Hazna mengangguk penasaran."Gue benci Lo karena Lo BELAGU!"
Hazna hanya meresapi kata kata itu.
"Belagu?" Apadirinya sebelagu itu :'
"Hm, Lo belagu sama gue. Sikap Lo egois" celetuk Naveen.
"Maksudnya?" Tanya nya yang masih penasaran.
Naveen malah membalikan badan nya untuk lurus ke depan memperhatikan guru yang menerangkan di depan.
"Lo ngerti gak maksud dia?"tanya Hazna
"Nggak" jawabnya.
****
Sudah beberapa hari ini gosip Hazna sudah menyebar luas di SMA nya.
"Na kok Lo mau mau aja pacaran sama Diki"tanya Septia teman satu kompleknya
"Udah gue bilang , gue gak punya pacar" jawabnya
"Ohh iya maaf" ucapnya lagi,
"Tapi k Napa Naveen terus aja nyebarin Lo ya?"tanya Syifa
"Nggak tau"
Tak terasa mereka sudah berada di sekolah tercintahhh.
:v
Istirahat ini sangat berbeda dengan sebelumnya, karena ada acara di lapang, di wajibkan semua siswa menyaksikan acara itu yang berasal dari orang asing.
"Buruan woy kita kelapangan, takut gak kebagian di depan."
Ajak Liliana pada semua temannya.
Hazna yang baru saja beranjak dari kursinya, langsung di serang oleh sapu yang melayang langsung ke tulang keringnya.
"Stttt" dengus Hazna yang langsung merebut sapu ditangan Naveen.Penyerangan terjadi, Naveen yang langsung keluar dari kelas untuk menghindar dari Hazna.
"Naveen" teriaknya
"Njir bosen gue liat mereka" dengus Teefany yang masih kedengaran oleh Hazna.
"Buruan Na" teriak Nadhia dari Luar.
Mendengar itu Hazna langsung menyimpan kembali sapu dan menghampiri mereka.
Di luar kelas di kejutkan oleh mereka yang sedang mengelilingi Naveen, ntah apa yang mereka lakukan, Hazna langsung saja mengikuti lingkaran tersebut.
"Buruan Tami Lo harus minta maaf sama gue, gue gak bakal gangguin Lo" ucap Naveen
" Salah gue apa?" Tanya yah
"Lo bantuin Hazna buat nyerang gue" jawab Naveen
"Janji ya gak bakalan gangguin gue" ucap Tami
"Iya buruan"
"Naveen gue minta maaf" ucapnya yang langsung diberi anggukan oleh Naveen.
"Hmm, bagus bagi. Sekarang giliran Lo Na .minta maaf sama gue" celetuk Naveen yang mulai melangkah mendekati Hazna
"Kok gue?" Tanya nya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
HazNaveen
RandomCinta tak terungkap dengan kata melainkan dengan perbuatan Yang mengerikan.