Baru juga ia akan menggigit eskrim milik Hazna.
"Beli Bego! " tepis Naveen pada pipi Daffa dan menjauhkan tangan Hazna yang sedang memegang eskrim.
"Aww sakit bego" celetuk Daffa
"Minggir ah gue mau masuk" sambil berusaha menyingkirkan mereka berdua.
Akhirnya dia masuk dengan eskrim yang sudah habis dimakannya.
Belum juga sampai ke kursinya tiba-tiba satu tonjokan berhasil mendarat di tangan bagian atas.
Brugg
Hazna terjatuh karena langkah nya yang di halangi oleh sang pelaku.
"Awww" rintihnya sembari mengusap lutut.
"HAZNAA" teriak teman teman nya yang kaget dan langsung menghampiri nya.
"Lo bener bener gila Veen
Lo ngajak RIBUT sama gue ? HAH? "
Tangtang nya yang langsung berdiri menghampiri sang pelaku."Udah lama ya gue gak ribut sama lo" celetuk Naveen
Dengan sigap Hazna langsung mengambil sapu yang ada di pojokan.
"Na udah gak usah di balas"
"Na nanti lo kenapa napa"
"Balas aja na biar seru! "
" kalo lo memar memar lo gak cantik"
"Jangan berani sama naveen "
"Ngalah aja deh Na"
"BERISIK"
terdengar riuh suara teman temannya yang satu persatu menghampirinya.
Dan keadaan mereka sekarang sedang melingkari Hazna dan Naveen.Tak tak satu pun didengar oleh Nya.
"Sini lo" tantang Hazna
"Lo berani sama gue? "
Tanpa di jawab Hazna langsung memukulkan Batang sapu tepat pada tulang kering nya.
"Njirrr" teriak Naveen yang langsung memegang kakinya itu penuh kesakitan
Riuh tepuk tangan bergemuruh.
"Hah" senyum sinis Hazna keluar dari bibirnya
Dikira Naveen bakal mengalah yang langsung menuju ke bangku nya dan ternyata membawa kursi layak nya sang pengangkat besi.
"Veen itu cewe jangan kira dia pemain sumo" celetuk Randhi
"Veen udah lah" ucap Vino khawatir
Tak kalah dari Naveen, Hazna pun melempar sapu itu dan mengangkat kursi yang ada di dekatnya.
"Na udah lahh" teriak Putri
Bruggh bruugghh bruggh
Suara kursi yang di pukul pukul kan satu sama lain, layabg nya sedang berperang menggunakan pedang satu lawan satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HazNaveen
RandomCinta tak terungkap dengan kata melainkan dengan perbuatan Yang mengerikan.