Irene tengah sibuk dengan kegiatannya didapur. Ia tengah memasak sarapan untuk Sehun–suaminya. Walaupun setiap ia membuat sarapan untuk Sehun tak pernah Sehun makan . Tapi ia ingin mencobanya sekali lagi. Siapa tahu Sehun–suaminya berubah pikiran? Dan mau memakan sarapan buatannya.
"Ekhm..kau melihat handukku?"Tanya seseorang yang membuat Irene terkejut. Irene berbalik kearah suara seseorang yang berada dibelakangnya.
"Handuk? "Irene menatap kearah Sehun.
"Handuk warna hitam milikku." Sahutnya dengan muka datarnya.
"Aku cuci kemarin."ucap Irene.
"Lain kali jangan sentuh apapun milikku!Kau bukan siapa-siapa disini."Singkatnya lalu pergi begitu saja .
Irene menatap kepergian Sehun. Ada rasa sakit saat mendengar perkataan sang suami. Entah sampai kapan ia harus menerima ini semua.
Tes
Tes
Sebuah benda bening menetes begitu saja dari pelupuk matanya. Ia buru-buru menghapusnya. Berusaha tegar lagi seperti biasanya. Ia kembali melanjutkan kegiatan memasaknya yang tertunda.
***
Empat puluh menit kemudian Sehun turun. Tentu untuk berangkat kekantor. Irene beranjak dari tempat duduknya, ia menghampiri Sehun suaminya.
"Aku sudah siapkan sarapan. Ayo sarapan dulu!" Ucap Irene menampilkan senyum terbaiknya didepan Sehun.
"Tidak perlu. Aku buru-buru."ucap Sehun melewati Irene begitu saja. Sehun berjalan menuju teras.
Irene menatap kepergian sang suami. Seperti biasa rasa kecewa kembali datang padanya. Entah kapan ia dapat bertahan dalam pernikahan ini?
Ia beralih menatap sarapan yang ia buat pagi-pagi sekali.
"Jangan sedih Ren. Mungkin dia butuh waktu untuk menerima pernikahan ini." Ucapnya dalam hati . Menyakinkan dirinya bahwa waktu akan mengubah segalanya suatu saat. Ia akan dianggap dan diperlakukan selayaknya.
Votments juseyooo....
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Istri Pertama✔️
Fanfiction"Jika kau memang sangat mencintainya. Lalu untuk apa kau masih mempertahankanku?"-Irene. *** Irene gadis yang menjadi pihak yang paling dirugikan di Pernikahannya dengan Sehun-suaminya. Pernikahan yang terjadi tanpa cinta. Pernikahan yang terjadi ka...
