"Mengenalmu, aku menemukan kesempurnaan dalam dirimu yang buatku nyaman. Tak terasa, ratusan hari kulalui dengan indah, tanpa seharipun terlewati untuk sekedar bertanya apa kabar ? Taukah kamu, aku serasa sedang bermimpi bisa mengenalmu, wanita sempurna yang menggenapkan segala kekuranganku. Bersamamu berbagi canda, tawa, diskusi banyak hal..Kamu adalah segalanya untukku…" Rizky memeluk erat Syifa dari arah belakang. Ia tau ada yang tak baik dengan Syifa. Syifa menjadi pendiam dan banyak merenung. Bahkan sampai Rizky memeluk erat tubuhnya, Syifa tetap diam.
"Meski beberapa orang terdekat mengatakan hubungan ini layaknya mission impossible, karena banyaknya perbedaan, juga jarak yang membentang namun aku begitu yakin padamu. Ikatan batin kita begitu kuat hingga banyak perbedaan bisa kita satukan.."
"Apakah ini pertanda bahwa kita berjodoh? Aku nyaman bersamamu, bahkan dalam ketidak jelasan hubungan ini. Apakah kita terjebak dalam friendzone atau sebenarnya saling memendam perasaan?"
"Entahlah kak...Sampai saat inipun aku tak bisa mendefinisikan hubungan ini. Yang pasti ada rasa sayang meski tak terkata, rasa cemburu meski tak terucap, bahagia, curiga..selayaknya pasangan kekasih. Yang berbeda adalah tak pernah ada kata kata jadian keluar dari mulut kita. Semua mengalir begitu saja.." tandas Syifa tanpa menoleh kearah Rizky.
"Kadang ingin kutanyakan perasaanmu yang sesungguhnya. Namun aku takut semua berubah. Rasa takut kehilangan apa yang telah susah payah kubangun bersamamu. Meski aku sadar, pohon waktu semakin tinggi, bukan saatnya lagi berdiam dalam hubungan yang abu abu. Namun sekali lagi, aku takut menanyakan ini padamu. Aku membiarkan semua pertanyaan dalam benakku menguap begitu saja.." Rizky akhirnya mengungkapkan isi hatinya yang ia pendam selama ini pada Syifa tentang hubungannya yang abu-abu.
"apa kakak jenuh dengan semua ini ???"
"Lama aku berfikir..Hingga nyaris berada di ujung kesabaranku. Baiklah..jika berbagai usahaku tak juga menggerakkan hatimu, berarti memang aku harus pasrah. Sembari memohon pada yang diatas untuk memberikan jalan terbaik bagiku, bagimu, bagi kita. Ada satu status teman yang membuatku tersentak
cinta itu diperlukan usaha dari kedua belah pihak. Jika hanya kamu yang berusaha, berarti dia tidak mencintaimu.
"Untukmu yang tengah mendiamkanku, jika memang ini sinyalmu untuk menjauhiku, baiklah..Tak perlu menjauh dariku, aku tau cara melangkah mundur. Dan seandainya ini ujian darimu tuk meyakinkan dirimu tentangku, sampai kapan ujian ini berakhir? Apakah setelah ini aku bisa naik kelas dari status abu abu ini menjadi milikmu seutuhnya? Only God knows…!"
Rizky pun melepas pelukannya dari Syifa dan memilih berjalan mundur menjauh dari Syifa, air mata Syifa pun jatuh begitu saja tanpa ia minta, entah apa yang terjadi pada keduanya, ingin berjuang tapi hanya sepihak, sulit dan itu sangatlah sulit.
"OKE CUTTTTTTT, GOOD JOB RIZKY SYIFA !!!!"
"THANKS MOMIIII !!!"
"Tapi tunggu deh, kalian harus ulang adegan tadi !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Rindu
FanfictionKisah dua insan muda yang menjalin cinta akan tetapi memilih untuk berpisah, bukan karena sudah tak saling cinta atau karena larangan orang tua tapi karena kebaikan bersama (katanya). Padahal kedua hati mereka masih saling bertautan, saling menyay...