Autor Pov
Setelah Faya mengambil buku dari lantai atas ,ia belajar sama dengan Reza ditaman belakang .Mamah Zahra yang memintanya, karna disitu suasananya lebih nyaman dan damai . mereka berdua belajar bersama ,Faya dengan sabar menjelaskan rumus -rumus fisika ,satu persatu rumus ia jelaskan dengan sedetai detailnya ."Faham nggak za?" Ucap Faya halus,Reza mengangguk faham ,padahal dia dari tadi tidak mendengarkan apa yang dijelaskan Faya.
Sebenarnya Reza sudah faham apa yang bagaimana mengerjakan bagian ini ,Faham banget malahan kemarin dia fokus mendengarkan guru menerangkan .Ia meminta Faya untuk mengajarinya itu hanya akal akalan dia saja ,agar dia dapat sepuasnya bersama Faya.Jam demi jam sudah berlalu ,mereka sudah selesai belajarnya.Dan sekarang mereka sedang bercanda bersama,menikmati keindahan taman belakang rumah keluarga Firman yang sangat indah.
Ketika sedang asik bergurau ,
"Hey,sudah selesai nak?" Ucap Mamah Zahra yang membuat mereka kaget dan reflek menoleh kearah suara .
"Mamah ngaggetin aja ,ehh iya mah udah selesai Alhamdulillah "
"Kalian nggak bosen disini dari tadi ,nggak mau jalan jalan ?"
Faya dan Reza bertatap tatapan,mereka tersenyum ,
"Boleh mah?" Ucap faya antusias,mamahnya mengangguk menyetujui .Faya berdiri tegak"Reza tunggu ya, Faya mau mandi dulu " Ucap Faya yang langsung pergi meninggalkan mamahnya dan Reza ditaman belakang ,Reza terkekeh melihatnya .
"Dasar,padahal Reza belum beri keputusan mau jalan jalan ato tidak udah main ngajak ngajak aja" Teriak mamahnya ,Faya mengerem lari nya menoleh kebelakang menatap Reza yang masih diam tak bergerak ,ia kembali menuju tempat Reza .
"Reza mau yalan sama Faya " Ucap Faya memohon ,Reza nengacak -acak pucuk kepala faya .
"Iya ,cepetan gih mandinya ,aku tinggal baru tau rasa " Ucap Reza ,Faya membuka matanya lebar dan tersenyum bahagia dengan secepat kilat ia berlari untuk mandi dan bersiap siap .
"Kamu beneran sayang banget ya sama Faya?" Ucap tante Zahra kepada Reza.Reza yang masih menatap lurus kedepan mengagguk pelan sambil tersenyum .
"Sebenarnya saya dari dulu suka sama Faya tan,saya nggak tau gimana cara ngeluluhin hatinya ,yahh saya deketin dia dengan cara menjailinya ehhh dia malah benci sama Reza ,Reza berusaha untuk jadi cowok yang lemah lembut untuk ngeluluhin hati Faya ,dan sampai sekarang Alhamdulilla sikap Faya sudah membaik sama saya.ucap Faya tersenyum ,tante Zahra juga tersenyum mendengar kejujuran laki laki didepanya tentang rasa yang ia pendam sama anak gadisnya.
"Jaga anak saya kalo kamu benar benar sayang"
Reza mengangguk sambil tersenyum
"Pasti tan"
20 menit
Faya sudah berada disamping motor merah milik Reza ,menunggu Reza untuk menghidupkannya ,setelah hidup ia naik dan Reza segera menjalankan motornya.Diperjalanan suasana sangat hening hanya ada suara motor motor saja.Mereka belum ada yang berbicara satu katapun padahal sudah 10 menitan perjalanan mereka.
"Faya" Ucap Reza ,Faya yang merasa terpanggil pun menjawabnya dengan deheman ,
"Nggak jadi" Ucap Reza ,faya hanya diam saja.
Sampailah diMall besar dikota,mereka berjalan beriringan ,berjalanan kesana kemari dan tak tau tujuanya,
"Mau kemana Fay?"
"Makan dulu aja ,Faya belum sarapan tadi " ,Reza hanya mengangguk menyetujui ,dia juga sudah merasa lapar karna belajar tadi.Sampai dicafe yang ada didalam Mall ,mereka berdua duduk dibangku kosong,pelayan perempuan datang menghampiri mereka.
"Mau pesen apa?" Ucapnya genit kepada Reza ,Faya yang melihatnya pun hatinya panas ia benci dengan pelayan ini
"Nasi goreng spesial satu ,minumnya jus alpukat " Ucapnya kasar ,Reza kaget dengar nada suara Faya.
"Mas ganteng mau pesen ap,?" Ucap pelayan itu genit
"Samain aja " Potong faya.
Pelayan itu pergi,meninggalkan mereka berdua Reza melihat Faya memajukan bibirnya kedepan pun terkekeh ,ia tau Faya kesal dengan pelayan itu .
"Apa gua tembak sekarang saja ya?" Fikirnya ,ia mulai resah ia takut ditolak.
"Fay," Ucap Reza gugup
"Hem ,apa ?"
"Gua mau ngomong "
"Apa?"
"Gua,,,,Gua,gua"
"Apa sih"
"Gua su,,,suka sama lo" Ucap Reza dengan mata tertutup ,pasalnya ini pertama kali ia nembak cewek ,biasanya dia yang ditembak.Faya membuka matanya lebar lebar ,mencerna ucapan Reza.
"Emm,,"
"Gua tau lo nggak bia pacaran sama gua, tapi dengan gua udah ngungkapin semua perasaan gua yang udah lama gua pendam setidaknya mengurangi fikiran gua " Ucap Reza menunduk
"Bukanya gitu ,tapi gua nggak bisa jawab sekarang za ,kasih gua waktu.
" Akan aku tunggu jawabanmu walaupun akan berakhir dengan happy ending atau sad ending "
Setelah percakapan tadi mereka diam seribu kata ,tidak ada yang membuka suasana sedikitpun ,Pelayan datang memberikan pesanan tadi ,untung saja pelayannya berbeda dari yang tadi jadi Faya nggak panas lagi.
Setelah makan mereka pulang ,Faya sudah capek,Reza menyetujuinya ia tau bukan itu alasan Faya ,alasan Faya tak lain dan tak bukan sama dengan dirinya.Masih ragu untuk berbicara setelah kejadian itu.
Faya turun didepan gerbang Rumahnya ,Reza pamit pulang faya hanya mengangguk saja.
Faya sudah berada dikamarnya menidurkan diri dikasur empuk miliknya ia masih memikirkan kejadian tadi ,ia bingung mau bilang apa.Sebenarnya ia juga suka sama Reza ,sudah ada benih benih cinta yang timbuk dihatinya.
"Huhh,aduh gimana ini" Gumamnya .
Dilain tempat Reza juga ada dikamarnya ,menatap langit langit kamarnya itu,ia memikirkan apa yang jawaban dari semua kejujuranya tadi .
Ia mengambil i-phone miliknya ,
Jam 14.00
Tanggal 20Matanya terbuka sempurna ,bibinrnya mengembangkan senyuman lebar.
"2 hari lagi Faya ulang tahun " Ucapnya ia memikirkan ,surprise apa yang ia akan adanya .Ia membuka Aplikasi Wathsaap mencari nomer Lifia .
Berdering
"Hallo Assalamualaikum lifia"
"Waalaikumsalam apa za?"
"Faya benerkan ulang tahunya tanggal 22 ?"
"Iya,bener"
"Berarti 2 hari lagi ya ,lif bantuin gua untuk bikin surprise "
"Okelah siap ,mau bikin surprise apa?"
"Nanti gua kasih tau ,udah dulu ya ,bayy" Reza menutup telefonya sepihak
Alhamdulilllah
Kira kira apa ya yang direncanain Reza sama Lifia ??
Jangan lupa Vote dan Comen
🦄salam unicorn🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)
Romansa"Aku benci sama kamu" Kata kata itu yang hampir setiap hari aku teriakan ketika saat bertemu denganmu,kamu yang jail , suka banget ganggu kehidupan orang ,Resse ,tapi entah aku pun tak tau, Tuhan memiliki cara tersendiri untuk membuat hambanya mera...