HazNaveen

Part 5

Di sisi lain, di waktu yang sama Hazna yang sedang berbaring di kamarnya yang tiba-tiba handphone nya berdering bertanda ada pesan masuk lewat WAnya.

Wulandari : Na lo kenal sama Naveen?

Hazna : Naveen? Perasaan gue gak kenal sama yang nama nya Naveen :v

Wulandari : serius lo gak kenal?

Hazna : eemmm

Tak ada balesan lagi dari cewek itu.

"Ngapain dia nanyain Naveen? " pikirnya dengan penuh tanda tanya.

Tak lama Hp nya kembali berdering

Wulandari : Na, Naveen kaya nya ngambek deh pas gue bilang lo gak kenal sama Navenn.

Hazna : hah ? Lo bilang ke Naveen gue gak kenal sama dia, aduh gue tuh becanda, gue kenal sama dia, dia teman sekelas gue.

Jelas Hazna pada temanya itu .

Wulandari : ih kan lo yang bilang ,kalo lo gak kenal Naveen

Hazna : iya gue cuma becanda.

Wulandari : iya maaf Na gue gak tau bakalan seperti ini, sekarang lo chat aja s Naveen terus minta maaf.

Hazna : iya

Beralih ke kontak Naveen

Hazna : Veen lo ngambek? Maaf ya gur cuma becanda

Tanpa menunggu balesan dari Naveen, dia sibuk membalas chat dari teman temanya yang lain. Tak lama Naveen membalasa chat dari Hazna, sedangkan Chat itu hanya di acuhkan dan tidak segera di balas, dia hanya melihat balasan Naveen dari atas layar.

Naveen : ******* PHP ***

" eh kok ada tulisan PHP segala sih" dengusnya. dengan segera dia beralih ke kontak Naveen untuk membuka Chat itu , ternyata sudah tidak dalam barisan Chat.

"Lah kok gak ada" ucap Nya keget, Dia langsung mencari nama Naveen di kontak nya, tapi nihil , sirna lah sudah Naveen yang telah memblok kontak Hazna. Kini Naveen benar-benar marah padanya.

" mungkin besok dia biasa lagi " ucap nya yang sedikit cemas.

*****

Sang Raja siang telah menampakan dirinya dari upuk Timur, tamanam yang di selimuti embun yang segar. Pagi ini cerah tapi mendung bagi Naveen.

"Njirr males banget sekolah" teriak nya yang sedang menatap langit langit kamarnya.

" Naveen bangun Nak sudah siang" teriak ibunya dari lantai bawah

"Iyah Bu" jawabnya

Dengan langkah yang berat dia menuju kamar mandi.

*****

Disis lain pagi yang cerah ini membuat seorang gadis cantik mungil berangkat sekolah dengan semangat nya, tanpa memikirkan apa yang terjadi semalam.