HazNaveen

48

Jam istirahat ini cukup panjang, jadi Naveen sengaja untuk menunggu Hazna di ambang pintu.

Setelah Hazna kembali Naveen segera menarik tangan Hazna dan membawanya ke atap sekolah.

"Veen lepasin!"

"NAVEEN" teriaknya
Dan langsung dilepaskan oleh nya

"Lo mau jauhin gue?" Tanyanya

Hazna terdiam

"Jawab Na?
Lo di suruh sama siapa buat jauhin gue?" Ucap nya dengan nada yang sedikit tinggi

"Nggak ada yang nyuruh"

"Terus kenapa?"

"Gue pengen bebas Veen"

"Bohong!" Teriak nya dengan mengarahkan ke wajah Hazna.

"Sadar Veen Lo pacar orang!" Teriak Hazna yang memang sudah tak bisa diam lagi.

"Gue gak sayang sama pacar gue,gue udah bilang jangan anggap gue punya pacar Na"

"Tapi gue cewe Veen ngerasain apa yang pacar Lo rasain sekarang"

"Gue putusin sekarang"

"Veen gila Lo." Ketus Hazna

"Pasti ada yang nyuruh kan buat jauhin gue?"tanya Naveen mengalihkan pembicaraan

"Gak ada yang bilang"

"Bohong!"

"Bicara sama gue"

"Percaya sama gue Veen"

"Mata Lo bohong"

"Lo gak usah tau?"

"Bilang Na"

"Temen sekelas kita"

"Gue mohon siapapun itu jangan Lo dengerin, hidup hidup kita, jangan dengerin orang"

"Emang Lo mau, gue ngejauhin Lo kaya waktu itu. Selama 3 bulan gue gak peduliin Lo? Mau?"

"Gue mohon, jangan jauhin gue"

"Kenapa? " Tanya Hazna sinis.

"Gue sayang sama Lo Na," celetuk Naveen yang membuat Hazna semakin sesak

"Lo gak sadar gue sayang sama Lo, gue suka sama Lo sejak kelas 10, tapi apa? " Sambung nya sembari membalikan badannya yang tak lagi menghadap Hazna.

" Gue selama ini gangguin Lo cuma buat bisa Deket terus sama lo!"

Hazna terdiam

Menunduk kembali

Meneteskan air yang keluar dari matanya.

"Gue gak bisa Na. Gue gak bisa jauh dari Lo. Waktu itu gue beneran gak kuat, terus sekarang semudah ini Lo nyuruh gue jauhin lagi?" Tanyanya lagi.

"Lo beneran mau gue jauhin lagi hah?" Teriak Naveen yang kini mengangkat wajah mungil Hazna yang sudah sembab.

"Jawab!" Teriak nya

"Lo mau hah? Atau mungkin. Lo senang karena gue jauh dari Lo?"

"Jawab!"

Teriakan itu Membuat Hazna kaget.

Menggeleng

Itulah yang menjadi jawaban Hazna kali ini.

Naveen melihat itu, dia langsung menarik badan Hazna ke dekapannya.

"Lo harus janji jangan jauhin gue" ucap Naveen sembari melepaskan pelukannya dan menghapus air mata yang keluar dari cewe itu.