Yeji mengedarkan pandangannya di sepanjang lorong itu untuk memastikan bahwa tidak ada penjaga di sana. Setelahnya, ia menuju ke ruangan tempat JB berada. Dugaannya ternyata benar. Di samping pintu-pintu ruangan itu terdapat layar transparan untuk membuka pintu, persis seperti yang ada di ruangan terlarang.
Yeji menempelkan kalungnya kembali pada layar yang berada di samping pintu ruangan JB, berharap bahwa kalungnya itu juga dapat membuka pintu yang ada.
Ceklek!
Lagi-lagi Yeji ingin saja berteriak kegirangan jika tidak ingat dengan tempatnya. Yeji segera mendorong pintu itu. Wajah seseorang yang ada di dalamnya segera membuat Yeji tersenyum senang. Lain halnya dengan JB yang sedang duduk sambil merangkul kakinya, pria itu menampakkan wajah yang terkejut.
"Bag...bagaimana bisa?" Tanya JB dengan pandangan kebingungan. Laki-laki itu segera berdiri dari tempat duduknya dan menghampiri Yeji yang berdiri di luar pintu.
"Aku menggunakan ini. Aku tidak tahu kalau ini berguna untuk membuka pintunya." Yeji segera menunjukkan kalungnya pada JB.
"Baiklah, sekarang kita harus segera menolong yang lainnya." Ajak JB pada Yeji. Perempuan itu segera mengangguk dan berjalan ke pintu-pintu yang ada di sebelahnya untuk membukanya.
Di sana terdapat 5 pintu. 2 pintu berisi JB dan Yeji. Sisanya terdapat Seungmin, Lia, dan Yuna. Beruntungnya mereka semua sudah sadar walaupun masih agak linglung. Yeji dan JB menyuruh mereka semua untuk bergegas keluar dari ruangan mereka itu dan mengikutinya untuk menyelamatkan yang lain.
Yeji tidak seberapa tahu seluk beluk bangunan itu. Yang jelas, mereka harus bisa keluar dari ruang tahanan itu. Setelah sampai di pintu depan, Yeji segera menempelkan kalung miliknya ke layar transparan yang ada di pintu itu. Pintu itu segera terbuka dan mereka segera keluar dari sana.
"Sekarang kita harus ke mana? Kita tidak tahu dimana ruangan milik yang lainnya." Tanya Yeji pada JB. Laki-laki itu tampak berpikir sejenak sambil mengedarkan pandangannya ke seisi lorong tempat mereka berdiri.
"Aku yang akan melacak mereka. Ikuti aku..." Ucap Lia. Lia segera mengambil jalan ke kiri sambil mengendus-endus layaknya anjing pelacak. Yeji hampir lupa jika kemampuan penciuman Lia sangat tajam. Dengan begini, mereka pasti bisa menemukan sisa teman-teman mereka.
Lia berhenti di depan sebuah pintu besi yang bentuknya sama dengan pintu tempat mereka dikurung tadi. Yeji segera meletakkan bandul kalungnya pada layar transparan yang ada di sebelah pintu itu. Pintu itu kembali terbuka dan menampakkan 4 pintu lainnya di dalam sana. Yeji dengan cekatan mulai membuka semua pintu itu dan menyelamatkan teman-temannya.
Kini tinggal satu temannya yang belum ia temukan.
Shin Ryujin.
Kira-kira di mana perempuan itu sekarang? Kenapa hanya ia sendiri yang terpisah?
Lia kembali mengendus-endus udara di sekitarnya. Yeji dan yang lainnya belum bisa bergerak sama sekali karena Lia masih belum menyuruh mereka untuk bergerak.
Bukannya menyuruh mereka untuk jalan, Lia justru menatap ke arah mereka sambil menggelengkan kepalanya. Yeji segera memberikan tatapan kebingungan, begitu juga JB yang berdiri di sebelahnya.
"Aku tidak bisa mencium bau Ryujin sama sekali. Kurasa ia tidak ada di sekitar ini." Ujar Lia.
"Lalu, dimana ia sekarang? Kita tidak tahu seluk beluk bangunan di sini..." Hyunjin yang kini berbicara. Tidak ada yang menjawab pertanyaan Hyunjin itu karena mereka semua juga tidak mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension | ITZY X Stray Kids✔
FanficDunia itu tidak sesederhana seperti yang terlihat. Ada dua dimensi yang hidup berdampingan di bumi. Dimensi orang tanpa kekuatan dan dimensi orang yang memiliki kekuatan. 10 orang remaja berhasil memasuki dimensi yang tidak banyak orang ketahui itu...