Roda kehidupan memang nyata adanya. Selalu berputar seiring waktu berjalan. Ada saat kesedihan, kesengsaraan, keterpurukan menggumpal menjadi suatu hal yang sangat menyiksa batin
Tapi Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan hambanya. Ketika keterpurukan sudah mengalir bersama darah, nadi terasa lemah. Perlahan namun pasti, hitam akan menjadi putih. Kebahagiaan akan hadir tanpa tau kapan, dimana, dan siapa yang akan menjelma bagai malaikat pencabut segala keterpurukan.
Apakah Maya sanggup melewati itu semua? Seorang gadis manis nan cantik itu merasa perannya didunia ini terlalu rumit. Drama kehidupan membuat dirinya terpontang panting tak karuan. Sayatan itu terlalu indah tapi juga terlalu menyakitkan.
Tuhan memang adil. Dibalik itu semua, Tuhan memberikan sebuah benteng kokoh yang selalu melindungi Maya. Tuhan memberikan dirinya seorang kakak laki laki kembar yang siap membentengi lika liku kehidupan. Dia Mario. Laki laki alim yang selalu menyayangi Maya, adik satu satunya.
Maya memang tak se alim Mario. Maya terkesan brutal, nekat, dan kasar. Tapi hatinya tetap lembut seperti perempuan pada umumnya.
Maya memang perempuan yang bisa dikategorikan kuat. Sejak kecil ia bukan tipe perempuan yang gampang menangis. Ia akan memendam lukanya sendiri, menyembuhkan dengan sendirinya. Tapi bukan berarti ia tak bisa menangis.
Hanya karena beberapa hal ia harus mengeluarkan tetesan air mata.
![](https://img.wattpad.com/cover/195745089-288-k802261.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Radar
Novela JuvenilKu kira kau datang menggoreskan sebuah warna, tapi aku terlena. Yang kau gores bukanlah warna yang indah tapi luka yang tak berdarah Jika aku diberi satu permintaan. Aku akan meminta untuk tak terlahir di dunia. Tapi nyatanya tak ada tawaran permin...