Zimzalabim

4.1K 152 7
                                    

1

Senior High School
"Channel School"

Itulah pertama kali yang terlihat ketika siapa saja melintasi jalan raya. Siapa yang tidak tau akan sekolah itu. Sekolah elite.

Lets reading!

Perkenalkan, aku irene, Bae Irene. Atau teman temanku dulu memanggil ku Dewi Keberuntungan. Hahah, apa itu!
Oke kita kembali ke pokok perkenalan.

Aku tinggal di seoul bersama kedua orang tua ku.

"Irene ssi? Apa kau sudah mengerjakan tugas Kimia?" Tny sooyoung.

"Ne, sudah aku kerjakan" ucp irene lembut.

"Apa aku boleh meminta bantuanmu, untk menuliskan aku" ucp sooyoung.

"Baiklah, akan aku tuliskan" ucp irene.

"Dan, sekalian buatkan yang yerim. Gumawo" ucp seooyoung lgs pergi.

Irene menggelengkan kepalanya.
"Huh~~!" Hela nafas irene.

"Kenapa denganmu?" Tiba2 laki2 dtg.

"Kamchagiya!" Gumam irene.

"Mudah sekali terkejut!" Ucp wendy lgs masuk kekelasnya.

Irene tersenyum menatap punggung wendy.
'Dia shon wendy, dia bukan teman atau org yg aku kenal. Ingat yah, kami tidak berteman dan bukan juga tdk saling kenal. Ah!! Mwola, apalah itu.'

Irene sibuk dengan cepat menuliskan PR sooyoung dan yerim.
Wendy yg duduk bersebrangan kiri dengannya tidur dimeja. Sambil sesekali menatap kearah irene.

"Ah, akhirnya selesai juga" gumam irene lgs merapikan mejanya.

"Kenapa kau menuliskan mereka? Babo!" Gumam wendy

"Yaa!! Apa kau bilang? Aku babo? Yaa!! Jeongmal" marah irene.

"Apalagi kalau bukan kau baboo! Mau saja diperintah mereka!" Ucp wendy.

"Terserah kau saja!" Jwb irene

Tukk!! Tuk!! Tukk!
Suara langkah kaki beberapa siswa laki2 dikelasnya. Semua pda diam. Menunduk.

"Yaa! Kau, bersikan sepatuku!" Tegas seulgi.

Irene menunduk tanpa menatap kearah seulgi.
'Dia Kang Seulgi. Siswa yg paling kaya di sekolahku. Bukan dia yg kaya tpi nenek dan kakeknya yg kaya. Dia suka menindas laki2 yang membuatnya kesal atau marah. Bukan hnya laki2, para wanita juga diperlakukannya sama. Nmn semua wanita disekolah ini mengidolakan nya.'

"Menyingkirlah!" Ucp seulgi kpda teman didepan bangku irene.

"Mulai sekarang, aku yg duduk disini!" Ucp seulgi.

Wendy tidak menghiraukan seulgi. Wendy sesekali menatap irene disampingnya.
"Yaa! Kau!" Ucp seulgi pda wendy.

Wendy menatap seulgi.
"Yaa! Kau berani menatapku seperti itu? Hey! Si anak tiri! Belikan aku minuman!" Ucp seulgi pda wendy.

ZimzalabimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang