16. Who Are You?

4.4K 622 83
                                    

"Saya pesen cheesecake sama latte aja mbak, lo apa Jess?" tanya Kanaya setelah memesan makanannya.

"Burger sama Ice Americano," ujar Jessyca lalu menyerahkan buku menu yang dipegangnya kepada pelayan perempuan yang berdiri disampingnya.

"Baik. Mohon ditunggu sebentar, saya permisi dulu," kata si pelayan lalu berjalan menjauh.

"Nay, gue mau ke toilet sebentar ya," tutur Jessyca yang dibalas anggukan kepala oleh Kanaya.

Jessyca keluar dari salah satu bilik kamar mandi lalu mencuci tangannya di wastafel, tiba-tiba saja ponselnya di dalam tas berdering panjang yang menandakan jika seseorang tengah menelponnya. Jessyca mengambil ponselnya, melihat nama si pemanggil sejenak lalu tanpa pikir panjang langsung mengangkat panggilannya.

"Ya, halo?"

"..."

"Iya, gue lagi di Mall sama temen gue. Ada apa?"

"..."

"Oh ya?"

"..."

"Gue udah bilang, gue lagi di luar sama teman gue."

"..."

"Kalau besok kayaknya gue bisa deh."

"..."

"Oke, besok gue kabarin lagi."

"..."

"Iya, bye."

Jessyca merapikan sejenak penampilannya lalu melenggang keluar menghampiri mejanya yang sudah tersaji makanan yang mereka pesan.

"Lama banget lo," komentar Kanaya ketika Jessyca duduk di kursinya.

"Sorry, temen gue telpon tadi."

"Temen lo? Siapa?"

"Kepo aja lo."

Kanaya mengendikkan bahunya tak acuh lalu menyantap cheesecake nya sembari mengamati taman bermain yang berada disamping Mall, Kanaya memang sengaja memilih tempat duduk disamping jendela agar bisa melihat pemandangan sekeliling. Saat sedang asik mengamati, tiba-tiba saja netranya menangkap seseorang yang ia kenal.

"Itu bukannya Marsha sama bokap nya?"

Jessyca mengikuti arah pandang Kanaya, dan menemukan Marsha terlihat asik bercanda gurau bersama papanya, "oh, iya benar."

"Ngomong-ngomong, Marsha deket banget ya sama bokap nya? Gue jadi iri."

Jessyca menganggukkan kepalanya, menyetujui perkataan Kanaya, "gue juga."

***

Marsha memakan gula kapas yang ada di tangan kanannya, ia merasa senang bisa berjalan-jalan serta bercanda gurau bersama papanya. Mereka baru saja selesai menaiki wahana roller coaster dan istirahat di salah satu kursi. Saat Marsha sedang asik memandangi sekeliling, tiba-tiba ponselnya berdering singkat. Ia mengambil ponselnya dari saku lalu membaca pesan yang diterimanya.

'Sudah 2 hari berlalu, kenapa kau tidak mencariku?'

D-6 1919.

Marsha mengerutkan keningnya saat membaca pesan aneh yang diterimanya, lagi? Ponselnya kembali berbunyi, ia mendapatkan pesan dari nomor yang sama.

'Jangan lupa habiskan gula kapasmu.'

Marsha sontak mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Bagaimana bisa si pengirim pesan ini tau jika ia sedang memakan gula kapas? Apa dia mengikutinya. Marsha mengetikan balasan kepada nomor yang tak dikenal itu.

JUST D [Who Are You?] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang