5.

1.6K 170 84
                                    

"om...tante...Rizky pamit pulang ya. Maaf agak malem anterinnya soalnya tadi kita makan diluar dulu." jelas Rizky saat bertemu orang tua Syifa dirumah Syifa.

"gak apa-apa kok Ky, udah lama kan kalian gak makan malam bareng ?" canda mama membuat Rizky dan Syifa salah tingkah.

"apasih ma gak jelas deh, udah kak pulang sana nanti kemalaman, salam buat tante Ika kak Ina sama kak Satria ya ?" Syifa mendorong tubuh Rizky menuju mobilnya.

"dek kok Rizky nya diusir gitu sih, gak baik tau !" ucap papa Romel menasehati.

"canda pa...kak Rizky udah malam pulang ya nanti di cari tante Ika. Kasian nanti jadi khawatir. Gitu pa ?"

"hahahah lucu deh kamu Syif...yaudah om tante sampai ketemu lain waktu, Assalamu'alaikum...!" Rizky pun menyalami tangan orang tua Syifa lalu menuju mobil dan diantar oleh Syifa ke mobilnya.

"oh ya kak Rizky, kabari aku kalau udah sampai rumah ya ?" Syifa bicara agak gugup dan membuat Rizky tersenyum lebar.

"iya sayang, kalau masih cinta sama aku tuh ngomong, jangan dipendem nanti timbul jerawat, hahahah !!!" Rizky meledek Syifa dan hal itu membuat orang tua Syifa ikut tersenyum.

"lihat deh pa, dua orang yang masih punya rasa tapi memutuskan untuk menyudahi hubungan mereka demi mengurangi fitnah, huhhh luar biasa..." ungkap mama sambil menghela nafas.

"seperti itu lebih baik ma, mereka akan paham arti merindu dan kehilangan itu apa, kalau dilanjutkan susah juga keduanya sama-sama egois, masih labil masih mengedepankan emosi, malah semakin banyak masalah nantinya, toh hubungan silaturahmi adek dan Rizky juga kita dengan keluarga Rizky masih sangat baik itu lebih dari cukup."

"iya pa mama setuju, yang terpenting itu silaturahmi dan komunikasi masih sangat baik."

"apasih gosip deh mama sama papa, udah malam yuk masuk !" ajak Syifa pada orang tuanya.

"ehemmm, ada yang seneng dianterin pangeran Condet nih ?"

"ihhh mama rese deh, papa mama tuh, udah ah aku mau masuk kamar, bye !!!" Syifa pun berlari menaiki anak tangga menuju kamarnya. Rasa bahagia karena pertemuan dengan Rizky pun tak bisa ia sembunyikan.

"halooo tante Nindy ?" sapa Rizky diujung telepon.

"halo Rizky kamu dimana. Tante ganggu kamu gak ?"

"gak kok tan, ada apa ya ?"

"kamu dimana ?"

"otw pulang tan !"

"yaudah kalau sudah sampai rumah kabari tante ya Ky, tante mau bicara !"

"oh baik tante !"

"oke, bye Ky !"

"iya tante !" telepon pun ditutup.
"kenapa ya sama tante Nindy ?" Rizky nampak kebingungan namun ia tak memikirkan lebih dalam, ia hanya terfokus pada kemudinya saat membelah jalanan kota malam itu.

Tak berapa lama, Rizky pun tiba dirumahnya, sang mama masih sibuk mengepak kebab kedalam plastik untuk ia dagangkan esok hari.

"Ky...darimana kamu kok baru pulang ?"

"habis jemput Syifa syuting ma..."

"wawww, kok bisa ?!" mama antusias langsung menaruh kebabnya dan mendekati Rizky.

"bisa lah, Iky gitu loh !!!"

"hemmm, paling kamu cemburu karena tadi tante Chandra bilang kalau Syifa akan dianter pulang sama Megantara, gak ikhlas kamu pasti panas kan kamu, jujur deh sama mama ?"

Hanya RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang