Hari ini adalah ulangan akhir semester di SMA itu.
"Na lo di ruang berapa? " tanya Liliana pada Hazna yang baru sampai di luar ruangan ujian
"Ruang 6" jawab Hazna
"Gak sama Naveen dong" tegas Shintya
"Kalo gue sih sama Naveen" ceplos nya lagi
"Oh syukur kalo gitu" celetuknya
"Yu ah Nun masuk" ajak Hazna pada Ainun
Kelas mereka terbagi menjadi dua ruangan, ada di ruang 6 & 7 . Karena seperti biasa di 1 ruangan terdiri dari kelas 12 dan kelas 10.
Hazna dan teman temannya yang sedang mengulang hafalannya di depan kelas, bukan di luar ya tapi di dalam.
"Heh PA, lo punya kertas ulangan yang di kasih wali kelas kan? " teriak Naveen dari ambang pintu
"Eemm gue gak pu nya, eh eh ketinggalan "Jawab Hazna yang terpotong potong dan langsung menyembunyikan kertas yang sedang mereka baca ke dalam buku.
"Boong lu " ucap Naveen yang langsung menghampiri Hazna
Dengan sigap Naveen langsung berlari mengambil kertas beberapa lembar yang berisi ulangan harian. Yang mungkin sudah keliatan dari tadi oleh Naveen.
Hazna pun langsung berdiri dan berniat ingin mengambil kertas itu di tangan Naveen.
"Naveen lo gila yah? Balikin gak? " teriak Hazna yang sedang loncat loncat berusaha mengambil kertas itu di tangan Naveen yang di acungkan .
"Yah gak kesampean, makannya tinggi " ledek Naveen yang membuat mereka tertawa.
"Oke gue pinjemin itu, tapi kalo bel berbunyi kembaliin lagi. Awas kalo lupa gue tonjok lu" amcam Hazna yang mengepalkan tangan nya pada Naveen.
"Anak baik" ucap nya sambil mendorong bahu Hazna dan langsung berjalan meninggalkan nya.
"Kok dikasih sih? Nih ya gue kasih tau kalo para cowo di ruang sebelah tuh, kertas ulangan tadi suka di simpan di kolong bangku terus di jadiin contekan" jelas Kania
"Malah dikasih sih Na"dengus Nadhia
"Pantesan nilai mereka Bagus Bagus"ketus Putri
"Iyalah nyotek mereka" ceplos Ainun
"Bawa gih Na" ucap Kania
"Kok gue sih? " ketus Hazna
"Kan yang berani cuman lo, dan lo yang ngasih itu sama Naveen"ucap Putri dengan menampakan gigi putihnya
"Sama lo deh" ajak Hazna sembari menarik tangan Putri dan berjalan ke ruangan Naveen.
Tanpa basa basi Hazna langsung masuk keruangan itu yang di penuhi siswa yang sedang belajar.
"NAVEENNNNN" suara yang mirip toa itu keluar dari mulut Hazna
"Naveenn sini balikin" teriak Hazna yang sudah melihat sosok Naveen di bangku paling belakang.
"Na berisik ngapain sih , kan ruang lo disana" judes Teefany
"Bentar ada urusan " ucap Hazna yang langsung menghampiri Naveen.
Putri hanya melihat nya dari bangku Shintya dan Teefany.
"Ada apa Hazznnnnaa? " tanya Naveen yang so polos nya sedang membaca buku
"Balikin gak kertas gue" teriak Hazna.
"Gak ada di gue, gue kasih sama Rizqi" jelas Naveen yang langsung berdiri menghadap Hazna
KAMU SEDANG MEMBACA
HazNaveen
RandomCinta tak terungkap dengan kata melainkan dengan perbuatan Yang mengerikan.