Hazna naik ke motor Naveen, dengan menaruh tas nya di tengah sebagai jarak antara Naveen dan Hazna
"Gue duluan ya put, bye" ucap Hazna meninggalkan Putri
"Iya hati-hati, awas Veen jagain dia" teriak Putri
Diperjalanan hening seketika, tak ada kata yang terucap dari Naveen.
"Veen kok lo jahat banget si? " ceplos Hazna memulai pembicaraan.
"Jahat gimana? Orang baik gini lo bilang gue jahat" jawab nya
"Kelakuan lo tadi ke Aulia dan Shintya " Ujarnya.
"Oh itu, berarti lo tadi perhatiin gue yah, hayoh ngaku " celetuk Naveen dengan mengejek Hazna
"Kok beda ya" dengus Hazna didalam hatinya.
"Bukan merhatiin, tapi keliatan kali. Kan lo dipigir gue pas di rebutin " kata Hazna
"Apaan gak denger Na, majuan dikit apa? Atau tas lu gak usah jadi penghalang biar suara lu kedengaran" ucap Naveen dengan sedikit mengeluarkan senyum nya.
"Nggak ah biar tas nya jadi Benteng" ceplos Hazna
"Tadi juga Vino gak ada Benteng nya nyender di bahu lo"celetuk Naveen
" isshh apaan si" ketus Hazna
"Sini" kata Naveen sambil memegang tangan Hazna dan di letakan di saku jaket nya
"Naveen" teriak Hazna kaget dan dengan sekuat tenaga melepaskan tangannya itu.
Tapi nihil tangan kiri Hazna di bekap oleh tangan kuat Naveen.
Otomatis kepala Hazna mendekat ke hlmnya Naveen."Biarkan begini sebentar, .." dengus nya lembut
"kan ada penghalang tuh tas mu jadi badan lo gak nempel di punggung gue" sambung ucapan Naveen
Dengan pasrah Hazna diam, dan merasakan denyut jantung nya jang semakin berdegup kencang.
"Na?" panggil Naveen
"Apa? " jawabnya
"Oh ada, kirain kamu tidur" ledeknya
"Ya kali gue tidur, nggak lah" ketus Hazna
"Bisa aja kan karna terlalu nyaman" ceplos Naveen dengan tersenyum
"Isshh" dengus Hazna
"Oh ya besok ada pr gak? "Tanya Naveen
"Eemm gak tau, emang besok pelajaran apa" jawabnya
"Eemm gak tau" ledek Naveen yang di sertai tawa
"Ih apaan sih " ketus Hazna dengan tawa di wajahnya.
"Oh ya buat tugas Indonesia yang tadi, ntar gue chat lo yah. Soal nya takut salah" ucapnya kembali.
"Eemm iya, Iii itu Fitria ya? " tanya Hazna Kaget sambil mengeluarkan tanganya di saku Naveen
"Iya kenapa gitu? " jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
HazNaveen
RandomCinta tak terungkap dengan kata melainkan dengan perbuatan Yang mengerikan.