Neng Salwa

314 13 0
                                    

Dipondok Darul Qur'an santri santri sedang sibuk menyiapkan acara taunan yang wajib diselenggarakan ,memang acara ini sudah 3 tahun ditinggalkan karna ada sedikit masalah tentang pondok akhir akhir ini tapi Alhamdulillahnya acara ini akhirnya bisa terselenggarakan kembali .

Acara ini menjadi yang pertama bagi Reza ,ia pun tak sabar menyaksikan apa saja yang akan dilaksanakan 4 hari kedepan ,dan ia kemarin dengar acara ini mungkin sedikit spesialkarna  kakak dari kyai Ahmad atau kyai syamsul yang sekarang tinggal di Yaman  menyempatkan datang dengan putrinya .

Ning Salwa ,Ning Salwa ,Ning Salwa ,nama itulah yang akhir akhir ini menjadi bahan perbincangan santri santri putra maupun putri 'cantik ,ramah ,hafidzoh,' dan masih banyak lagi ucapan kagum yang keluar tapi Reza tidak terlalu kepo bagaimana sih kecantikan kewouan si Salwa itu karna ia sudah mempunyai wanita dihatinya ,dan dia berjanji setelah ini akan mengkhitbahnya .

"Kang ,Kang ,kang" Teriak Danang sambil berlari lari .

Kalian masih ingat Danang ?? Ya betul dia adalah sepupu Asanti .

"Ano apa sih " (Ada apa sih ) tanya Reza sambil menghentikan acara nyapunya . Danang menyengir kuda ,ditanganya sudah ada sekotak kertas yang entah apa itu .

"Ada surat kang dari mbk Faya " Lirih Danang ditelinga Reza ,Reza pun kaget dan tersenyum bahagia . Ia menyaut surat ditangan Danang ,mengucapkan terimakasih sebanyak banyaknya.

"Kang iki nyapu ne pye?"(kang ini nyapunya gimana ?) Tanya Danang sambil mengambil Sapu Reza yang jatuh tadi ,Reza menoleh kebelakang

"Terusno kue to ,barokah Aamiin" (Teruskan kamu saja ,barokah Aamiin) ucap Reza terkekeh dan langsung ngacir gitu aja .

Ia memilih membuka suratnya digubuk biasa ,dengan mengucapkan kata bismillah pelan pelan ia membuka surat dari Faya sang kekasih ,ehh ralat mungkin menunggu detik sudah menjadi mantan .

Assalamualaikum Reza ,,,🙂

Apa kabar ?? Lama tidak saling tukar kabar ya . Bagaimana hafalanmu ?,Bagaimana pondokmu semoga kau selalu bahagia disana .

Emm ,maaf maaf banget aku harus mengatakan ini (Reza mengehentikan membacanya ia sedikit aneh dengan letter ini ,kenapa meminta maaf ,au ahhh lanjut .Batin Reza)
Kamu tau kan kita sudah melakukan sesuatu yang dilarang agama ,kamu juga tau kan berapa dosa yang sudah kita kumpulkan . Aku hanya ingin mengehntikan semuanya,aku ingin Hafalanmu tidak sia sia za aku ingin menghentikan zina ini.

Maaf za kali ini aku benar benar ingin,menginginkan putus denganmu . Maaf sekali lagi maaf . Jangan khawatir,kita masih bisa berteman kok . Kalo kau mau kita juga bisa ta'arufan saja nanti kalo waktunya tiba kau bisa mengkhitbahmu seperti janjimu dulu ,aku janji nggak akan buka hatiku lagi untuk siapapun ,dan percayalah walaupun 3 tahun aku tak melihatmu tapi rasa cinta ini masih melekat dihatiku .

I love you more 😘,
Faya Asyifa🙃.

Awalnya Reza sedikit kecewa dengan Faya ,tapi ketika membaca bagian terakhir ia pun tersenyum lebar . Reza sangat bahagia "tunggu aku ,sedikit lagi ,satu langkah lagi aku akan menghkitbahmu " Ucap Reza dan langsung memeluk kertas itu seakan akan Faya .

"Kang Reza dicari kyai " Teriak Hafiz dari belakang jauh ,iya bangkit berlari sambil menyimpan surat di sempitan peci hitamnya.

"Ada apa sih kang ?" Tanya Reza ,Hafiz menghela nafas .

"Kamu lupa sore ini Kyai Syamsul datang kamu kan yang tugas siapin semuanya ,secara dong kamu kang Ndalem kesayangan " Ucap Hafiz sambil terekkeh . Reza kaget mengecek arloji ditanganya ,

"14.38" Reza berlari ,ia belum siap siap sama sekali perkiraan kyai samsyul akan datang jam 16.00 .

Selesai sholat Reza langsung menuju kendalem mengecek apa saja yang kurang tapi alhamdulillah semuanya beres ,ia duduk didapur ndalem sambil memuroja'ah sedikit demi sedikit hafalannya ,karna ia berniat ingin mempercepat acara lulusnya dan ingin segera meminang sang pujaan hati .

Dari arah depan ,suara bising mulai terdengar suara nyanyian tola'al diiringi suara rebana pun mulai diputar . "Munkin dah dateng " Ucap Reza ia pun segera bangkit dan mengecek semua perlengkapan lagi.

Reza yanh sekarang memakai baju koko putih sarung hitam dan peci hitam hadiah dari Faya pun menambah mood nya,entah kenapa sepanjang perjalanan ia berjalab senyum senyum sendiri . Suara marawis mulai hilang itu artinya kyai Syamsul sudah duduk didalem .

"Kang ambilin minum " Teriak seseorang yang Reza tau adalah suara kyai Ahmad ,Reza bingun siapa yang bertugas bukanya si Abdul tapi dimana dia ? ,ahhhhh yaudah saya saja .

Reza sedikit gugup karna ini tamunya benar benar besar ,tamu terhormat "disambi yi " Ucap Reza sambil tersenyum ramah ia melirik nek Salwa yang berpakaian serba hitam dan diwajahnya sudah terpasang niqob panjang .biasa saya ,ucap Reza dalam hati.

"Ini lo mas ,Reza yang aku ceritain  " Ucap kyai Ahmad yang seketika membuat badan Reza tegang ,

'Whatt gua jadi bahan ceritanya kyai kyai besar ,apa salah gua gustiiii ' teriak gua takut dalam hati gua berniat  mundur kembali ke dapur tapi tangan gua ditarik kyai Ahmad

"Neng kene ndimek to le ,"(disini dulu dong / ucap kyai Ahmad sambil menepuk nepuk bangku yang ada disampingnya .

Reza pov
Gua mulai bosan dengan semuanya ,tapi gua nggak berani izin keluar gua melirik neng Salwa dann what dia juga ngelirik gua tatapan gua dan neng salwa sempat terkunci sebentar . Gua bergidik ngeri ,gua nggak suka ditatap .

"Reza kamu sudah berapa taun" Sekarang kyai syamsul tanya ke gua ,gua tersenyum
"22 yi "  .

"Neng salwa umurmu berapa ?" Tanyanya ke Ning Salwa gua juga natap ning salwa yng nunduk .

"20 abah " Ucapnya pelan ,suaranya hampir tak terdengar ,sopan ,lembut ,cantik tapi sampai sekarang belum bisa ngerebut hati gua nggak tau kapan pokoknya gua nggak boleh kepincut ! Gua udah ada calon !. Batin Reza.

*****

Masih Reza pov

Gua teriak frustasi dikamar gua ,bagaimana gua nggak kesel kyai Ahmad asal jodoh jodohin gua aja dengan siapa itu Salwa ato siapa itu ,gua nggak mau lah ,bodo !pokoknya nggak mau .

Falshback

"Kamu mau saya jodohkan dengan keponakan saya didepan kamu " Ucap Kyai Ahmad ,Gua reflek tegang nggak tau mau apa ,ya gua juga pingin berbakti ke kyai gua tapi ini soal masa depan masak gua harus nurut ,gua harus gimana ini ya Allah .

"Emm ,emm ,emmn" Ucap gua sedari tadi gua melirik salwa dia masih menunduk ia belum berbicara.

"Maaf yi saya belum bisa kasih jawaban sekarang saya harus pikirkan lagi ,saya jiga harus bicara sama ayah mamah  yi ,soalnya ini menyangkut masa depan saya ,saya nggak boleh asal ambil keputusan" Ucap Gua ,gua sebenarnya udah tau jawaban gua ya nggak lah ya kali gua mau ,ya sih Salwa lebih sempurna dari pada  Faya tapi gua nggak mau ingkar janji gua ,Faya udah nunggu gua 3 tahun masak harus kecewa .

Gua emang bukan sama kek santri santri yang kalian sering baca dibeberapa cerita tetangga kalo dijodohin oleh kyainya nurut gitu aja ,itu bukan gua.

Flashback off

"Ada apa sih kang kok kacau gitu ?" Tanya Hafiz.

Part nya dah selesai ,gimana nih tanggapan kalian dengan perjodohan ini . Gimana ya ekspresi Faya ketika denger ??

My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang