Jam pelajaran b. Indonesia sudah selesai dan mereka tampil dengan maksimal.Bel istirahat pun berbunyi.
"Kelompok b. Sunda Naveen sini kumpul " teriak Teefany setelah kembali berada di kelas.
Tanpa menit mereka sudah kumpul di bangkunya Vino yang berada dekat dengan jendela kelas.
"Buruan bikin puisi nya" perintah Aulia pada mereka.
"Gue bingung, masalahnya ini b. Sunda sih" ceplos Kania
"Coba aja dulu" kata Teefany
"Naveen dan Vino nya mana sih Qi? " tanya Shintya pada Rizqi
"Gak tau" jawabnya
"Nih udah ada" celetuk Hazna sembari memberikan selembar kertas pada mereka.
"Tadi kek" teriak mereka kesal
"Ini yang buat siapa? " tanya Teefany
"Hazna dong" ucap nya bangga
"Tumben lo gak merintah sama yang lainnya" ketus Aulia
"Eemmm gak lah" kata Hazna
"Itu ciptaan gue Na" teriak Naveen dari arah ambang pintu yang membuat isi kelas memperhatikannya.
"Iya itu ciptaan lo, dikit" ucap Hazna dengan nada memelas
"Lah ini yang buat kalian berdua? Kapan? Dimana? Lo kok gak ngajak gue si? "
Ketus dari Shintya dengan mengerutkan bibir nya."Malem"ceplos Hazna
"Hah malem? Lo sama Naveen bikin puisi berdua malem malem gitu? Di rumah Hazna" tanya Vino kaget sekaligus penarasan.
"Nggak lah Vino, mana ada cowok malem malem kerumah gue di masukin. Ini jaman teknologi jadi lewat WA lah" jelas Hazna yang membuat semuanya bilang
"Ohhhhh "
"Mulai yuk" ajak Naveen yang sudah siap dengan gitarnya.
"Oke" ucap mereka serentak.
Kelas mereka begitu ramai dengan lantunan dan nyanyian yang kelompok mereka ciptakan. Tapi Yang lainnya juga sedang berpokus pada kelompok nya masing masing.
Baru saja selesai 1× latihan datang seorang perempuan dari arah jendela.
"Honey" sapa Wanita itu pada Naveen
"Naveen" teriaknya lagi yang ntah sengaja kedengaran atau tidak Naveen tidak menanggapi itu.
"Veen tuh cewe lu" ucap Hazna pada Naveen yang sedang asik bermain gitar.
Dengan reflek Naveen langsung membalikam badannya, karna posisinya sedang duduk di bangku yang membelakangi jendela tepat s pacarnya berdiri.
" ngapain lo kesini? Gue lagi sibuk" ceplos Naveen yang langsung membalikan kembali badan nya dan memainkan gitar.
Membuat semuanya bingung, atas kelakuan Naveen pada pacarnya itu."Yah Veen, sini dulu. Gue mau ngomong" ucap kembali cewe itu dengan menarik baju cowok itu
"Ngapain si ntar aja" kata itu keluar dari mulut Naveen
Hazna dari tadi tidak memperhatikan mereka karena sedang asik dengan Vino
"Veenn" keluh nya
"Sana sana" usir Naveen yang membuat cewenya langsung meninggalkan mereka.
" Veen lo jahat banget si? " ceplos Teefany
"Gue jahat? Emang " jawabnya sembari melirik ke arah Hazna yang masih mengobrol dengan Vino.
KAMU SEDANG MEMBACA
HazNaveen
RandomCinta tak terungkap dengan kata melainkan dengan perbuatan Yang mengerikan.