"Itu apa Na? " tanya ayahnya pada Hazna yang baru saja sampai dan menaruh kahon itu.
"Kahon pa"jawabnya yang langsung di bawa oleh ayahnya ke ruang keluarga.
"Punya siapa? " tanya Ibunya
"Naveen mah" jawbnya lagi
"Naveenya mana? " tanya ibu Hazna sembari melihat keluar sekeliling rumah nya.
"Mana Hazna tau"ketus Hazna.
"Kok gitu, terus tadi pulang gak sama Naveen? "
"Nggak, Hazna naek ojek. Ngapain harus sama Naveen pacar juga bukan" ceplos Hazna pada mamahnya.
"Kan temen kamu, udah ah mandi dulu gih" perintah mamah nya
"Oh ya mah, besok katanya mau latihan disini" ucap Hazna yang terhenti langkah saat menuju ke kamarnya .
"Oh iya, nanti mamah siapin" ucap mamah yang langsung menuju kembali ke dapur nya.
*****
4 hari dari hari itu.
Hari ini adalah hari dimana mereka menampilkan hasil karya kelompok masing masing."Baik anak-anak hari ini kita prakteknya di lapang dekat mesjid" jelas guru b. Sunda itu
"Kok si sana si bu, nanti banya kelas lain yang nonton" ketus salah seorang dari mereka
"Bu masa di lapang si, kan pang itu di kelilingi semua kelas " ketus Rizqy
"Ya Bagus lah, ibu sengaja biar semua siswa melihatnya " jelas guru itu
"Yah bu kok gitu sih" dengus mereka
"Udah, gak usah banyak omong sekarang ambil nomor urut dan nanti langsung ke lapang."
Ucapnya lagi"Na lo yang ambil deh"perintah Shintya pada Hazna.
"Iya iya"jawab hazna yang langsung berkumpul di depan dengan perwakilan kelompok lainya.
Mereka mengambil kocokan itu dann.....
"Yah kok pertama sih" teriak Liliana
"Yeaahhhh" teriak yang lainya
Keadaan kelas sekarang menjadi gaduh karena mempersiapkan semuanya
"Kita terakhir... "Teriak Hazna pda kelompoknya.
"Yeeyy" teriak mereka
Mereka sekarang berada di lapangan yang masih sepi karena kelas yang lainya sedang pada belajar.
Satu persatu kelompok sudah tampil kini tinggal dua kelompok terakhir.
"Na tolong vidioin yah"pinta Ainun pada Hazna yang sedang duduk berkumpul dengan kelompoknya.
"Assyyiiaappp" ucap Hazna.
Kelompok ainun selesai dan sekarang kelompok yang di tunggu tunggu oleh semuanya.
"Oke sekarng kelompok terakhir, silahkan maju ke depan" kata guru itu
"Ayo Na" ajak Naveen pada Hazna yang mungkin Navren sudah lupa dengan Marahanya sama Hazna.
Hazna hanya tersenyum, dan mereka langsung mengambil posisi di depan.
Karna waktu sudah berada di ujung pergantian jam pelajaran. Satu persatu siswa yang ada di lantai atas mulai berdatangan untuk melihat mereka.
"Assalamualaikum wr. Wb kami dari kelompok 5 akan mempersembahkan hasil karya kami, selamat menyaksikan " ucap Hazna sebagai pembukaan.
Naveen yang siap dengan gitarnya memulai dengan petikan prtikan jari pada gitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HazNaveen
RandomCinta tak terungkap dengan kata melainkan dengan perbuatan Yang mengerikan.