Hanya Rindu

15.

Syifa pun turun dari dalam mobil, rasa gundah gulana, deg-degan bercampur jadi satu di benakknya kini. Tak lupa ia ucap basmallah untuk sedikit menangkan hatinya.

"maaaa....kok kitaaaa ????" Syifa tercengang dengan apa yang ada dihadapannya.

"udah dek ayok masuk !" titah sang mama sambil memegang tangan sang anak.

"maaa, kita sebenarnya mau apa ? jangan buat aku jadi gak paham dengan semua ini."

"setelah ini kamu akan tau apa yang mama dan papa lakukan buat kamu. InsyaAllah ini yang terbaik, setelah melalui proses panjang dan pemikiran yang matang."

"tapi maaaa..." mama tak mengubris ucapan Syifa, mama terus melangkahkan kaki sembari memegangi tangan sang anak.

Rizky dan Tissa pun break makan siang dan shalat dzuhur, Rizky lebih dahulu menuju musholla dikantor SP karena ingin menunaikan kewajiban shalatnya, sementara Tissa menikmati makan siang bersama sang kakak Alita.

"Tis, Djunita telepon kakak nih !" seru sang kakak saat Tissa tengah melahap menu makan siangnya.

"lohh kok dia gak telepon ke ponselku ajah ya ?" Tissa tampak bingung.

"kata Djunita ponsel kamu gak bisa dihubungi."

"oh ya aku lupa tadi aku matikan data selularnya heheh, sini kak ponselnya !" Alita pun memberikan ponselnya pada Tissa, lalu Tissa dan Djunita pun bercakap panjang lebar.

"Tis, kok ponsel lo gak aktif ?!"
"iya tadi datanya gue matiin, kenapa ?"
"lo lagi sama Iky ya reading ?"
"iyaaa...gue sama bang Iky dapat kesempatan main film bareng lagi."
"kok momi gak pilih gue ya, kira-kira gue masuk di film terbaru kalian gak ?"
"yaa gue gak tau deh, kalau lo gak ada disini mungkin gak Dju !"
"lo cuma sama Iky doang Tis, atau ada yang lain ?"
"belum tau juga, hari ini gue cuma reading berdua sama bang Iky."
"Iky mana, gue mau ngomong dong !"
"bang Iky lagi shalat !"
"MasyaAllah calon imam gue, hehehe !"
"apaaaa calon imam lo Dju, gue gak salah denger ?!"
"ya lo do'ain gue sama Iky dong Tis, sebagai sahabat yang baik. Do'akanlah saudaramu ini !"
"hemmmm, udah dulu ya Dju gue lagi makan siang habis ini mau shalat trus lanjut reading, bye !"

Telepon pun ditutup, Tissa kembali melahap menu makan siangnya.
"Tis, kenapa kok muka kamu kayak gitu ?" tanya Alita yang melihat perubaham ekspresi pada adiknya.

"gak apa-apa kak, lanjut makan yuk !!!" Alita pun ikut memakan menu makan siang yang disediakan pihak kantor pada tamu yang hadir siang itu.

"wih enak nihhh !" ucap Rizky saat melihat menu makan siang berupa sapi lada hitam, nasi juga tumisan sayur sehat.

"enak banget bang, udah kelar shalatnya bang ?"

"udah...ini jatah aku ya Tis !" tunjuk Rizky pada box yang berada dihadapannya.

"yes bang !!!" angguk Tisa sambil tersenyum.

Rizky pun lalu melahap menu makan siangnya dengan sebotol air mineral yang menemani. Sembari makan siang ia membuka ponsel miliknya dan ada missed call dari Djunita juga pesan yang belum ia buka.

Haiii Ky semangat pagiiii !!!

Hanya itu pesan singkat yang ditulis Djunita untuk Rizky, akan tetapi Rizky tak membalas hanya membacanya. Lalu ia membuka status di kontak whatsapp nya, kontak yang pertama ia buka adalah kontak Syifa dengan nama kontak yang ia simpan adalah Cute Syifa.

Bismillah...
semoga ini pilihan terbaik-Mu
😌🙏

Rizky pun menjadi penasaran apa yang dimaksud Syifa dengan statusnya itu. Rizky pun mengomentari status Syifa supaya rasa penasarannya terjawab.