Mulmed: Universe —EXO
Happy Reading!
"Irene pamit pulang dulu ya. Makasih udah undang Irene makan malam disini maaf kalo kedatangan Irene buat semuanya nggak nyaman." Ucap Irene.
"Baguslah! Sana pulang dan jangan injakan kaki kamu lagi dirumah ini! Saya nggak sudi punya menantu kayak kamu!"ucap Nyonya Oh ketus.
"CUKUP MI!!!! JAGA UCAPAN KAMU!!!MASUK KE KAMARMU CEPAT?!!!Titah Tuan 'Oh' pada istrinya tersebut dengan tangannya terkepal.
"Kenapa Papi terus aja belain wanita ini hah?! Gara- gara wanita ini dan Ayahnya kehidupan keluarga kita hancur?!!" Balas Nyonya 'Oh' sambil menatap sinis kearah Irene lalu menaiki tangga menuju kamarnya.
"Maaf Pi, kedatangan Irene buat Mami sama Papi jadi bertengkar seperti itu." Ucap Irene setelah Nyonya Oh meninggalkan tempat mereka. Kepala Irene tertunduk ada rasa bersalah yang ia rasakan kepada Papi & Mami mertuanya.
"Sudahlah nak. Sebaiknya kamu tidak pulang kamu bisa menginap disini untuk semalaman."ucap Tuan 'Oh' pada Irene tangannya terulur mengelus pucuk rambut Irene sambil tersenyum
"Iya Kak Ren. Kakak tidurku dikamar aku aja. Jadi aku enggak ngerasa sendiri ada yang bisa aku peluk deh." Ucap Yeri sambil tersenyum sumringah menampakkan lesung pipinya.
"Iya nak. Kamu tidur dikamar Yeri saja ini sudah malam. Papi mau keatas dulu."
Irene menganggukan kepalanya.
Tuan 'Oh'pun menaiki tangga menuju kamarnya.
***
Kini Irene berada disebuah kamar yang dinding kamarnya dipenuhi berbagai poster serta dindingnya yang berwarna pink dan putih. Terlihat jelas salah satu aktor korea ternama Lee Seung-gi yang sering dielu-elukan semua kau wanita pecinta kpop termasuk adik iparnya Yeri. Begitu banyak poster aktor tersebut."Kak Ren!" Panggil Yeri
"Iya?" Irene mengalihkan pandangannya kearah Yeri.
"Kak Ren, Yeri boleh nanya sesuatu?"
"Nanya apa?"
" Tapi janji dulu Kakak nggak akan marah sama Yeri gara- gara pertanyaannya." Yeri menjulurkan kelingkingnya kehadapan Irene.
"Iya janji."Irene menautkan kelingkingnya ke kelingking adik iparnya tersebut.
"Apa benar Kakak mandul? Seperti yang dikatakan Mami tadi?" Tanya Yeri dengan rasa penasarannya.
"Menurut kamu gimana?" Tanya balik Irene.
"Menurut Yeri sih enggak."sahut Yeri cepat.
Irene menghembuskan nafasnya pelan lalu beralih menatap Yeri—adik iparnya yang tengah duduk bersila diranjang. Irene melangkah mendekat dan duduk tepat dihadapan Yeri mata mereka saling bersitatap. "Kakak nggak tau Yer. Entah Kakak mandul atau enggak hanya dokter dan Tuhan yang tahu."
"Maaf kak."kepala Yeri tertunduk.
"Untuk apa?" Tanya Irene sambil meraih dagu Yeri dan mengarahkannya untuk menatap matanya.
"Untuk pertanyaan aneh Yeri tadi." Ucap Yeri dengan raut bersalahnya.
"Tidak perlu minta maaf kamu nggak salah Yer."ucap Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Istri Pertama✔️
Fanfiction"Jika kau memang sangat mencintainya. Lalu untuk apa kau masih mempertahankanku?"-Irene. *** Irene gadis yang menjadi pihak yang paling dirugikan di Pernikahannya dengan Sehun-suaminya. Pernikahan yang terjadi tanpa cinta. Pernikahan yang terjadi ka...