Dua Puluh Empat

8 1 0
                                    

Yuuhuuuu EXO-SC debut 🙌🏻🙌🏻
Dan gue comeback dengan part lanjutannya 💃🏻💃🏻
Langsung kuy.. JANGAN LUPA VOTE dan KOMEN 😅










Willis

"La, jangan lihat mataharinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"La, jangan lihat mataharinya.."

Lala yang berdiri di samping gue sontak menoleh, "Kenapa emangnya?"

"Nanti mataharinya ngga jadi keluar gara-gara lo lebih bersinar."

"BWHAHAHAHAHAHAHA Belajar gombal dari siapa lo hah? HAHAHAHAHA.."

Mendengar suara gelak tawa dari Lala, gue jadi ikut ketawa dan membuat temen-temen ngeliat Lala heran.

"Sorry to say aja nih Will. Gue ngga mempan sama gombalan lo ya. Hahahahaha.." ucap Lala lagi masih dengan tawanya.

Alih alih membalas perkataannya Lala, gue malah menatapnya dalam diam.

Ternyata gini ya rasanya dikenal sebagai playboy. Di saat gue serius malah dianggap bercanda. Ya walaupun gombalan gue norak banget sih, tapi bagi gue emang Lala yang selalu bersinar. Dan meskipun omongan gue berasa gombal, tapi gue jujur.

Dan kalau dipikir pikir lagi, udah berapa bulan ya gue nge jomblo dan ngga menerima kencan? Kayaknya udah lama banget deh sejak makin dekat sama Lala.

But, why she doesn't realize?

"Kok jadi diem sih?" tanya Lala melihat gue cuma diem doang.

"Lo sih.."

"Hehehehe maaf deh kalo kata-kata gue nylekit. Eh eh.. Ajak anak anak main yuk Will."

"Apaan?"

"Kucing-kucingan aja gimana? Nanti yang kalah dijeburin ke pantai. Hahahaha"

"Boleh juga ide lo." gue smirk karena strategi dalam otak gue tiba-tiba muncul.

"Guys.. Kumpul bentar sini deh." seru Lala membuat yang lain pada nengok ke arahnya.

"Ada apa, Je?" tanya Rendy tapi juga melangkah mendekat.

Begitu yang lain udah mendekat, Lala sama gue ngomong maksud kita panggil mereka. Sekalian buat kesepakatan aturan permainannya.

Dan sesuai kesepakatan bersama, permainan kali ini kita bakalan bagi jadi dua kelompok. Dan perwakilan dari kelompok itu yang menentukan jadi tim tikus apa kucing. Oiya, dan bagi tim kucing ada tempat yang harus di jaga. Sebut saja markas. Hahaha.

Nah, markas kucing itu ngga boleh ada salah satu dari tim tikus yang berhasil nginjak. Kalo sampe ada, berarti tim kucing kalah. Namun sebaliknya, kalo semua anggota tim tikus ketangkap semua, otomatis tim kucing yang menang.

Well, setelah batu kertas gunting, tim pun udah terbagi. Gue, Iren, Rendy dan Dyo sebagai tim kucing. Sedangkan Lala, Delia, Rafael dan Vino sebagai tim tikus.

FRIENDSHIP GOALS? - SEHUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang