Keesokan paginya, JB dan Jackson sudah sehat seperti tidak pernah ada kejadian yang hampir menewaskan nyawa mereka. Sedangkan untuk Seungmin dan yang lainnya, mereka masih perlu untuk beristirahat satu hari sebelum masuk kembali ke dalam kelas mereka. Namun tidak menutup kemungkinan mereka hanya di dalam kamar saja dan tidak melakukan apapun. Mereka bebas menjelajahi sekolah dan pergi ke tempat-tempat yang menakjubkan.
Salah satunya taman indoor yang terdapat air terjun serta berbagai jenis bunga hidup di sana.
Lee Know sedang berada di sana sambil duduk di salah satu bangku. Ia sedang membaca sebuah buku ditemani dengan suara desiran air terjun yang terdengar seperti sebuah lagu. Ia hanya seorang diri di sana karena yang lainnya sedang berada di kelas masing-masing.
"Lee Know Oppa?" Suara lembut seseorang memanggil nama Lee Know. Pria itu langsung mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang ia baca ke arah orang yang memanggilnya itu. Chaeryeong sedang berdiri di sana dengan wajah polosnya.
"Ada apa? Apa kau mencariku?" Tanya Lee Know. Perempuan itu segera berpindah tempat ke samping Lee Know.
"Tidak. Oppa sedang membaca apa?" Kini perhatian perempuan itu tertuju pada buku yang sedang dibaca oleh Lee Know sejak tadi.
"Buku yang kau rekomendasikan." Lee Know menunjukkan cover buku itu dengan bangga. Chaeryeong yang melihat itu segera melebarkan matanya tak percaya.
"Kukira Oppa tidak tertarik waktu itu." Ucap Chaeryeong.
"Aku suka dengan bukunya jadi segera kupinjam." Balas Lee Know.
Diam sejenak tanpa ada pembicaraan di antara mereka. Chaeryeong sudah beranjak dari tempatnya dan berjalan ke arah air terjun. Ia memandangi air terjun itu tanpa mengalihkan pandangannya sama sekali. Ia benar-benar takjub dengan keindahan air terjun itu.
"Chaeryeong-ah..." Panggil Lee Know. Perempuan itu kini mengalihkan pandangannya ke arah Lee Know dan berjalan ke arah pria itu.
"Ada sesuatu yang ingin kutunjukan kepadamu. Kurasa ini keahlianmu." Lee Know segera merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kertas. Kertas itu sama dengan kertas yang kemarin ia tunjukan pada Seungmin dan Yeji. Yeji menyarankan untuk memberikan kertas itu pada Chaeryeong.
"Apa kau paham dengan ini?" Tanya Lee Know pada Chaeryeong sambil menyerahkan kertas itu. Kertas itu segera berpindah tangan ke tangan Chaeryeong dan perempuan itu segera menelitinya.
"Aku belum pernah melihat ramuan yang serumit ini. Apa perlu kubawa ke Miss Ellen? Aku yakin ia pasti paham dengan hal semacam ini?" Tanya balik Chaeryeong. Perempuan itu butuh keputusan Lee Know.
"Bagaimana kalau kita tanyakan pada yang lainnya dulu? Kurasa yang lainnya juga berhak tahu." Ujar Lee Know. Chaeryeong segera mengangguk setuju dengan keputusan Lee Know itu.
"Oh ya omong-omong, kemarin waktu di laboratorium itu juga aku menemukan bubuk yang baunya mirip dengan yang ada pada minuman Ryujin. Aku tahu bubuk itu mengandung racun."
"Lalu?"
"Kak Daniel yang memberikan minuman itu pada Ryujin. Aku curiga kalau racun yang ada dalam minuman Ryujin itu sama dengan bubuk yang ada di lab kemarin."
"Kalau bubuk kemarin dibuat oleh laki-laki yang ada di laboratorium itu, bukankah laki-laki itu ada kerja sama dengan Kak Daniel?" Tanya Chaeryeong yang kini mengarahkan pandangan bingungnya pada Lee Know.
"Tapi, untuk apa juga Kak Daniel ingin mencelakai Ryujin? Bukannya Kak Daniel sangat dekat sekali dengan Ryujin dan bahkan membawa Ryujin ke ruang kesehatan waktu dia terkena api biru? Untuk apa Kak Daniel melakukan itu semua?" Kini Lee Know mengutarakan semua pertanyaan yang ada dalam benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension | ITZY X Stray Kids✔
FanfictionDunia itu tidak sesederhana seperti yang terlihat. Ada dua dimensi yang hidup berdampingan di bumi. Dimensi orang tanpa kekuatan dan dimensi orang yang memiliki kekuatan. 10 orang remaja berhasil memasuki dimensi yang tidak banyak orang ketahui itu...