pelaku sebenarnya

599 31 0
                                    

"Satu suapan lagi " Ucap Reza dengan telaten menyuapi bubur kepada Faya.
Faya geleng geleng
"Dari tadi satu suapan mulu kapan selesai"

Reza hanya terkekeh dia meletakkan piring ke nakas rumah sakit,tanganya mengambil obat obatan dan air mineral untuk diberikan ke Faya ,

"Faya minum obat dulu ya biar sembuh" Ucapnya halus dengan senyum lebar yang selalalu ada dibibirnya ,Faya mengambil obat ditangan Reza dan meminumya.

Reza izin sekolah untuk menjaga Faya ,dia masih kawatir keadaan Faya padahal dokter sudah bilang Faya sudah sehat dan  besok sudah boleh pulang ,Reza masih kekeh memaksa Ayah Mamahnya untuk mengizinkanya  bolos sehari saja .Dengan jurus yang ia punya orang tuanya luluh dan mengizinkanya untuk bolos.
Ayah Faya sedang kerja ,sebenarnya ia ingin menjaga putri bungsunya tapi anaknya Falih memaksanya untuk berangkat kerja .
Mamahnya sekarang sedang ada di administrasi rumah sakit untuk mengurus biaya anaknya .

Jangan tanya Falih ,Falih sekarang sedang berada di sekolah faya ,menindak lanjuti kasus adik perempuanya yang sempat akan meninggal karna  kehabisan oksigen karna dikurung oleh seseorang diruangan kecil belakang sekolah.

Sekolah
"Pak saya nggak mau tau ,kasus ini harus ditindak lanjuti ke polisi" Ucap Falih dengan Nada tinggi
"Sabar dulu mas pasti saya akan tindak lanjuti ,sekarang saya juga sudah telfon polisi " Ucap Pak Candra yang berusaha untuk merendam amarah Falih.

Brak ,suara pintu terbuka memperlihatkan 2 polisi yang bertubuh besar ,dengan seragam berwarna coklatnya,

Pak Candra menyambutnya dengan tersenyum
"Duduk oak" Ucapnya sopan yang dibalas anggukan oleh polisi .

"Bisa anda jelaskan apa yang sebenarnya terjadi " Ucap salah satu dari polisi itu.Falih menceritakan secara detail tanpa terlewati ,pak polisi dan pak candra pun mendengarkan dengan teliti sambil mencerna kata tiap kata yang diucapkan pria muda didepanya itu.

Sekarang polisi sedang mencari barang bukti yang bisa digunakan untuk menangkap pelaku sebenarnya.

"Apakah ada CCTV?" Ucap polisi

"Ada pak dipasang diperpustakaan, lap ipa, dan bagian lainya tapi bagian belakang sekolah tidak ada pak"

Falih mendengarkan apa yang baru saja dia dengar dari mulut pak candra,,Perpustakaan??ya perpustakaan tempat terakhir Lifia melihat Faya.

"Pak saya rasa CCTV yang ada diperpustakaan bisa membantu " Ucap Falih dengan senyum tipis.Mereka berempat langsung menuju ketempat pengecekan cctv ,menyalakan komputer.

Disitu terlihat Faya sedang membaca buku  sendiri tiba tiba ada 2 perempuan datang dan membawa Faya .Mata pak Candra terbuka sempurna melihat siapa yang menemui faya disitu.

"Siapa wanita itu" Ucap Falih dingin,

"Siapa gadis itu pak" Lanjut salah satu polisi itu.

"Nina dan Fitri,salah satu komplotan genk disekolah ini ketuanya bernama Febri, mereka berdua mungkin disuruh oleh Febri untuk membawa Faya" Ucap pak candra .

"Oke sekarang sudah tau siapa pelakunya ,dan saya minta sekarang juga tangkap mereka dan berikan hukuman yang setimpal " Ucap Falih dengan muka merah padamnya.

Dihospital

Faya sekarang tertidur ditempat tidurnya,dan Reza masih setia berada disampingnya dengan bibir terangkat keatas menampilkan senyum lebar  khasnya.

"Faya cepat sembuh ,Reza janji akan jaga faya sampai kapanpun ,karna reza cinta faya" Ucap Reza

Klekk

Suara pintu terbuka menampilkan dua manusia dengan senyum lebar mendengar apa yang barusan nggak sengaja mereka dengar. Reza kaget melihat orang tua Faya yang sudah memandangnya dengan senyum ,ia malu dengan apa yang diucapkanya barusan membuat badanya bergetar.

"Reza ikut om yuk ,biar tante Zahra yang ganti jaga Faya" Ucap om Firman yang langsung pergi keluar, Reza hanya mengikutinya dari belakang .Sampailah ditaman rumah sakit dengan pemandangan yang SubhanAllah indahnya ,air mancur ,kolam ikan ,rumput rumput terjaga membuat siapa saja yang disana nyaman.Om Firman duduk dibangku putih yang ada disana Reza mengikutinya dan langsung duduk disampingnya.

"Za,ayah kamu apa kabar?" Ucap Om Firman
" Alhamdulillah om baik"

"Kamu sekarang udah gede ya,padahal baru kemarin om lihat kamu kejar kejaran sama Faya dikomplek "

Reza terkekeh mendengarnya ia teringat dulu masa kecilnya yang dipenuhi canda tawa dengan gadis yang sama seperti sekarang .

Flashback

"Faya kejar aku ,wek wek" Ucap laki laki kecil dengan memeletkan bibirnya mengejek ,Faya tak menyerah mengejar Reza,kesana dan kemari.

"Kamu nggak bisa diem ih " Ucap Faya kesel

"Nanti kalo eja diem ,ketangkep sama Faya."

Sudah lama Faya berlarian mengejar lawan mainya dengan bersusah payah tapi tak juga ketangkep.Faya lelah ia sebel sama Reza yang nggak mau ngalah kalo main padahal kan cowok harus ngalah.

FAYA duduk dibangku komplek dengan muka ditekuk ,melihat itu membuat Reza menghela napas ,

Pasti ngambek ,gumamnya dalam hati .Reza berniat untuk menghibur Faya dengan memberikan bunga yang ia petik dari taman dekat komplek.

"Nih Fay jangan ngambek ya" Ucap Reza dengan senyum ,faya menerimanya dengan senyum lebar ,tiba tiba ada hewan kecil yang keluar dari dalam lubang bunga .

"KyaaaaaAaaaa,,Rezaaaaa jahat" Teriak Faya saat melihat seekor laba laba kecil berjalan ditanganya.Setelah kejadian itu Reza disebut cowok Resse padahal saat itu dia hanya ingin menghibur Faya yang ngambek bukan untuk menjaili gadis itu .

Flashbackoff

Reza tersenyum mengingat itu

"Za ,hallo" Ucap om Firman melambai lambaikan tanganya didepan wajah Reza yang masih melamun.

"Eh,ehe iya om,ada apa?"

"Diajak omong malah nglamun"

"Hheehh sorry om inget dulu" Ucap Reza dengan cengiran kuda❤❤

Udah dulu ya part ini akan diterusin hari jumat

Udah tahu kan alasan Reza dipanggil cowok resse?
Jangan lupa vote dan comen sebanyak banyaknya

Typo bertebaran

🦄salam unicorn🦄

My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang