Play Music on mulmed^^
WARNING !!!
"Pagi dimana kita saling menghangatkan. Entah dengan cinta atau hanya nafsu semata."
-Irene-
"Aku menyukai tubuhmu."
-Sehun-
• Happy Reading •
"Bisa kamu membantu saya? Saya ada metting dengan klien pagi ini."Irene menurunkan tangganya dan berusaha tak menatap perut milik Sehun.
"T-api.."
"Saya mohon."
••••••••••••••••
Irene mengambil salah satu kemeja milik Sehun dari almari besi kamarnya. Ada rasa canggung menghinggapi Irene saat ia mendekat kearah Sehun dan jantungnya kini sudah berdetak dua kali lipat lebih cepat karena Sehun terus saja menatapnya dengan tatapan yang tak bisa Irene artikan.
Irene memasangkan kemeja tersebut ditubuh kekar milik Sehun mengabaikan pemandangan indah yaitu pahatan perut Sehun. Tangan mungil milik Irene mengancingkan satu persatu kancing kemeja Sehun, matanya seolah berpaling dari manik mata milik Sehun. Hingga kegiatan megancingkan kemeja tersebut terhenti. Irene mendongak menatap tepat di manik mata Sehun karena tindakan Sehun.
Mata mereka berdua terkunci. Sehun melepaskan salah satu pegangan tangannya dari Irene menarik dagu milik Irene lalu mendaratkan bibirnya di bibir tipis istrinya.
Irene terpaku ditempatnya. Entah mengapa ada gelenyar aneh yang mejalar diperutnya seperti ribuan kupu-kupu terbang diperutnya. Irene berusaha menyamakan tinggi tubuhnya dengan tubuh milik Sehun. Ia melayang hanya dengan satu buah ciuman dari Sehun kepadanya.
Grepp
Sehun mendorong tubuh Irene hingga jatuh diatas kasur. Mata mereka saling beradu seolah ada hal yang harus mereka berdua tuntaskan pagi ini.
Sehun menaiki kasur dan menindih tubuh Irene tangan kekarnya merobek pakaian yang melekat pada tubuh Irene hingga menyisakan bra dan celana dalam milik Irene. Mata Sehun dan Irene ditutupi kabut gairah seolah tak ingat waktu mereka akan melebur bersama pagi ini. Sedangkan Sehun melepaskan kemeja yang tadi dipasangkan Irene. Mereka sama- sama setengah telanjang.
Sehun menarik tengkuk Irene semakin memperdalam ciuman mereka memberi lumatan-lumatan dan kissmark pada leher jenjang istrinya.
Irene terbuai bibirnya mulai mengeluarkan suara desahan yang tertahan dan sentuhan yang Sehun berikan pada payudaranya yang masih terbalut bra membuatnya seakan terbang.
Irene yang dipengaruhi hawa nafsu spontan melepaskan bra miliknya memberi Sehun lampu hijau untuk memainkan dua buah payudaranya.
Sehun tak tinggal diam ia memainkan payudara Irene mengemut, menghisap, dan mengigit seolah payudara Irene adalah sebuah permen. Ia bahkan mengigit puncak payudara milik Irene membuat Irene mendesah.
Dengan satu tarikan tangan Sehun mampu melepas celana dalam yang menutupi Vagina milik Irene.
"Se......akhhhh!!!!" Desah Irene karena tindakan Sehun pada inti tubuhnya.
Irene akhirnya orgasme. Sehun menghisap cairan milik Irene.
Aneh dia menghisap cairan milik Irene? Tapi jika dengan Lisa ia sama sekali tak melakukannya.
"Hah..hah...hah...hah" nafas Irene tak menentu. Dadanya naik turun akan tindakan Sehun padanya. Untuk kedua kalinya ia merelakan tubuhnya disentuh Sehun tetapi sekarang agak berbeda karena mereka melakukannya karena sama- sama mau.
"Kau siap?" Bisik Sehun dengan suara seraknya tepat disamping telinga Irene sambil menjilat telinga Irene sensual.
Entah karena apa Irene menganggukan kepalanya pertanda persetujuan dan memberi Sehun hak sepenuhnya akan kepemilikan tubuhnya. Sehun menarik sudut bibirnya keatas.
"Akhhhhhhhhhhh.....sa.....kittttt..." pekik Irene sambil mencengkram kuat punggung Sehun.
Sakit!
Benar- benar sakit. Rasanya sama seperti malam itu malam dimana Sehun juga memperkosanya dengan kasar. Irene merasakan benda tajam menembus Vaginanya begitu dalam.
"Hiks...hikss.."Tanpa Irene sadari benda bening meluncur begitu saja dari pelupuk matanya ini sangat sakit.
Tangan Sehun membelai wajah Irene yang terlihat kesakitan ia berkali- kali mengecup bibir milik Irene yang sudah membengkak dan ada sedikit luka disana dan itu karenanya. Sehun beralih menghisap leher putih Irene menambah tanda kepemilikannya disana.
Sehun merasakan kehangatan menyelimuti miliknya didalam
Vagina Irene.
Sehun tau Irene kesakitan saat ini buktinya saat dia memasukan miliknya Irene mengigit bibirnya hingga membuat luka disana. Sehun juga tau istrinya kesakitan karena sedari tadi tangan Irene mencengkram kuat punggungnya dan sprei tapi itu tak sebanding dengan apa yang sering Sehun lakukan pada Irene.
Selama 5 menit Sehun sama sekali tak
menggerakkan miliknya didalam sana. Ia ingin Irene tenang terlebih dahulu. Setelah dirasa Irene tenang barulah Sehun menggerakan miliknya disana.
"Akkhhhhhhh.....Akhhh...!!!!!"Desahan Irene menggema ke seluruh penjuru kamar ia mengadahkan kepalanya keatas akibat aksi yang dilakukan Sehun. Jujur ia merasa hari ini berbeda dengan malam waktu itu dimana ia hanya merasa sakit tapi ini justru dia merasa nikmat akan perlakuan Sehun padanya. Untuk kedua kalinya tubuhnya dinikmati oleh pria yang berada diatasnya kini.
"Sebut namaku, Irene" bisik Sehun serak ditengah aksinya menghujami milik Irene. Sesekali ia mengecup dan menghisap leher Irene lagi. Sedangkan kedua tangan kekarnya menekan kedua pinggul Irene agar penyatuan mereka semakin dalam.
"Akhhh....Se...hunn....akhhhhh!!!" Sehun mempercepat tempo miliknya menghujami Irene lagi. Desahan milik Irene membuat Sehun merasa puas mendengarnya.
"Akhhh...aku ma.....akhhhhhh!!!!!" Irene merasakan perutnya penuh dengan sesuatu. Sehun yang mengerti Irene akan sampai pada puncaknya pun menambah temponya lagi semakin menekan pinggul Irene untuk memperdalam penyatuannya. Kejantannya terus menghunjam tubuh Irene dengan tempo cepat.
"Se....hun...akhhh....Akhhhhh!!!!!!" kedua tangan Irene mencengkeram kuat sprai sambil kepalanya mengadah keatas karena sensasi yang ia rasakan.
Sehun merasa Kejantanannya semakin membesar dan Croot croot croot spermanya membasahi dinding rahim Irene.
Sehun mencium kedua pipi Irene secara bergantian lalu kening dan terakhir bibir milik Irene.
"Love you my wife"bisik Sehun lalu melepas penyatuan mereka dan ikut berbaring disamping Irene memeluknya posesif.
TBC.........
Met malem:)
Vote + Comment dong:)
By the way sorry for typo and I hope you like it. Maaf kalo kurang panazzz 🙈🙈
See you next chapterrr.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Istri Pertama✔️
Fanfic"Jika kau memang sangat mencintainya. Lalu untuk apa kau masih mempertahankanku?"-Irene. *** Irene gadis yang menjadi pihak yang paling dirugikan di Pernikahannya dengan Sehun-suaminya. Pernikahan yang terjadi tanpa cinta. Pernikahan yang terjadi ka...
