Kunci suatu hubungan adalah
Kepercayaan
_Fa_Za❤Di salah satu cafe sesorang sedang menunggu kehadiran kekasihnya ,hampir 10 menit ia termenung ditempat duduk pojok ditemani segelas coklat dingin ,menunggu dan menunggu hanya itu yang ia lakukan .
Dari kejauhan terdengar suara pintu cafe terbuka ,Faya yang tadinya menyembunyikan kepalanya ditumpukan tanganya langsung reflek mengangkat kepalanya .Ia tersenyum melihat laki laki dengan memakai kaos birdong dan celana jins selutut menambah ketampananya .
"Udah lama nunggu ?,maaf macet tadi " Ucap laki laki itu ,Faya mengangguk memaklumi namanya juga Jakarta ya pastinya akan terasa berbeda jika tidak dihiasi dengan kemacetan setiap harinya .
"Nggak papa namanya juga Jakarta ,iyakan ?" Balas Faya dengan tersenyum lebar ,Reza hanya mengangguk dingin .Faya menghela napas panjang menanggapi .Reza duduk didepan Faya ,
"Jelasin silahkan " Ucapnya setelah duduk ,Faya mengangguk
"Kamu mau tau dia siapa sebenarnya ? " Tanya Faya ,Reza mengangguk mengiyakan ,
"Please deh za kamu tuh jangan ,aduhhh ngakak gua jadinya " Ucap Faya sambil tertawa keras ,Reza nelihantnya bingung ,kesurupan dari mana anak ini ? Batinya .
"Apasih ya malah ketawa ,gua datang kesini mau denger penjelasan lo bukan mau lihat ketawa lo yang jelek itu " Reza kesal karna Faya ."E eleh ,jelek jelek gini ,bang Reza anaknya om Muzakki tetep cinta kok " Faya tak henti hentinya meledek Reza ,Reza semakin dibuat kesal dengan kelakuan Faya .
"Fayaaa,,,,,cepet kasit tau gua ,kalo nggak kita udahan aja kalo gitu " Reza mengancam Faya dengan ucapan yang 100% tidak terjamin ke aslianya .
"Asatagfirulla ,beneran ?" Tanya Faya kaget mendengar ucapan Reza ,ia memegang hp nya mencari cari foto digalerinya .
"Ini siapa ?" Tanya Faya
"Kamu waktu kecil kan ?"
"Ini siapa ?"
"Ini,,,laki laki kemarin yang bareng kamu ,tapi ini kok kecil ya "
"Iyalah ,foto itu diambil pas gua kelas 2 Sd jadi udah lama banget " Jelas Faya ,Reza mengangguk.
"Jadi??" Tanya Faya
"Jadi apa?"
"Jadi??" Tanya Faya lagi ,Reza masih belum konek
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
"Jangan bilang kalo aku dah cemburu sama sepupu kamu " Ucap Reza,Faya mencubit pipi Reza menariknya kekanan dan kekiri,
"Jawab Faya " Teriak Reza,Faya tersenyum dan mengangguk
"Yaps betul sekali ,dia anak dari adik terkecil mamahku Bobby namanya asli jawa tengah sekarang ia mau pindah di Jakarta katanya mau mandiri dari ortunya " Jelas Faya ,Reza mengangguk ia malu dengan sikapnya smyang terlalu kekaanak kanakan.
"Bego banget sih za " Ucapnya menahan malu ,Faya terkekeh mendengarnya
"Makanya denger dulu kalo pacarnya mau ngomong jangan asal nerusin aja" Gerutu Faya ,Reza hanya terkekeh
"Ya maaf sih namanya juga takut kehilangan gimana nggak cemburu coba " Jelas Reza ,Faya tersenyum ia bahagia sekali karna Reza masih memberi waktu untuk dirinya menjelaskan yang sebenarnya dan untungnya Reza percaya atas senua yang ia ucapkan .Faya bahagia sekali memiliki Reza yang udah menyayanginya ,menjaganya , penghiburnya sampai sekarang dan yang awalnya adalah musuh paling ia benci dan sekarang menjadi kekasih tersayangnya .
"Ngapain nglamun ?" Ucap Reza membuyarkan lamunan Faya ,Faya kaget mendengarnya ia menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum
"Nggak ,cuma bahagia aja gitu punya kamu" Ucapab Faya mampu merubah ekspresi Reza menjadi girang ia tersenyun bahagia mendengar kata kata singkat tapi sangat berharga sekali yang keluar langsung dari mulut mungil sang kekasih .
"Makasih sayang " Ucap Reza dan langsung memeluk Faya ,orang orang yang ada dikafe itupun melihatnya baper,Faya menjawab pelukan Reza,
"Iyah sama sama,udah ah malu tau nggak " Ucap Faya ,Reza melepaskan pelukanya dan kembali duduk dikursinya.
Mereka berdua sudah baikan sekarang ,hubunganya sudah kembali seperti sempurna dihiasi dengan tawa canda mereka berdua menambah keindahan tersendiri.
"Sayang kamu harus tau ,kunci langgeng suatu hubungan adalah kepercayaan " Ucap Faya dengan tangan memegang erat tangab Reza ,Reza mengangguk
"Kita harus saling percaya,kita harus saling janji nggak akan ngecewain pasanganya masing masing ,nggak akan berpaling tetep jaga mata ,jaga hati jaga pikiran " Tutur Reza panjang lebar Faya terkekeh ia tersenyum karna pacarnya ini terlihat tak mau kehilanganya.
Walaupun diluar Reza adalah salah satu cowok pecicilan disekolahnya ,tidak mau diam cerewet dan pemarah kalo dia merasa terganggu .Faya terkekeh mengingatnya saat Reza marah marah karna si Dafa teriak teriak nyanyi nyanyi nggak jelas ,sedangkan Reza lagi main game online di hpnya,karna kekalahanya Reza marah ,spidol terbang ,penghapus terbang ,kursi tak beraturan .
"Kok bisa ya ?" Ucap Faya pelan
"Hah? Kok bisa apa" Jawab Reza
"Nggak itu lo ,kok bisa ya sifat kamu berubah saat bersama aku"
"Berubah ? Berubah gimana sih ?"
"Ya kalo denganku jadi hangat ,nggak pecicilan ,nggak gampang marah " Jelas Faya
"Sayang,,,kamu pernah baca nggak kalo sikap seseorang akan berubah jika berhadapan dengan orang istemawanya ,itu jadinya kamu istemewa dihidupku "
Faya terkekeh mendengarnya ,"tapi ,ada tapinya "
"Apa?"
"Cowok most wanted ,cowok pecicilan ,cowok pemarah ini ternyata cemburuan lo,,ups" Ucap Faya dan langsung menutup mulunya dengan 3 jarinya,Reza tertawa mendengarnya
"Kan cemburu tanda cinta ,jadi aku cinta kamu " Ucap Reza dengan nyengir kuda
"Iya iya percaya "
Alhamdulillah sudah selesai part ini ,mohon maaf banget ini Insyaallah jadi update terakhir karna Autor fokus MIT semester ,maaf ya jangan kangen autor lo ,insyaallah setelah autor selasai gelut dengab soal soal autor akan kembali nulis untuk kalian kok.
Jangan lupa vote dan comen
Maafin typo bertebaran
🦄salam unicorn🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)
Romance"Aku benci sama kamu" Kata kata itu yang hampir setiap hari aku teriakan ketika saat bertemu denganmu,kamu yang jail , suka banget ganggu kehidupan orang ,Resse ,tapi entah aku pun tak tau, Tuhan memiliki cara tersendiri untuk membuat hambanya mera...