Chapter 28

2.8K 180 26
                                    

-ayusaras-

Seorang anak laki-laki dengan rambut sedikit coklat  berlari masuk kedalam rumah besar meninggalkan Ibunya yang tengah berada didalam mobil.

"Ten jangan lari sayang!"

Anak tersebut sama sekali tak menggubris ucapan sang Ibu.

Sesampainya di rumah besar tersebut anak laki-laki bernama Ten tersebut menghampiri pria bertubuh tegap dan langsung memeluk pria tesebut erat seolah tak akan ada hari esok.

"Ten, lain kali jangan lari seperti tadi. Kalo kamu sampai jatuh gimana?"ujar wanita berambut pirang yang tak lain adalah Ibu dari anak laki-laki tersebut.

"Ck sudahlah, Ten  tak apa-apa. Kau terlalu khawatir Lis"ucap Pria tersebut sambil mengangkat anak laki-laki bernama Ten  tersebut lalu mengendongnya.

"Jadi, ada apa gerangan putra Papa kemari? Apa Ten  merindukan Papa?"

"Tidak perlu kau bertanya seperti itu Hun, tentu putraku sangat merindukanmu karena kemarin dia merengek sambil menangis agar aku mengantarnya menemui dirimu."

"Benarkah? Ten  rindu Papa?"

Anak laki-laki bernama Ten tersebut hanya tersenyum dan mengangguk.

"Mami mau bicara sama Papa Sehun. Ten  main dulu  di kolam renang belakang sebentar bisa kan?"

"Oke Mi"ucap Ten lalu melangkah pergi meninggalkan Sehun dan Lisa berdua.

"Kau ingin bicara apa?"

"Besok kau akan pergi ke Amerika. Tapi kenapa kau tak mengatakannya padaku?"

"Hanya urusan pekerjaan saja setelah selesai aku pasti akan kembali."

"Bagaimana dengan Irene? Mengapa kau tak mencarinya lagi hah?! Mengapa kau menyerah secepat ini?!"Sehun terdiam.

"Sehun yang dulu aku kenal tak mudah menyerah seperti ini?!"

"Aku minta maaf, karena dulu aku menyebabkan Irene pergi. Tak seharusnya aku meminta bantuanmu dulu, mungkin kalau aku tak datang pasti  kau sekarang sudah bahagia dengan Irene."kata Lisa sendu.

"Kau tak salah Lis, disini aku yang salah. Aku suami yang tak bertanggung jawab untuk Irene, dia pergi karena diriku jadi berhentilah menyalahkan dirimu. Masalah Irene aku pastikan akan menemukan  dan membawa Irene kembali kesini itu janjiku padamu."

"Tepati janjimu Hun."



























TBC......

Thank you bangett buat 11K🙏🏻
Maaf ya pendek, aku sibuk banget. Maaf sebesar-besarnya...

See you next chapter ❣️

Luka Istri Pertama✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang