Yeji terbangun dari tidurnya. Ia melihat Lia sudah berdandan di depan kaca. Wanita itu sudah menggunakan seragam sekolahnya. Seragam sekolah itu terdiri dari kemeja putih lengan pendek, blazer berwarna hitam yang terdapat name tag kecil di sebelah kiri, dipadu dengan rok berwarna hitam juga. Seragam itu berbeda dengan seragam murid-murid yang ia lihat kemarin.
"Kau sudah bangun, Yeji-ah?" Lia menoleh ke arah Yeji.
"Ayo...kita harus segera berkumpul di ruangan wanita bernama Ivy kemarin." Lia mengingatkan. Mendengar itu, Yeji segera turun dan pergi ke kamar mandi.
Tak butuh waktu lama, mereka sudah siap untuk pergi ke ruangan Ivy. Pintu kamar mereka diketuk. Lia yang membuka pintu. Ia melihat Ryujin, Chaeryeong, dan Yuna sudah berdiri di sana sambil mengenakan seragam mereka masing-masing. Warnanya juga sama-sama hitam.
"Ayo kita berangkat sekarang..." Ajak Ryujin. Lia dan Yeji keluar dari kamar mereka lalu berjalan ke arah lift. Ryujin menekan angka 9 di sana dan tak butuh waktu lama lift itu sudah membuka lagi di lantai yang mereka mau.
Mereka bertemu dengan Seungmin dan teman-temannya yang sudah berdiri di depan pintu ruangan Ivy. Mereka masuk bersama-sama di sana. Perempuan itu sudah menunggu mereka. Di dekatnya berdiri seorang pria berbadan kekar. Ia tersenyum melihat anak-anak itu masuk.
"Selamat pagi semuanya. Hari ini adalah hari pertama kalian sekolah. Tapi kalian masih belum mendapat kelas karena kalian harus diuji dulu berdasarkan keturunan elemen." Ivy berucap. Mereka hanya berdiri diam untuk mendengarkan.
"Untuk penjelasan lebih lanjut tentang elemen. Elemen di sini dibagi menjadi tanah, api, air, udara, dan logam. Setiap elemen punya kekuatan masing-masing yang berbeda dari elemen lain. Untuk mengetahuinya, kalian akan masuk ke ruangan itu. Jack akan mendampingi kalian." Jelas Ivy.
"Baiklah, yang pertama adalah Seungmin. Kau ikut Jack masuk ke dalam ruangan itu sedangkan yang lainnya menunggu di luar. Aku akan memanggil kalian satu persatu." Anak-anak itu mengikuti arahan Ivy dengan baik. Satu persatu dari mereka keluar ruangan dan menyisakan Seungmin di ruangan itu bersama dengan Ivy dan pria bernama Jack.
"Kira-kira pengujiannya seperti apa ya?" Jeongin membuka suara. Berkali-kali ia menempelkan telinganya di depan pintu supaya bisa mendengar suara yang ada di dalam, namun hasilnya nihil.
"Sudahlah...kita semua nanti juga mengalaminya..." Ujar Yeji. Ia duduk di lantai bersama dengan teman-temannya diikuti dengan Hyunjin, Lee Know, Felix, dan Hyunjin yang duduk tidak jauh dari mereka. Jeongin akhirnya menyerah dan duduk bersama dengan teman-temannya.
Satu persatu dari mereka mulai dipanggil ke dalam dan orang yang terakhir dipanggil adalah Yeji.
Ia masuk ke dalam ruangan itu lagi dan Ivy masih duduk di tempat yang sama. Jack juga masih berdiri di tempat yang sama. Ia melirik sekilas ke sebuah ruangan yang tertutupi kain putih. Ia melihat teman-temannya terbaring di sana. Yeji jadi takut setelah melihat mereka. Apa nasibnya juga akan sama seperti teman-temannya?
"Silahkan berjalan ke ruangan itu. Jack akan menemanimu masuk." Ujar Ivy. Yeji berjalan dengan gontai ke arah ruangan yang ditunjuk. Ia hanya bisa pasrah dan tidak mungkin juga ia kabur. Jack sudah berdiri di belakangnya dan membimbingnya masuk ke ruangan itu.
Pintu ditutup setelah Yeji masuk ke dalam ruangan itu. Ruangan itu tidak ada apa-apanya. Yeji jadi bingung karenanya. Ia menoleh ke arah Jack yang membalasnya dengan tersenyum. Tiba-tiba ruangan menjadi gelap gulita. Ruangan itu berganti tempat di lembah es yang dinginnya menusuk kulit. Yeji berkeliling di sekitar tempat itu. Ia menoleh ke tempat Jack berdiri tadi, namun tidak menemukannya. Yeji mulai panik sekarang.
Salju turun dengan lebat. Yeji terus berkeliling tempat itu dan tiba-tiba saja tanah yang ia pijak itu bergetar hebat. Yeji bisa mendengar sesuatu runtuh. Ia menoleh ke asal suara dan mendapati air bah mengalir deras mendekatinya. Ia segera berlari menjauh dari tempatnya namun terlambat sudah, ia tenggelam dan tubuhnya terbawa arus yang besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Dimension | ITZY X Stray Kids✔
Hayran KurguDunia itu tidak sesederhana seperti yang terlihat. Ada dua dimensi yang hidup berdampingan di bumi. Dimensi orang tanpa kekuatan dan dimensi orang yang memiliki kekuatan. 10 orang remaja berhasil memasuki dimensi yang tidak banyak orang ketahui itu...