Part 4

4 0 0
                                    


Hari ini hari selasa setelah beberapa minggu sekolah, hari dimana semua siswa memakai baju pramuka untuk pemotretan kartu tanda anggota.

"Na lo bawa kacu gak? " tanya Vino.
Kacu (dasi pramuka yang warna merah putih)
" bawa lah" ledek Hazna

"Ntar gue pinjam ya" ucap nya kembali

"Oke"jawab Hazna singkat

"Untuk kelas XII IPA 2 di tunggu di ruang pemotretan" suara yang terdengar dari toa mesjid.

"Hei ayo ke bawah udah di panggil noh" teriak Teefany dari luar kelas.

"Ayo"

"Ayo"

"Gue duluan"

"Minggir minggir"

Suasana menjadi gaduh dan berlarian untuk turun.
"Hazna tunggu !" teriak Ainun dari arah belakang yang ketinggalan.

"Veen ayo buruan" ajak Vino

"Sabar bego" ketus Naveen sambil berjalan dengan santainya.

"Gue antrinya paling belakang aja" ucap Naveen dengan leha lehanya.

Sedangkan Hazna sudah paling depan, dan sedang menunggu giliran.

"Hazna ayo masuk" ajak Bu guru

"Senyum neng" kata photograper itu.

Hazna mengeluarkan senyuman manis nya.

"Neng senyumnya jangan begitu, nanti yang liat bisa diabetes, saking manisnya senyum eneng" ejek photograpernya.

" Na, senyum nya dikit aja, tuh mata gak keliatan, nanti di kiranya kamu tidur lagi, mata kamu tuh sipit kalo senyumnya gitu ngilang matanya" ceramah bu guru itu.

" hehe" dengus Hazna.
Sekali lagi hazna senyum untuk mengambil pemotretan.

"Ih ni anak kecil, imut banget anak siapa sih" ucap bu guru itu memuji Hazna

"Anak nya ibu Ani, makasih bu" ucap Hazna keluar dari ruangan.

Ibu itu hanya senyum mendengar nya.

"Eh lo udah Na? " tanya Daffa

"Udah" jawab nya singkat, dengan berdiri di sekumpulan teman laki lakinya.

"Gue pinjem ya" ucap Daffa

"Nih" kata Hazna sambil memberikan kacu itu.

"Nad gue pinjeng kacu ya" ucap Naveen

"nih" kata Nadhia yang memberikan kacunya.

Mereka yang sedang sibuk-sibuknya memasang kacu itu pada kerah baju. Terutama Naveen yang amat kesulitan untuk memakainya, kebaliklah, salah pakai lah, ma'lum lah dia kan bukan anak pramuka, dan gak pernah ikut pramuka. Hazna yang sedang terkekeh melihat mereka yang sedang kesusahan di tegur oleh Susanto orang yang paling Omes di kelas.

HazNaveenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang