Faya tau

314 15 0
                                    

Akhirnya hari yang ditunggu tunggu para murit kelas 12 telah tiba ,hari terakhir terlaksananya UN sekolah mereka gunakan dengan sebaik baiknya karna hari ini tetakhir mereka duduk dibangku kelas dengan suasana berbeda.

Faya and the Friends sudah berkumpul dikantin sekolah ,mereka merayakan syukuran kecil kecilan karna UN sudah selesai dan itu artinya mereka sebentar lagi akan menjadi Alumni PB angkatan 2019 .

"Gaesy ,kalean udah pada tau nggak mau nentuin kuliah dimana" Tanya Rizky kepada semuanya ,yang awalnya mereka pada sibuk dengan makanan sekarang sudah mengakihkan pandanganya kearah sumber suara.

"Udah dong ,"jawab lifia diikuti anggukan oleh Faya ,Alfa, dan Najwa.

" Kalian?" Tanya Rizky kepara cowok cowok

"Udah ,kemarin gua dapet universitas di Jogja tinggal tes aja " Jelas Dodit ,

"Jogja??,,bareng kakak gua dong " Ucap Faya

"Hehehe ,iya Fay nggak tau kenapa gua tertarik banget ama kamus kakak lo " Jelas Dodit yang diangguki oleh Faya sambil senyum .

"Gua juga udah di Malang " Sekarang Ryan yang berbicara. Rizky manggut manggut faham begitupun Reza ia tak berani berkata apa apa sekarang ,ia tidak tau harus memberitau semuanya kapan.

"Jauh jauh amat,nanti kita reoninya gimana?" Tanya Lifia lesu ,

"Kalian dimana Fa ,Ya,Wa?" Lanjutnya

"Gua di Semarang Jateng " Ucap Najwa yang membuat Lifia bertambah lesu

"Jauh banget kenapa?"

" Ngikut ortu lif ,soalnya nenek kakek gua kan juga disitu kasian nggak ada temenya soalnya tante gua udah balik ke Korea nyusul suaminya tugas ,dan mau menetap disana " Jelas Najwa

"Yahhh nggak seru deh ,kalo kamu Fa ,Ya ?"

"Gua di UI " Ucap mereka tanpa saja bebarengan ,mereka saling pandang dan seketika tertawa bersama .

"Beneran" Ucap mereka kompak lagi ,

"Kok sama terus ya " Ucap Faya dengan tertawa ,

"Entah ,ngakk gua jadinya tapi beneraj lo mau di UI mau ambil jurusan apaa?" Tanya Alfa

"Emmm dokteran mungkin"

"Iya gua percaya kalo lo pinter ,,moga bisa jadi bu dokter beneran"

"Aamiin"

❤❤

Reza dan Faya sedang berdua ditaman belkang sekolah ,15 menit lebih mereka berdua disini tapi satu kata pun belum keluar dari mulut Faya begitupun Reza.Faya sibuk membaca Novel sedangkan Reza dia terdiam merenung menatap lurus kedepan,Faya yang tak betah dengan keadaan seperti ini menutup buku dengan kasar ,mengeluarkan CO² dari hidungnya.

"Ja tumben diem biasanya paling cerewet ada paa sih sebel Faya ,kan Eja tau Faya nggak suka kesunyian" Gerutu Faya ,Reza hanya diam menyimak satu persatu lontaran yang dikeluarkan Faya dari mulutnya.

"Fay," Panggil Reza Faya yang tau dipanggil langsung menghadap ke Reza.

"Fay" Panggil Reza lagi ,

"Fay" Panggil nya ketiga ,Faya tak tahan

"Ejaaa apa sih ah kalo mau ngomong tuh cepetan sebel Faya" Bentak Faya ,Reza kaget tak biasanya Faya seperti ini

"Pms ?" Tanya Reza ,Faya hanya bisa mengangguk sambil menekan perutnya yang tiba tiba terasa sakit.

"Sakit??,sini duduk lagi " Ucap Reza sambil menepuk nepuk kursi ,Faya menurutinya ia memilih untuk melanjutkan membaca untuk melupakan rasa nyeri karna PMS.

Reza memandang setiap inci wajah Faya rasanya tak kuat harus meninggalkan gadis ini ,tapi mondok?? Ahhhhh ,gerutu Reza .

"Gua harus secepatnya kasih tau dia ,3 hari lagi gua langsung menuju keJateng ,Ayah udah pesenin tiket kemarin gua harus kasih tau Faya hari ini juga ," Ucap Reza pelan.


❤❤❤

Didepan gerbang rumah menjulang tinggi  Faya sedang melepas helm yang ia kenakan .

"Faya aku mau ngomong" Ucap Reza datar ,Faya langsung menatap Reza

"Ngomong aja "

"3 hari lagi aku pergi " Reza menunduk tak mau melihat ekspresi Faya.

"Pergi??,kemana " Jawab Faya belum faham.

"Jawa tengah"

"Ngapain ?mau jenguk keluarga?, Emangnya keluargamu ada yang disana setau aku nggak ada deh"

"Bukan mau jenguk keluarga ,tapi,,," Ucap Reza terpotong ,Faya masih setia menunggu jawaban Reza

"Maaf kita harus LDR dulu aku harus mondok disalah satu pesantren di Jateng " Ucap Reza ,Faya kaget mendengarnya.

"Jangan becanda za ,nggak mungkin ah kamu kan mau kuliah bareng aku di Jakarta" Ucap Faya masih tak percaya

"Alah za ,jangan gitu deh ah nggak percaya aku nggak mempann ucap,,," Ucap Faya terputus karna bentakan Reza.

"Percaya sama gua ! ,Gua disuruh mondok Fay gua nggak kuliah gua mau nggalih ilmu agama lebih dalam buat gua dan orang tua gua " Ucap Reza sedikit membentak ,Faya tak kuasa membendung air matanya ,satu pertetes turun membasahi pipinya.Reza merasa bersalah karna sudah membentak Faya ,ia menarik Faya kedalam pelukanya .

"Ada waktu 2 hari kita mengahabiskan waktu bersama Gua mau kita nggak akan nyia nyiain waktu itu karna mulai 3 hari kedepan kita nggak akan bisa kek gini lagi karna gua harus tinggal jauh disana dan akan kembali saat waktunya tiba " Ucap Reza diakhiri kecupan di pucuk kepala Faya.

"Besok gua jemput dandan yang cantik princess" Ucap Reza menyairkan suasana ,Faya memaksakan senyumnya.

"Siap calon Kang Santri" Ucap Faya dengan terkekeh.

Alhamdulillah udah selesai ,gimana nih Reza sebentar lagi akan jadi kang santri gimana ya dengan Faya yang harus LDR an beda provinsi dengan Reza.

Ikutin terus

Dont Forget

Vote
Comen
Share

And Folow akun Autor

See you next time

I'm sorry typo bertebaran😁

My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang