I Hate You Yet I love you

5.1K 399 24
                                    

Note:

Ada playlist-nya itu. Lagunya olivia brien I love you I hate you. Klo munculnya cuma abu2 atau putih, tekan aja pas ditengah2 si abu2 atau putihnya itu. Pastiin uga koneksi kalian kenceng, soalnya itu boleh nge-link dari youtube.

So, nggak usah lama2

Selamat membaca,

...............

"Hey..."

Sapaan itu lagi. Alesha memilih berdiri dan berjalan melewati sosok di depannya. Tidak tersenyum, tidak menjawab, tidak juga menampilkan ekspresi apapun. Alesha hanya melewati sosok di depannya seolah sosok itu tidak pernah ada disana. Sama seperti yang sudah dia lakukan selama dua minggu ini.

Apakah dia jahat? Tidak. Alesha tidak merasa apa yang dia lakukan jahat. Dia hanya berusaha melindungi dirinya. Melindungi hatinya yang baru saja hampir sembuh dari segala luka yang pernah ditorehkan oleh sosok di depannya.

'Pergilah dan jangan mendekatiku! Aku tidak mau lagi jatuh pada pesonamu!'

Alesha melarikan dirinya dari kenyataan. Mungkin itu situasi yang menggambarkan diri Alesha saat ini. Alesha menghela kecil. Sosok itu masih mengikutinya dan akhirnya Alesha berhenti berjalan.

"Ada apa?" Tanya Alesha dengan nada datarnya.

"Aku mau bicara sesuatu,"

"Anda sedang bicara,"

"Alesha..."

"Apa saya mengenal anda?"

Alesha melihat sosok di depannya menghela gusar. Sosok itu menyugar rambutnya dengan jemarinya.

"Apa kamu mau kita berkenalan kembali? Jika ya, aku akan senang hati melakukannya,"

"Tidak perlu. Tidak ada gunanya juga, hanya membuang waktu saja,"

Alesha berbalik dan hendak beranjak. Jika saja, tangan besar itu tidak menggenggamnya.

"Apa lagi?"

"Maafkan aku,"

"Untuk?"

Sosok itu terdiam. Alesha memilih menepis tangan besar itu dan berjalan menjauh. Alesha masuk ke kelasnya dan mengikuti mata kuliah lain. Setelah mata kuliah itu selesai, Alesha berjalan menuju ke kantin. Dia ingin menemui sahabat baiknya disana. Sepanjang koridor dia mendengar banyak orang berbisik membicarakan dirinya. Entah apa yang mereka bicarakan. Yang jelas, mereka menyebut nama Alesha di dalamnya.

Bruk!

Alesha menaikkan pandangannya saat bahunya tertabrak oleh seseorang. Dia bahkan baru memasuki kantin

"Eh... ada cewek murahan yang jual mahal!"

Kening Alesha mengerut.

"Apa maksud anda?"

"Nggak usah sok polos! Ngaku aja deh! Lo itu masuk ke sini karena ngejar Keannu, kan?!"

"Hah?"

"Dasar nggak tahu malu! Padahal udah ditolak sama Keannu dari jaman SMA! Murah banget lo jadi cewek sampe ngejar-ngejar cowok kayak gitu!"

[DS #4] KeaShaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang