Tamu kedua berdatangan setelah Bio ke tempat rehabilitasi. Sayangnya tidak ada sambutan khusus untuk mereka. Yang ada hanya getaran tubuh serta rasa takut.
"Kamu mau ngapain kesini?" Tanya perawat
"Gak ada urusan"
"Apa kita bermain sekarang?"
"Iyalah, kenapa tidak?"
Pantas saja, orang dia punya niat jahaat. Buktinya, belum masuk pun beberapa orang ini kian melakukan aksinya dengan cara melemparkan bom asap ke seluruh halaman tempat ini. Ditambah lagi, bom asap itu mengandung obat bius. Lantas sebelum melempar bom, mereka bertiga memakai masker.
"Sebentar lagi uang itu akan menjadi milikku"
"Jangan lupa bagi-bagi ya bos"
"Alah bacot amet lu. Ayo kita masuk"
"Yosh siaap bos"
Aksi mereka pun dimulai secara terselubung. Maksudnya mereka berhasil ke dalam ruangan melalui jalan rahasia yang mereka lalui. Kalian pasti tidak menyangka. Salah satu anggota dari penjahat ini adalah pecandu narkoba yang pernah direhabilitasi di tempat ini selama bertahun-tahun. Oleh karenanya, seluruh isi tempat ini telah diketahuinya.
"Untung ni tempat gak berubah-ubah"
"Mantaflah bos"
"Yo, cari tempat selanjutnya"
"Baiklah"
Lalu, Lorong rahasia yang mereka lalui ternyata membuat mereka nyasar ke suatu tempat.
"Ish apa-apaan ini? Kenapa kita jadi di belakang panggung teater?" Kesal sang bos
"Mungkin pemilik tempatnya udah ngubah jalan rahasinya bos"
"Kirain. Masih sempet-sempetnya ngubah tempat. Baiklah gini aja. Sekarang kalian cari sumber uang di ruangan 12A kamar mawar"
"Bos yakin kalo ruangannya gak berubah?"
"Iya, yakin!"
"Tapi bos, kami mana tau lokasinya. Kan cuma bos yang pernah disini"
"Iya bos" sahut anak buahnya yang kedua
"Yaelah kemarin dikasi tau gak inget juga ya? Yaudah yowes aku ikut"
Yah, niat nonton pertunjukan si bos itu telah gagal. Padahal baru saja dirinya ingin menyiapkan popcorn dan menyamar sebagai tamu.
"Tau gini aku datang enggak pake setelan jas ya! Dasar kalian"
"Maap deh bos. Tujuan kita kan nyuri"
"Iya ah cepet, bacot kalean"
-----
Sesi makan untuk pasien rehabilitasi berlangsung. Selagi Tissa berada disamping Sarah, ia yang akan bertanggung jawab atas dirinya. Walaupun sekedar menyuapi makanan, perhatian yang diberikan oleh Tissa sudah sangat berarti bagi Sarah.
![](https://img.wattpad.com/cover/187717433-288-k637788.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dengarkan Hatiku [TAMAT]✔
Fanfic"Maka kamu perlu mendengar sedikit saja kata hatiku. Apa penyebab aku seperti ini? Perasaan ini sangat sulit aku paksakan. Atas perintah sang hati, aku ingin terus berada di dalam dekapmu." Langsung saja bisa dibaca tanpa ada rasa penasaran.