Play music on mulmed^^
Belum cukup umur jangan baca ya. Kalo nekat? Dosa ditanggung sendiri:")
Happy Reading😊
01.55 PM
Irene sampai dirumahnya dengan perasaan bersalahnya pada Suho. Irene bahkan tak tahu bahwa ternyata pertemuan mereka selama seminggu ini mampu membuat Suho menaruh perasaan lebih padanya dan dengan percaya dirinya Suho mengatakan bahwa ia mencintainya sedangkan statusnya kini adalah seorang istri dari pria lain.
Irene masuk kedalam rumahnya. Irene spontan terkejut karena keadaan rumahnya yang terbilang seperti kemalingan bagaimana tidak barang- barang seperti vas bunga pecah dan berserakan dilantai. Sedangkan bantal sofa sudah tak berada ditempatnya dan ada pecahan botol minuman keras bertebaran diseluruh lantai.
Irene menaiki tangga dengan terburu- buru melangkah menuju kamar Sehun karena hanya lampu kamar itu yang hidup.
Kriett...
Irene membuka pintu kamar milik Sehun. Didepannya terlihat sosok Sehun dengan kondisi yang sama sekali tak pernah Irene lihat keadaan Sehun terbilang berantakan seperti bukan Sehun yang biasanya. Kemejanya yang kusut dengan pergelangan kemejanya yang dilipat setengah lengan. Begitu juga dengan rambutnya yang berantakan dan Irene juga terkejut dengan sebuah botol yang berada ditangan kanan Sehun. Sehun mabuk?
Sehun melangkah sempoyongan dan mendekat kearah Irene yang berada didekat pintu kamar. Sehun menutup pintu tersebut dan menguncinya kemudian menaruh kunci tersebut disaku celananya.
"Darimana saja kau hah?"Tanya Sehun menghampiri Irene.
Irene terdiam akan pertanyaan yang diajukan Sehun. Apa yang harus ia katakan? Apa dia harus jujur bahwa ia habis bertemu dengan seorang pria?
"APA KAU BISU?!JAWAB PERTANYAAN SAYA?!!"
"A-ku dari Cafe dan kebetulan Joy mengajakku ketaman terlebih dahulu." Sahut Irene tak sepenuhnya bohong. Dia memang ke Taman tapi letak kebohongannya adalah bukan bersama Joy melainkan bersama Suho.
"Joy? Saya baru tahu kalo Joy suka mengajak bosnya untuk ke Taman hingga larut malam? Mengajaknya berpelukan dengan keadaan Taman yang sangat sepi? Apa itu sering dilakukan Joy mengajak bosnya berpelukan ditengah malam begitu?" Desis Sehun sambil menatap tajam kearah Irene.
"K-au t-au d-ari m-ana?" Tanya Irene terbata- bata dengan rasa takut yang menghinggapinya. Jujur mata Sehun—suaminya menyiratkan kemarahan yang begitu besar dan darimana Sehun tau ia pergi ke taman?
"KAMU TAK PERLU TAHU SAYA TAHU DARIMANA!!SAYA HANYA BUTUH KEJUJURAN KAMU! TAPI KAMU MEMBOHONGI SAYA?! SEBERAPA JAUH HUBUNGAN KALIAN HAH?!!!!"
"JAWAB BAE IRENE!!!"Amarah Sehun kini sampai di ubun-ubun kedua tangannya terkepal menampakkan urat tangannya.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN DIBELAKANG SAYA HAH?!!!APA KALIAN MELAKUKAN HUBUNGAN SEPERTI LAYAKNYA SUAMI ISTRI?!DASAR JALANG?!"
Sehun mencengkeram kedua bahu Irene . Menatap tajam manik mata milik Istrinya tersebut. Irene yang menundukkan kepalanya tadi mendongakkan kepalanya menatap kearah pria yang tengah mencengkram kedua bahunya. Sedikit sakit memang tapi yang lebih sakit adalah hatinya seperti ribuan pisau menancap tepat dihatinya siapa istri yang tak merasa sakit hati jika suaminya melontarkan kalimat tersebut. Jalang? Apa sehina itukah Irene dimata Sehun sampai mengatakan hal tersebut?
"Ya, apa yang salah Tuan 'Oh Sehun'? Bukannya kau juga berselingkuh dibelakangku bahkan kau sudah menghamili perempuan tersebut! Dan sekarang apa bedanya kau dengan ku hah?! Jangan munafik! Kau dan aku berselingkuh jadi kita berdua impas?!Dan aku sudah muak dengan pernikahan ini! Mari kita bercerai! Dengan begitu kau tak perlu melihatku lagi dan menjalankan amanat Ayahku!"
Prang...
Sehun melangkah menuju meja nakas melepaskan bahu Irene yang ia cengkram. Sehun mengambil botol yang didalamnya terdapat benda cair meneguknya hingga tandas. Matanya menatap lurus kearah manik jernih Irene tajam.
Sehun mendekat kearah Irene menariknya hingga jatuh diatas ranjang. Ada yang aneh dengan tatapan Sehun yang tak dapat Irene tafsirkan.
Tubuh tinggi dan tegap Sehun menghimpit tubuh Irene sehingga tubuh Irene berada dibawahnya. Sehun mendaratkan bibirnya tepat diatas bibir Irene melumatnya dengan kasar tanpa adanya kelembutan sedikitpun. Aroma alkohol begitu terasa di penciuman Irene. Irene mencoba melawan dengan menggerakkan kedua tangannya yang dicengkram kuat oleh Sehun tapi semua perlawanannya percuma karena tenaga Sehun lebih besar darinya.
Benda bening meluncur begitu saja dari kedua kelopak mata Irene dan itu tak luput dari semua yang dilakukan Sehun pada Irene. Sehun tetap pada pendiriannya ia tetap melumat bibir Irene kasar hingga membuat bibir Irene membengkak dan berwarna merah. Namun Irene hanya bisa terdiam dengan isakan yang ia tahan.
Sehabis dari bibir ranum Irene, Sehun beralih ke leher jenjang milik Irene memberi hisapan kuat dan tanda kepemilikan disana bahwa Irene hanya miliknya seorang dan bukan milik pria lain. Termasuk pria yang bertemu Irene di Taman.
Kemudian Sehun beralih pada dua gundukan milik Irene yang selama ini mampu membuat nafsu birahinya meningkat dengan gerakan cepat Sehun merobek kaos milik Irene hingga tersisa bra yang melindungi kedua payudara milik istrinya tersebut. Dengan mata yang berkabut Sehun dengan cepat melepas bra milik Irene dan mendaratkan mulutnya tepat didepan puting payudara Irene. Menghisap dan mengigitnya kuat hingga membuat isakan kecil lolos dari bibir Irene tak ada desahan apapun yang keluar dari mulut Irene. Karena memang hanya Sehun yang menikmati permainan ini sedangkan Irene merasa sungguh tersiksa dibawah Sehun.
"Kau milikku.."ucap Sehun serak sembari fokus melalukan kegiatannya yaitu menjamah tubuh Irene.
Bersambung.....
Wkwk maafkan author gakuat buatnya. Maaf juga sebelumnya alurnya jadi ngawur karena ideku tuh putus-nyambung kek kabel.
Tapi makasih buat yang udah meluangkan waktu untuk membaca cerita gaje ini. Dari awal sampai akhir yang masih setia vote dan baca aku ucapkan makasih sebesar- besarnya.
Maaf ya kalo nemu typo
see you next part again:")Tertanda: Saras istri Kim Jongin*
![](https://img.wattpad.com/cover/192991874-288-k675993.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Istri Pertama✔️
Fanfiction"Jika kau memang sangat mencintainya. Lalu untuk apa kau masih mempertahankanku?"-Irene. *** Irene gadis yang menjadi pihak yang paling dirugikan di Pernikahannya dengan Sehun-suaminya. Pernikahan yang terjadi tanpa cinta. Pernikahan yang terjadi ka...