1.

2.6K 225 69
                                    

Setelah sepakat sejak berpisah dalam rangka gencatan senjata, aku dan kak Rizky kembali bisa menetralkan suasana. Betapa ajaibnya sebuah perpisahan, karena setelahnya aku justru sibuk mengingat-ingat kebersamaan kita dulu. Merindu betapa senangnya jika kita d kembali menjalani hubungan yang sehangat dulu.

Bayangan pertengkaran yang pernah kita alami tak lagi mengganggu pikiranku. Aku hanya mengaku bahwa kesendirianku saat ini tak lebih baik daripada kebersamaan kita dulu. Aku setuju, jika manusia memang harus kehilangan terlebih dahulu sebelum mensyukuri apa yang sudah dia miliki.

Kita berpisah, tapi kita pun sama-sama tak merasa gelisah. Jauh darimu bukan berarti kehilangan, justru cara inilah yang akan membuat kita kembali bertemu dalam pelukan.

Perpisahan sementara ini jelas tak perlu dirutuki. Toh aku dan kak Rizky bisa sampai di titik ini lantaran sikap egois yang sama-sama kita miliki. Biarkan saja waktu berlalu tanpa ada kak Rizky di sisiku. Aku hanya yakin bahwa cepat atau lambat kita akan kembali bersatu.

Kita berjanji untuk memanfaatkan perpisahan ini dengan sebaik-baiknya. Berjanji bahwa aku dan kak Rizky akan sama-sama memperbaiki diri dan belajar jadi pendamping yang lebih baik lagi. Kelak saat aku dan kak Rizky sepakat untuk kembali, kita bisa menjalani hubungan yang lebih baik lagi. Dan perpisahan ini pulalah yang menyadarkan kita, bahwa cinta dan kasih sayang yang kita punya sudah teruji kekuatannya.

Itulah curhatan hati Syifa pada buku diary nya, ya... Sudah hampir seminggu lamanya ia tak bersama dengan Rizky, tak ada momen mereka bicara dari hati ke hati,  tak ada momen berbagi keluh kesah ataupun canda tawa, dan kini hanya rindu yang menyelimuti jiwa-jiwa yang sedang kesepian. Ponsel yang biasanya setiap detik berdering kini bisa dihitung dalam hitungan jam saja,  akan tetapi rasa peduli mereka tak pernah berkurang.

Malam itu Syifa merebahkan dirinya diatas tempat tidur setelah curhat kedalam buku diarynya. Ia mengambil ponsel dari nakas dan membuka pesan terakhir dari Rizky ia menulis "selamat tidur sweatheart, mimpi indah 😘."  Dengan emotikon kiss diujung kalimat, Syifa hanya tersenyum melihat isi pesan yang Rizky kirim itu.

"huufffftttt merindu itu berat ternyata,  tapi... Ini pilihan yang aku ambil, demi aku, kak Rizky, demi kita. " ucap Syifa sembari menatap keatas langit-langit kamar,  bayangan muka Rizky begitu nampak jelas dihadapannya.

"dek... Boleh mama masuk? " panggil mama dari balik pintu kamar.

"oh ya ma masuk ajah,  aku gak kunci kok!" sahut Syifa,  dan mama pun membuka tuas pintu kamar Syifa.

"kamu belum tidur?" tanya mama dan langsung duduk disamping Syifa.

"belum ngantuk ma..." Syifa pun memposisikan diri sama duduk dengan mamanya.

"rindu ya sama Rizky?" spontan mama bertanya dan hal itu membuat Syifa salah tingkah.

"ihhh apasih mama,  gak kok,  emang aku belum ngantuk ajah, mama tumben belum tidur? "

"iya dek,  tadi mama dapat telepon dari pigeons katanya kamu ada projek webseries lawan mainnya Megantara,  kamu mau gak ambil job ini,  mama cuma mau mastiin ke kamu,  gimana?"

"Megantara yang... " Syifa tak meneruskan kata-katanya dia sedang berpikir saat ini.

"yang pernah dekat sama Syifa Djunita,  lawan main Rizky di film TWILY." mama tau maksud kata-kata Syifa kemana.

Hanya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang