Hazna langsung menuruti perintah cowo itu, dia langsung turun untuk pergi ke kelas.
"Hazna lo dari mana aja sih? " tanya Putri cemas.
"Naveen dari tadi nanyain lo, "Seru Nadhia.
"Kan ada Aulia kenapa gak dia aja? " ketus Hazna
"Iya tapi kan Naveen butuh nya lo, bukan Aulia, untung nya ada Vino yang bantuin nyariin lo" jelas Putri kembali.
"Hmm" ceplos Hazna
"Yaudah ayo samperin Naveen" Ajak Nina.
"Asal lo temenin gue" seru Hazna.
"Iya iya" kata Nina sambil menggandeng Hazna.
"Ada apa qi? " tanya Hazna pada Rizqi yang sedang duduk bersebelahan dengan Naveen.
"Veen ada apa katanya? " Rizqi mengulangi kembali prtanyaan Hazna ke Naveen.
"Bilangin, lo harus ganti lagu nya" jawab Naveen
"Na katanya lo harus ganti lagu nya" ucapan Naveen kembali di ucapkan oleh Rizqi
"Lagu apa? " tanya Hazna kembali
"Veen lagu apa katanya? " ucap Rizqi kembali.
"Lagu Armada" ucap Naveen
"Na lagu armanda katanya" celetuk Rizqi
"Oh ya udah" jawab Hazna
"Oh ya udah katanya Veen" ucap kembali Rizqi
"Lah kok gue jadi perantaran sih?
Ngomong langsung kenapa? Gak perlu pake mulut gue" Ketus Rizqi yang baru sadar bahwa dia telah menjadi perantaran pembicaraan antara Hazna dan Naveen."Lohh kok lo baru nyadar napa? Gue dari tadi juga bingung, kenapa sih kalian gak ngomong langsung aja" ceplos Nina dengan kebingungan
"Udah? " tanya Hazna polos
Naveen hanya mengangguk, dan Hazna langsung meninggalkan mereka.
"S naveen gak papa kan? Cuma mau bantuin lo? " tanya Putri mengahampiri Hazna yang sedang berdiri di luar kelas.
"Gmn, kenapa dia mau bantuin gue sih? " tanya Hazna bingung.
"Dia tuh masih punya hati ke lo, jadi dia bantuin lo. Lo gak liat yah dia latihan dengan kelompok nya hanya sebentar cuma buat bikinin aransemen kelompok lo" jelas Putri
"Tapi kan dia masih cuek sama gue, kaya yang masih marah.tadi juga gak bicara langsung. Gak gitu juga kali kalo memang mau bantuin" ketus Hazna dengan mengkerutkan dahi nya.
"Iya mungkin dia masih canggung sama lo, nanti juga gak bakalan gitu, dia yang bakal minta maaf sama lo percaya deh".jelas Putri
Mungkin belakangan ini Hazna tak menjadi lagi sosok yang ceria, dia lebih menjadi cuek dan dingin. Memang sikap cuek nya dari dulu sudah ada tapi hanya ke orang orang tertentu.
******
Hari ini, sudah semua kelompok tampil musikalisasi puisi.
"Bagus, semua musikalisasi kalian bapa suka, terutama buat kelompok Naveen. Tepuk tangan buat semuanya" ucap guru bahasa Indonesia itu.
Semua nya bersorak ria, terutama Hazna yang sangat terbantu oleh Naveen yang sudah membantunya membuat musikalisasi.
"Sebentar lagi bakal ada lomba musikalisasi per kelas, kalian harus buktikan ke semua kelas di sini bahwa kalian yang paling unggul. Terutama Naveen tingkatkan bakat mu, latih teman teman mu, " ucap kembali guru itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HazNaveen
RandomCinta tak terungkap dengan kata melainkan dengan perbuatan Yang mengerikan.