Terungkap

433 16 0
                                    

1 bulan kemudian,,,

Faya berjalan sendiri mengelilingi desa ,pasalnya ini hari terakhir ia berada didesa ini sebelun besok sore ia akan pulang kembali ke kota tempat lahirnya.

Nanti malam ia dan kawan kawan mau merayakan dengan api unggun bersama anak anak SD dan para ibu ibu yang bersedia hadir ,Acara dilakukan di Lapangan bola samping pondok pesantren .

Faya berjalan sambil sesekali menampilkan senyumnya menegur sapa para warga warga yang ia lewati . Tak sesekali juga ia dipanggil oleh ibu ibu dan para anak kecil yang berlalu lalang .

Faya berjalan melewati gerbang pondok pesantren ,ia tersenyum simpul memandangi gedung yang menjulang tinggi itu . Terdengar suara merdu seseorang yang sedang mengaji di Mushola menggunakan microfon ,hatinya luluh "subhanallah" Ucapnya mengagumi . Faya melanjutkan perjalanannya , baru beberapa langkah tuba tiba ia mendengar suara panggilan pondok yang dapat membuat badanya mematung "Dipanggil Kang Reza Muzakki Jakarta Selatan diaula ditunggu bapak ibunya" Ucap seseorang dengan lancang ,Faya kaget dibuatnya .

Reza muzakki? Jakarta ? Selatan ? ,batinya penuh dengan tanda tanya yang menjadi jadi . Faya diam tak bergerak sampai sampai  Syeila yang melihatnya langsung menegurmya ."kak Faya ,Halo" Ucap Syeila sambil melambai lambaikan tanganya didepan wajah Faya .

"Kak ,ada apa kak?" Tanya Syeila sambil mengoyang goyangkan badan Faya. Faya kaget dan langsung berusaha memulihkan fikiranya "eehh syeila ada apa?" Tanya Faya. "Aku yang seharusnya tanya bukan kakak ,kakak ngapain berdiri disini m?" Tanya syeila dan langsung menarik tangan Faya untuk duduk dibangku dekat .

"Ada apa kak?" Tanya Syeila ,Faya hanya tersenyum ,"nggak kok syei nggak papa. Kamu mau kemana kok keluar pondok?" Tanya Faya tak menyadarai kalo syeila masih memakai seragam lengkap dan itu artinya baru pulanh sekolah "kakak nggak lihat aku pakek seragam ,ya habis sekolah lah gimana sih" Ucap Syeila terkekeh.

Faya menggaruk belakang keplala yang nggak gatal ,iya ikut terkekeh . " Kak ikut aku kekamar yuk ,mbak mbak kamar aku penasaran sama kakak tau pengen ketemu " Ucap Syeila. Faya memutar 90° kepalanya "emang boleh?" Tanya Faya .  "Alah gampang ,kakak juga nggak ada yang tau kan kalo bukan anak pondok " Ucap Syeila . "Jangan main main syei nanti kalo kamu kena hukuman gimana ?" Tanya Faya ,Syeila tak memperdulikanya ia menarik tangan Faya masuk kedalan pondok .

Sepanjang perjalanan Faya hanya menunduk ,untung saja tidak ada lurah pondok atau kang kang pengurus pondok jadi aman aman saja .

Sampailah dikamar Syeila ,ruangannya cukup besar sih ,rapi juga . "Syei ,sopo seng mbok gowo ? Kue ngko nek keno takzir " (Syei siapa yang kamu bawa ?kamu nanti kena Takzir) ucap seseorang santri yang baru selesai sholat ,Faya yang tidak faham apa yang diucapkan hanya bisa diam . "kak Faya" Ucap Syeila sambil tersenyum . Semuanya membulatkan matanya .

"Kak Faya ?" Tanya salah satu memastikan ,Faya hanya tersenyum simpul menyalurkan tanganya "Faya" Ucapnya menyalami satu persatu.

"Subhanallan ,bener syeil ,ayu tenan pinter ,pokok e paket lengkap" (Subhanallah ,betul syeil ,cantik ,pinter pokoknya paket lengkap) . Faya yang faham sedikit dikit hanya bisa tersneyum .

Faya berbincang bincang lama ,sampai sampai azan dhuhur terdengar semuanya harus pergi ke mushola tapi bagaimana Faya? . "Aku gimana ini?" Tanya Faya . "Disini aja kak nanti kalo habis sholat Syeila bantu keluar dari pondok " Ucap Syeila . Faya hanya mengangguk .

Vote and comen!

Faya sendiri diruangan itu ,tiba tiba ia pengen pipis ia tak tau harus bagaimana . Kekuar atau tidak ? Tapi kalo keluar nanti kalo ada yang lihat gimana ,kalo tidak ? . Au ah Faya memutuskan untuk keluar menuju kamar mandi . Ia berlari kecil .

Setelah keliar dari kamar mandi ia ingin kembali kekamar syeila ,tiba tiba ada seseorang yang menepuknya dari belakang. Faya terlonjak kaget "astagfirullah" Ucapnya. "Heh kamu kenapa nggak jama'ah " Ucapnya ,Faya langsung menoleh kebelakang didapatiny seorang santriwati yang sedang menatapnya tajam . "Ehhh kamu anak baru ya? Aku kok nggak pernah lihat " Ucapnya . Faya tak tau harus menjawab apa . "Sebenarnya aku bukan santri sini " Ucap Faya memilih jujur dari pada dosa. Santriwati itu kaget .

"Siapa kamu?"

Vote and comen

"Aku Faya ,Anak kkn didesa ini tadinya aku lewat sini ehh aku diaj,,"

"Kak Faya!" Teriak seseorang daru belakang sambil berlari , Syeila iya syeila langsung mendapat tatapan tajam dari keamanan Santri .

"Syei dia siapa?" Tanyanya oenuh penekanan. Syeila takut takut tak menjawab akhirnya Faya yang menceritakan semuanya dan sekaligus iya meminta maaf karna lancang masuk kedalam pondok tanpa izin .

"Syeila ikut mbak !" Ucap keamanan pondok itu . Syeila pasrah sebelum pergi ia menatap Faya dan mengedipkan sebelah mata seakan akan berkata "aku baik baik saja " Tapi Faya tau itu semua hanya omong kosong .

***
Syeila dihukum membersihkan halaman depan aula yang besar ,Faya melihatnya dari kejauhan pun merasa kasian ia sudah meminta kepada keamaanan pondok agar di yang dikasih hukuman bukan syeila,tapi nihil tetap saja syeila yang dikasih hukuman.

Faya menghampiri syeila ,duduk dikursi sambil memandang syeila "syei ,mau kakak bantuin?" Ucap Faya syeila menggeleng sambil tersneyum "nggak kak nggak usah kakak duduk saja" Ucap Syeila.

Faya merogoh tas kecil yang ia bawa mengambil beberapa foto syeila .

"Maafin kakak ya syeil ,kakak tadi harusnya nggak mau aja biar kamu nggak dapet hukuman kek gini" Ucap Faya tapi syeila hanya tersneyum saja.

Dari arah pintu aula  Faya melihat seseorang yang tak asing dari penglihatanya . Faya menatap 3 orang itu dengan teliti takut salah tapi penglihatanya tak salah . "Reza ,Om Zakki ,tante Dina" Ucap Faya yang didengar oleh Syeila . Syeila sudah selesai membersihkan halaman iya duduk disamping Faya. "Apa kak? " Tanya syeila tapi Faya masih fokus dengan seseorang didepan pintu Aula yang sedang berbincang bincang . "Kenal kak?" Faya mengangguk .

Ketika Faya melihat kelaurga Reza tante Dina ikut menatapnya kaget "Fayaa" Teriaknya sambil berlari menghampiri Faya  Faya mau beranjak pergi menghindar tapi dicegah oleh Syeila "kak dipanggil " Ucapnya . Mau tak mau Faya menoleh kebelakang yang sudah ada tante Dina mamah Reza.

"Faya kok bisa disini ?" Tanyanya penasaran ,Faya tak menjawab

"Kak Faya ini KKN tante didesa ini " Syeila menjawab ,faya menatap syeila lalu mengagguk .

Vote and comen

My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang