Di Anter pulang cowok resse

1.4K 75 0
                                    

Hay readers ☺

Selesai makan siang di kantin belakang sekolah dengan ditemani Lifia dan Reza sicowok resse ,Faya kembali ke kelasnya untuk melanjutkan membaca novel yang tadi terpotong oleh kedatangan Reza ,dia berjalan kecil sambil meneteng buku Novel yang ia pinjam kemarin di perpustakaan kota .

Di kelas nampak begitu sepi ,hanya Faya yang duduk di bangkunya dengan mata tak luput dari benda tebal itu ,jangan tanya temen temennya pada kemana , temen temenya pada ngrumpi di depan kelas sambil melihat cowok cowok pada main basket ,Faya memang males kalo disuruh ngrumpi,gosipin orang ,mending baca novel katanya nambah nambah dosa saja .

Bel masuk berbunyi ia menutup bukunya dan menegakan duduknya ,menunggu Guru datang .

Skip pulang

Faya berjalan melewati parkiran motor ,dia bertemu dengan Reza ,
"Fay bareng nggak ?" Ucap Reza tulus

"Nggak usah ,gua di jemput kakak gua " Ucap Faya catus

Kebetulan Falih liburan 1 bulan dan dia pulang untuk menemui orang tua nya

"Beneran ,ya udah kalo gitu gua jalan dulu ya " Ucap Reza

Faya hanya mengangguk dia berjalan menuju halte depan sekolah meununggu kakaknya datang .
20 menit berlalu tapi abangnya tak kunjung datang ,dia mulai bosan menunggu

Kring kringgggg ,

Suara Hp Faya berbunyi ,ia cepat cepat mengangkatnya ,dilihatnya nama
Kak Falih dilayar Hp miliknya

"Halo kak ada apa "

-_-

"Apaan sih lo  ,gua udah lama nunggu malah nggak jadi jemput "

-_-

"Alah sebel gua sama lo "

Ucap Faya ketus sambil memutuskan panggilanya sepihak ,dia geram dengan kakaknya .

"Ada apa ,kok lo masih disini fay" Ucap laki laki didepanya

"Au ah kakak gua nyebelin banget benci gua"

"Bareng aku aja ,yuk naik " Ucap Reza

Faya menimbang nimbang ,ia melihat kanan kiri kanan kiri tak ada angkot atau taksi yang lewat karna ini sudah sore ,

"Ya udah deh" Faya naik kemotor milik Reza ,sepanjang perjalanan tak ada yang membuka suar ,Faya masih sebel dengan kakaknya

Khemmm Reza memecah kesunyian

"Fay ,kapan lo ajarin gua ,biar gua cepet pinter "

"Terserah lo aja deh gua mah selalu bisa "
Ucap Faya dengan datar

Sampai dedepan rumah Faya ,Faya segera turun dan masuk ke dalam rumahnya ,rumah berkuran besar belantai 2 ,melihat itu membuat Reza geleng geleng kepala.
"Dasar ,nggak ada terimakasih terimakasihnya sama sekali " Ucap Reza

Reza menstater motornya ,sepanjang perjalanan otaknya tak pernah leoas dari Faya ,Faya Faya dan Faya hanya itu yang dipikirkan olehnya .Menurutnya Faya berbeda dengan gadis gadis lain ,Faya yang tidak centil dengan laki laki ,ia terlihat biasa saja malah terkesan cuek .

Reza berada didepan gerbang rumahnya ,ia tersenyum lebar ,ia rindu dengan kamarnya ,kasurnya,bantalnya,dan gulingnya  padahal belum ada sehari dia tinggalkan ,ia memoencet klakson montornya untuk memanggil satpam yang sudah ditugaskan ortunya untuk menjaga keamanan rumahnya ,

Pipp pipp pipp

"Pak tolong bukain Reza capek banget " Ucap Reza berteriak kencang ,Satpam yang tadinya lagi membaca koran di pos satpam pun langsung berdiri ,ia berlari untuk membantu anak majikanya membuka gerbang rumah yang menjulang tinggi dan  bercat putih .

"Udah pulang den " Ucap pak wardi ,satpamnya

"Udah pak ,capek banget nih badan reza kedalam dulu ya pak " Ucap Reza ramah

Satpamnya mengangguk ,Pak Wardi merasa bahagia mempunyai majikan seperti Pak Zaki dan keluarganya ,berbeda dengan majikan majikan yang sering ia tonton di layar tv ,yang mana majikannya berbuat kasar kepada pembantu pembantunya ,berbuat semena mena ,padahal sesama manusia harus saling menyayangi .

Reza masuk kedalam rumahnya mendapati mbok warsi yang lagi memberisihkan rumah dengan kemoceng ditangan kanan dan lap ditangan kiri,

"Assalamualaikum mbok" Ucap Reza

"Waalaikumslaam den ,ehh udah pulang ya den pasti capek ,mau mbok bikinin apa ?"

"Nggak mbom Reza mau mandi terus sholat langsung tidur aja capek banget " Reza menjawab dengan sopan

"Reza keatas dulu ya mbok" Ucap Reza
Reza menuju keatas untuk bersih bersih badan ,sholat,dan langsung tidur .

Dilain tempat ,Faya yang sudah dari tadi bersih bersih badan dan sholat ia memutuskan untuk menontot tv ,dengan jajanan ringan yang sudah di siapkan didepanya,sebotol air mineral dingin yang cukup menjadi teman nonton nya

"Fay " Ucap seorang laki laki yang baru saja datang ,dan langsung duduk disampingnya ,tanganya mencomit jajan milik Faya ,Faya hanya diam tak membalas sapaan kakaknya ,melihat adiknya Falih tau apa yang terjadi pada adiknya .

Tak lain dan tak salah lagi adiknya marah dengan nya ,
"Huhh iya iya Fay kakak tau kamu marah maafin kakak ,tadi temen kakak menelfon kakak ,katanya ibunya sakit dan butuh tumpangan mobil " Ucap Falih jujur

Faya mendengan ucapan kakaknya pun sedikit luluh ,dia mengaku salah ,kakaknya menyelamatkan orang,seharusnya Faya mengerti ,

"Ohh ya kak,Faya minta maaf ,terus gimana keadaanya kak ,udah sadar? Ucap Faya

" Alhamdulillah"

Faya hanya mengangguk

" Kamu tadi naik apa pulang ? " Tanya Kakaknya
" Dianter Reza " Ucap Faya datar dan matanya tak pindah dari layar tv
"Reza ,,Reza temen sd kamu "

Faya mengangguk
" Kapan kapan suruh mampir lah rindu kakak sama dia ,gimana kabarnya "

"Alhamdulillah baik kok ,nanti Faya kasih tau dia biar besok mampir "

"Beneran ya " Ucap Falih dengan memohon pasalnya sudah lama ia tak bertemu Reza ,ia rindu main ps dengan dia .

Faya mengangguk

Akhirnya selesai 800 kata

Jangan lupa vote comen

My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang