saudara jauh

412 21 0
                                    

Part ini bakalan ada tokoh baru dong makanya jangan sampai di skip skip nanti nggak yambung loh .

Fa_Za

Faya sekarang sudah ada didalam kamarnya untuk mengistirahatkan badanya yang sudah capek ,tadi ia sudah selesai mandi ,sholat sekarang saatnya dia untuk tidur .Jam sudah menunjukan pukul 05.00 sore tidak terasa sudah 4 jam lebih ia jalan jalan keliling mall bersama sang kekasih yaitu Reza .

Faya tertidur pulas selama ½ jam ,sebenarnya ia masih ingin melanjutkan tidurnya tapi apalah daya suara Adzan maghrib dari toa masjid samping rumahnya sudah terdengar,ia segera turun untuk mengambil air wudlu dan melaksanakan Sholat .

Setelah sholat ia turun untuk menemui orang tuanya tapi, ia sudah keliling mencari keluarganya tapi tak menemukan ia segera kekamar Kakaknya.

"Bang" Panggil Faya sambil menggedok -gedok pintu kamar Falih .Hampir 5 menit tak ada balasan tapi faya tetap mengetok pintu kamar kakaknya

"Iya ada apa? Kakak baru selesai sholat" Ucap Kakaknya sambil membukakan pintu .

"Ayah sama Mamah mana?" Tanya Faya dengan suara datar

"Bandara"balas Falih tak kalah datarnya ,faya kaget kenapa orang tuanya dibandara?.

" Bandara?,ngapain?"

"Jemput om Fadhil sama anaknya "

Faya mencerna ucapan kakaknya ,om Fadhil ? sepertinya dirinya tak asing dengan nama itu ,tapi siapa ? Batinya

"Om Fadhil ya,,, adik mamah yang paling kecil masak kamu lupa sama om sendiri "

Faya membuka matanya sempurna "ohhhh Astaghfirullah heheh Faya lupa ,pantes nggak asing sama namanya lagi pula Faya sudah lama nggak ketemu om Fadhil terakhir ketemu kapan ya?,,,, Faya kelas 3SD ,sedangkan Faya udah mau lulus sekolah " Celoteh Faya yang diabaikan oleh Falih ,Falih memeilih untuk memainkan Game online dari pada mendengarkan celoteh adik perempuan satu satunya itu .

"Kak om Fadhil itu rumahnya mana sih ?"
Tanya Faya ,tapi Falih tak mendengar ucapan adiknya karna lagi fokus fokusnya ngegame
"Kakk " Lanjut Faya

"Kak"

"Kak"

"Kak"

"Kakakkkkkkkkkkk" Teriak Faya teoat dikuping kakaknya ,Falih kaget hpnya sampai terbang untung saja diatas kasur kalo tidak sudah jadi keping keping .

"Jawa tengah "

Faya mengangguk faham ,ia langsung keluar dari kamar kakaknya itu,dari luar terdengar suara orang sedang tertawa riang

"Ohh rencananya kamu mau pindah di Jakarta ya?" Ucap sesorang dari balik pintu.Faya tau siapa suara itu baginya itu tak asing ,ia mempercepat langkahnya menuju lantai bawah.Sesampai dibawah ayah mamahnya  sudah berada diruang tamu dan ditambah sepasang suami istri ditambah satu anak laki laki yang faya perkirakan umurnya tak jauh beda dengan umurnya.

Faya menyalami kedua orang tuanya di lanjut menyalami kedua pasangan suami istri itu.

"Nak kamu masih ingat kan?,om Fadhil sama tante ria " Ucap mamah Zahra menjelaskan ke Faya ,Faya mengangguk dengan tersenyum

" Ya Allah ,Faya udah gede ya cantik lagi kayaknya dulu terakhir ketemu masih kecil ingusan deh " Canda Om Fadhil diikuti suara kekehan yang lain Faya hanya bisa tersenyum pipinya memerah mendengar ucapan om nya itu.

"Hay Faya,masih inget gua nggak?" Tanya seorang dengan suara berat ,Faya yang tadinya menunduk mengangkat kepalanya menatap asal suara itu .

"Em,,,,bob,bo,,, bobbyy,,, iya bobby" Ucap Faya terbata bata.

"Heheh iyah bobby ,kamu pa kabar ?"

"Alhamdulillah ,lo apa kabar?"

"Apik ,podo ae" Ucap bobby,Faya yang faham apa yang diucapkan bobby mengangguk .Sebenarnya Faya mengerti bahasa Jawa walaupun cuma sedikit kata .

Faya dan keluarganya sudah ada di ruang makan ,mereka makan bersama dengan sangat bahagia,diikuti suara ketawa karna mengingat masa masa kecil Faya dengan Bobby yang menurut mereka sangat lucu.
Ketika Faya dan Bobby bermain lompat tali bersama ,lari larian bersama bermain petak umpet dan lain lain .

"Faya rencananya Bobby mau pindah sekolah sama kamu ,tante minta tolong bantu Bobby bisa adaptasi ya " Ucap tante Ria ,Faya berbinar mendengarnya

"Benarkan tan ?,Bob kamu kelas berapa ?" Tanya Faya ke bobby

" 11"

"Wahh kita satu tingkatan dong ,ohh soal bantu adaptasi Faya siappp mah " Ucap Faya dengan mengancungkan 2 jempolnya,mereka tertawa melihat tingkah Faya.

"Bobby tinggal disini tan?" Tanya Falih

"Emm,,pah gimana?" Ria bertanya kepada suaminya

"Gini ya ,,,rencananya Bobby mau om belikan apartemen kecil kecilan disini " Jelas  Fadhil keseluruh orang ,semuanya mengangguk kecuali Faya ia masih bingung

"Kenapa nggak disini?" Tanya Faya

"Faya kan anak gadis nanti apa kata tetangga?"

"Emangnya tetangga bilang apa?"

"Nanti kalo tetangga mikir yang nggak nggak gimana?" Jelas Fadhil kepada ponakannya

"Em,,emangnya tetangga mikir kek apa ,kan Bobby sepupu Faya "

Pletak
Falih menjitak pelan kepala adiknya yang langsung mendapat tatapan tajam dari sang mamah ,Falih hanya menyengir

"Faya adik kakak yang sangatttttt cantik kayak Princess gini ya,,, kamu kan anak gadis nggak boleh satu atap sama lelaki selain mahromnya " Jelas kakaknya ,Faya mengangguk faham

"Kapan pah Bobby pindah ?" Tanya Bobby kepada papahnya

"Sementara kamu disini dulu selama satu minggu ,nanti papah bilang kepak RT biar dikasih izin ,biar nggak jadi fitnah nanti kalo udah dapet apart nya papah kasih tau " Jelas Fadhil

"Ouhh,,kapan papah mamah pulang ?"

"Besok pagi nak ,kamu jaga diri ya jangan lupa makan ,Ibadah ya" Ucap Mamahnya dengan tersenyum ,Bobby mengangguk.

Sekarang Faya ,Falih dan Bobby sedang ada ditaman belakang rumah Faya ,mereka sedang Flashback masa kecil dan menceritakan pengalaman² mereka  ,sedangkan orang tua sedang berbincang melepas rindu diruang tengah.

"Bob ,kenapa lo bisa disuruh pindah di Jakarta?"

"Gua mau mandiri ,gua mau belajar hidul sendiri " Jelas Bobby ,mereka mengangguk  Faham .

"Fay,sekolah lo deket nggak ?"

"Lumayan sih ,15 menit an "

Falih mengangguk

"Gua lusa baru bisa masuk ,besok gua mau beli keperluan sekolah ,loh temenin gua ya" Ajak Bobby ,Faya mengangguk tanpa berfikur dulu .
"Thanks"

Alhamdulillah ,part sudah selesai ,jangan lupa voment ya

🦄🦄

My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang