laki-laki itu tampak tidak membawa berita yang bagus untuk mereka.

"Aku belum bertemu dengan Paxton maupun Jack. Mereka menghilang entah kemana. Bangunan academy dibiarkan kosong begitu saja." Jelas Nicholas diakhiri sebuah helaan nafas panjang. Mereka tahu laki-laki yang kini sedang duduk di sofa itu pasti sedang banyak pikiran.

Another Dimension | ITZY X Stray Kids✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang