Hanya Rindu

30.

Tiga hari sudah Syifa beristirahat dari kegiatan cukup berat karena kondisi cedera dikakinya. Kini kakinya sudah tak bengkak lagi, ia sudah bisa berjalan normal tanpa dipapah oleh siapapun, walaupun masih sedikit diseret jalannya tapi ada kemajuan ketimbang pas awal cedera. Ia pun sudah bisa membantu sang mama memasak di dapur, akhir-akhir ini Syifa memang hobi berada di dapur untuk mengolah makanan bahkan bahan mentahnya pun ia yang beli dengan sang mama dipasar.

"dek...yakin mau bantuin mama masak pagi ini ?" mama Chand memastikan pada Syifa yang sibuk menyiangi sayuran, bawang dan cabai.

"yakinlah ma...ini aku udah beres nyiangin bawang dan kawan-kawannya."

"menu kita hari ini tumis tauge tahu, dan balado dendeng ya dek. Udah kamu siapinkan bahannya."

"udah nih ma, biar aku yang ulek cabainya."

"oh ya tadi Rizky telepon mama, katanya nanti malam mau ajak kamu ke acara pak Manoj, acara deepavali, mama bilang kondisi kamu belum baik banget, jadi mama gak izinkan."

"iya ma, akunya juga males ma berangkat kesana, lagi itu acara artis MD kan PH nya pak Manoj, nah kalau aku datang aneh deh rasanya, kak Rizky juga udah ajakin aku dari kemarin tapi aku nolak, aku juga merasa itu bukan perayaan aku jadi aku gak perlu ikutan."

"festival cahaya kan ya dek itu ?"

"iya ma...festival umat Hindu ini melambangkan kemenangan baik atas buruk, dan lampu dinyalakan sebagai tanda perayaan serta harapan umat manusia. Perayaan ini terfokus pada lampu dan cahaya, terutama pada lampu diya tradisional. Kembang Api turut dipergunakan dalam festival ini dalam beberapa bagian negara."

"tapi kalau acaranya di indoor gitu gak pakai kembang api kali ya, bisa kebakaran malah bahaya."

"iya ma acara malam nanti kayaknya dalam ballroom gitu deh, aku gak pernah hadir ke acara kayak gituan. Tissa juga ajakin aku, aku bilang ajah kakiku masih belum sembuh jadi aku gak bisa kesana."

"iya acaranya kan sampai malam banget dek, kalau gak terlalu penting gak usah hadir kecuali kamu memang pernah ada projek di PH MD, wajiblah datang penuhi undangan."

"makanya ma..." sahut Syifa sambil menumis bumbu yang sudah ia ulek, lalu ia membuat instastory perihal masaknya pagi ini.

Setelah selesai memasak, semua hidangan yang mamanya minta pun jadi, waktunya makan... Syifa kembali menjahit instastory, sebelum ia benar-benar melahap masakannya itu.

Saat tengah asyik melahap makanan beserta keluarga. Ada chat yang masuk ke ponselnya.

Asslamu'alaikum Syifaaa...
Ada dirumah ???

Wa'alaikumsalam ada kok 😁

Aku boleh mampir ?

Bolehlah...😆

Alhamdulillah...
10 menit lagi aku sampai 😂

Kok cepet ?😅

Pakai pintu doraemon
Wkwkwkwk....

Seperti itu baikkk...

Gak usah nunggu depan pintu
Biar aku yang ketuk nanti...
😆😆😆

😂😂😂.
Okeyy baikkk

Syifa pun tertawa dengan chat lucu itu, sang mama yang penasaran kenapa anaknya tertawa sendiri, jadi ikut bertanya.