Hanya Rindu

47.

"ayo kita pulang Syif, hari sudah larut badanmu basah kuyup. Aku khawatir kamu sakit..." ucap Rizky masih dalam posisi memeluk Syifa.

Syifa pun mengangguk lalu melepas pelukannya Rizky, Rizky merangkul bahu Syifa sembari memayunginya, mereka pun berjalan menuju mobil Rizky yang terparkir tak jauh dari taman.

"Syif... Kamu ganti kaos dulu ya, nanti masuk angin, ada kaos di jok belakang kamu ganti didalam mobil, aku tunggu diluar kalau udah selesai panggil aku." Syifa kembali mengangguk dan membuka pintu belakang mobil, ia mengambil kaos yang terdapat di jok mobil.

"MasyaAlloh ini kan kaos putih coulpe mickey yang dikasih fans buat aku dan kak Rizky, kak Rizky masih menyimpan kaos ini sejak ia pinjam beberapa tahun lalu." mata Syifa berbinar menatap kaos kesayangan pemberian fans couple mereka.

Rizky menunggu cukup lama diluar, hingga ia pun mendekati mobil dan menggedor kaca mobil.
"Syif... Udah ?!" tanya Rizky dengan muka yang menempel di kaca mobil.

"ehh maaf kak udah..." Syifa pun membuka pintu belakang mobil.

"duduk didepan ya temani aku ?" pinta Rizky sambil memegang bahu Syifa.

"iy...ya kak !" sahut Syifa terbata.

Mereka pun duduk di jok depan, Syifa duduk sembari menyandarkan kepalanya di sandaran kursi, matanya menatap kearah luar jalanan, tetesan hujan masih membasahi bumi malam itu, Rizky melajukan mobil dengan sangat hati-hati karena jalanan licin, saat tengah menikmati perjalanan mata Syifa terasa berat ia pun memejamkan matanya. Rizky yang melihat Syifa tertidur, menepikan sebentar mobilnya lalu meraih jaket di jok belakang dan menaruhnya diatas tubuh Syifa.

"sehat-sehat ya Syif, aku yakin kamu kuat, kamu diberi ujian berat sama Alloh SWT kayak gini karena Alloh tau kamu mampu, aku gak mau melihat kamu sedih, terluka karena Atha, Atha gak sebaik yang gue kira ternyata dia lebih kejam dari yang gue bayangkan, Alhamdulillah Alloh kasih lihat sama Syifa sebelum mereka mengikat janji suci pernikahan." setelah menutup tubuh Syifa dengan jaket Rizky kembali melajukan mobilnya hingga kerumah Syifa.

Sesampainya di halaman rumah Syifa, Rizky turun lalu menggendong tubuh Syifa menuju kedalam rumahnya.

"Astagfirullah Ky... Adek kenapa ?" panik sang mama melihat kondisi Syifa tertidur lemas di gendongan Rizky.

"panjang ceritanya Tan, Rizky bawa masuk Syifa dulu ya."

"langsung masuk ke kamar aja Ky tolong ya !"

"baik Tan..." Rizky pun menaiki anak tangga menuju kamar Syifa, lalu mama Syifa membuka tuas pintu kamar anaknya dan mengizinkan Rizky masuk lalu menaruh Syifa di atas tempat tidurnya.

"Ky... Kok kamu bisa anterin Syifa ? Padahal dia bilang mau cari angin tadi." tanya mama Chand setelah Rizky membaringkan Syifa di atas tempat tidur, lalu melangkah keluar kamar.

"Rizky gak sengaja Tan ketemu Syifa di taman."

"ketemu di taman, taman mana Ky ?"

"taman..." jawaban Rizky terhenti karena mendengar bunyi gaduh dari dalam kamar Syifa.

Prankkk.... Prankkkk. .
Aaaaarrggggggghhhhhhhh.......
Athaaaaaa jahattttttt!!!!!

"Syifa Ky...." panik sang mama.

"iya tan, kenapa ya, Syifa !!!" Rizky membuka pintu kamar dan mendapati kamar Syifa berantakan, Syifa menjerit sambil menangis histeris.

"Adek... Istigfar nak !" mama memeluk tubuh Syifa yang gemetar.

"Aku benci Atha ma, dia jahat sama aku !!!" Syifa terus meronta sambil melempar barang di sekitarnya.

"cukup Syif.. . Jangan kayak gini, air mata kamu terlalu berharga untuk menangisi seorang Atha !"